Sukses

Kolektor Jual Lebih dari 2.200 Konsol Game di eBay, Harganya Capai Rp 14 Miliar

Setidaknya ada lebih dari 2.200 konsol game dari berbagai model, varian warna, hingga edisi khusus yang bisa didapatkan oleh pembeli dari kolektor tersebut di eBay

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengguna eBay di Prancis dilaporkan menjual lebih dari dua ribu perangkat konsol game dengan harga keseluruhan mencapai nyaris €984,000 atau hampir USD 1 juta (sekitar Rp 14 miliar).

Setidaknya ada lebih dari 2.200 konsol dari berbagai model, varian warna, hingga edisi khusus yang bisa didapatkan oleh pembeli dari kolektor tersebut.

Dilansir Engadget, dikutip Rabu (7/9/2022), penjual dengan nama Kaori30 itu mengklaim koleksi tersebut mencakup 50 tahun sejarah game. Koleksi itu termasuk varian konsol hanya ditawarkan melalui kontes.

Selain konsol atau perangkat untuk memainkan game-nya, beberapa ratus game termasuk patung, dan benda koleksi lainnya juga dimasukkan dalam daftar barang yang ditawarkan di eBay.

Kaori30 menyebut mereka mulai mengoleksi konsol game di awal 90-an, namun menjual semua yang mereka dapatkan beberapa tahun kemudian.

Mereka mulai mendapatkan lagi konsol selama dekade tersebut dan berhenti pada 2011 karena kekurangan waktu dan kesulitan dalam menemukan beberapa perangkat yang lebih langka.

Setelah kunjungan ke Jepang di 2018, mereka kembali bersemangat untuk mendapatkan kembali hampir semua konsol yang mereka jual, serta lebih banyak lagi konsol.

Kolektor ini memperkirakan bahwa ada sekitar 200 dan 300 item yang tidak ada di tempat lain, membuatnya sebagai sebuah koleksi yang unik. Kaori30, yang memiliki skor feedback positif di eBay, menjanjikan mereka memiliki "segalanya" termasuk konsol Sega dan Neo Geo.

Dalam foto yang ditampilkan, penjual juga menawarkan beberapa perangkat game lain termasuk perangkat keras PlayStation, Xbox, TurbogGrafx, hingga Ouya. Meski begitu Kaori30 hanya menawarkan pengiriman di Prancis.

2 dari 3 halaman

Nintendo Wii Berlapis Emas untuk Ratu Elizabeth II Dilelang

Sebelumnya, sebuah konsol Nintendo Wii langka yang berlapis emas 24 karat, dan dulu sempat ditujukan untuk diberikan ke Ratu Inggris Elizabeth II, beberapa waktu lalu dilepas ke pelelangan.

Dilaporkan Kotaku, konsol gim ini, seperti mengutip Engadget, Minggu (8/5/2022), dilelang oleh kolektor Belanda dan pemilik situs Consolevariations yang bernama Don.

Pada tahun 2009, Nintendo Wii berlapis emas ini awalnya diumumkan akan diberikan ke Ratu Elizabeth II, oleh pengembang gim yang saat ini sudah bangkrut yaitu THQ.

Hal ini bertujuan sebagai bagian dari promo untuk koleksi mini-game yang terlupakan yaitu Big Family Games.

"Keluarga Kerajaan bisa dibilang keluarga terpenting di negara ini, jadi kami merasa mereka harus punya salinan dari game baru ini," kata Danielle Robinson, Product Manager THQ saat itu, mengutip situs lelang Goldin.

"Tapi kami pikir Yang Mulia Ratu tidak ingin bermain di konsol lama mana pun, jadi yang emas ekstra-spesial diberikan. Kami berharap dia dan seluruh Keluarga Kerajaan menikmati permainan ini!" kata Robinson kala itu.

3 dari 3 halaman

Tak Pernah Sampai ke Tangan Ratu

Namun, perangkat tersebut tak pernah sampai ke Istana Buckingham karena kebijakan hadiah yang sangat ketat.

Konsol Wii ini akhirnya kembali ke tangan THQ dan pada tahun 2017, seorang kolektor mendapatkannya dari kontak studio. Pemilik yang tidak diungkap identitasnya itu pun menjualnya kepada Don.

Don pertama kali mencoba Wii emas tersebut di situs eBay pada Oktober 2021 dengan harga permintaan sebesar USD 300 ribu (sekitar Rp 4,3 miliar).

Namun marketplace itu menutup penjualannya karena adanya perubahan kebijakan menandai akun yang menjual barang dengan harga yang jauh di luar kisaran harga biasanya. Lelang baru pun dilakukan di Goldin.

Menurut deskripsi produk di Goldin, perangkat ini dilelang juga sudah mencakup mesin konsol, satu controller, salinan Big Family Games, sensor bar, dan semua kabel yang dibutuhkan.

Situs lelang itu juga akan menyertakan surat untuk membuktikan sejarah dan keasliannya. Lelang ini sendiri digelar hingga tanggal 22 Mei 2022.

Meski begitu, mengingat Nintendo sudah mematikan multiplayer secara daring dan layanan Wii Shop, tampaknya barang ini hanya bisa dijadikan pajangan atau koleksi saja.

(Dio/Ysl)