Poco C40 Rilis di Indonesia, Kapasitas Baterai Besar Jadi Unggulan

Liputan6.com, Jakarta - Poco hari ini, Senin (5/8/2022) meluncurkan smartphone terbaru mereka di Indonesia yaitu Poco C40. Baterai berkapasitas jumbo 6.000 mAh jadi fitur unggulan ponsel ini.

"Poco C40, smartphone baterai terbesar dengan layar lebar juga ada di C series pertama dalam lini produk Poco," kata Andi Renreng, Head of Marketing Poco Indonesia dalam keterangan resminya.

"Smartphone ini adalah permintaan untuk anak muda maupun pelajar yang mau sebuah smartphone yang simpel, aktif sepanjang hari nggak perlu isi ulang, dan nyaman untuk menikmati berbagai konten entertainment," tambah Andi.

Hadir dengan baterai 6.000mAh, HP Poco yang satu ini diklaim dapat bertahan dalam kondisi stand by selama 357 jam, memutar musik selama 86 jam, streaming video 20 jam, menjalankan game 14 jam, telepon 32 jam, dan merekam video 10 jam.

Poco juga mengatakan telah menyediakan charger bawaan 10W dalam paket penjualan, sehingga pengguna tidak perlu lagi membeli kepala charger secara terpisah.

HP Android ini juga sudah mendukung 18W Fast Charging untuk mendukung pengisian daya yang lebih cepat.

Untuk layar, Poco C40 menggunakan LCD Dot Drop Display untuk menghasilkan gambar kualitas HD+ dan telah mendukung Sunlight Display dan Reading mode untuk kenyamanan mata.

Layarnya sendiri berukuran 6,71 inci, sementara dari segi audio, perangkat ini memiliki loud speaker 1,5W. Poco C40 juga memiliki dual camera yaitu 13MP Main Camera, 2MP Depth Camera, serta kamera depan 5MP.

Sering menemui perkara baterai smartphone bocor? Terus kita harus mengeluarkan uang yang banyak untuk menggantinya? Kita ksih tips gimana menjaga baterai smartphone kamu awet.

2 dari 4 halaman

Gunakan JLQ JR510

(dari kiri ke kanan) Jeksen, Head of Marketing POCO Indonesia; Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia (Dok. Poco)

Di sisi jeroan, Poco mengambil langkah agak berbeda dari kebanyakan smartphone yang biasanya menggunakan prosesor dari MediaTek, Snapdragon Qualcomm, atau Unisoc.

Untuk Poco C40, perangkat ini mendapatkan tenaga dari prosesor dari JLQ JR510 dengan proses teknologi 11nm dan CPU Cortex-A55 dengan kecepatan hingga 2.0GHz, serta GPU Mali-G52.

Poco C40 juga sudah mendukung beberapa fitur perlindungan seperti rear-mounted fingerprint sensor, AI Face Unlock, IP52 untuk perlindungan terhadap debu dan cipratan air, serta Corning Gorilla Glass.

Lebih lanjut, Poco C40 memiliki dimensi 169.59 x 76.56 x 9.18mm, dengan berat 204 gram.

Terdapat tiga varian warna Poco C40 yang dijual di Indonesia yaitu Power Black, Coral Green, dan Poco Yellow yang semuanya telah memiliki Anti-fingerprint textured back design.

Penjualan perdana dari Poco C40 akan mulai digelar pada 9 September 2022, dengan penawaran khusus hingga 16 September 2022.

Untuk harga, Poco C40 varian 3+32 GB akan dipasarkan dengan harga Rp 1.499.000, sementara varian RAM 4+64GB dibanderol dengan harga Rp. 1.699.000.

3 dari 4 halaman

Lei Jun Pastikan Penerus Xiaomi 12S Ultra Bakal Hadir untuk Pasar Global

Sebelumnya, lini Xiaomi 12S sebagai produk kolaborasi pertama Xiaomi dengan Leica telah dipastikan hanya ditujukan eksklusif untuk pasar Tiongkok. Ada tiga model yang diluncurkan ketika itu, yakni Xiaomi 12S, Xiaomi 12S Pro, dan Xiaomi 12S Ultra.

Dengan keterangan tersebut, banyak pihak yang bertanya-tanya apakah lini Xiaomi 12S akan hadir untuk pasar global. Kini, dalam cuitan terbarunya, CEO Xiaomi Lei Jun menjawab rasa penasaran tersebut.

Lewat akun @leijun, ia mengungkap perangkat selanjutnya untuk model Ultra akan tersedia di pasar global.

"Kelanjutan model Ultra akan hadir untuk pasar global," tulis Lei Jun seperti dikutip dari akun Twitternya, Rabu (31/8/2022).

Kendati demikian, ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai model penerus Ultra yang dimaksud. Hanya dari keterangan Xiaomi sebelumnya, kemitraan dengan Leica ini memiliki dampak jangka panjang, termasuk untuk pasar internasional.

4 dari 4 halaman

Rencana Xiaomi

Oleh sebab itu, belum dapat diketahui seperti apa rencana Xiaomi untuk menghadirkan model Ultra ini untuk pasar internasional, apakah merilis produk yang benar-benar baru atau hanya melakukan rebranding model untuk pasar global.

Alasannya, berdasarkan pengalaman, Xiaomi memiliki kebiasaan untuk melakukan rebranding pada perangkat untuk pasar global. Karenanya, ada kemungkinan seri Ultra yang dirilis tidak akan menggunakan nama Xiaomi 12S.

Perlu diketahui, seri Xiaomi 12S menjadi perangkat perdana Xiaomi hasil kolaborasi dengan Leica. Pada ketiga produk itu, Leica hadir dalam bentuk software dan hardware.

Dari sisi hardware, ketiganya menggunakan lensa Leica Summicron yang ikonik. Lalu dari software, Leica membenamkan dua gaya fotografi, yakni Leica Authentic Look dan Leica Vibrant Look, termasuk beberapa filter khas Leica.

(Dio/Ysl)