Liputan6.com, Jakarta - Sebagai layanan sistem keamanan dari Google dalam melindungi akun pengguna di internet, Google akan mengirimkan pesan peringatan kepada akun pengguna ketika
Pesan peringatan yang dikirimkan dari Google lewat email merupakan salah satu bentuk layanan sistem keamanan dari perusahaan dalam melindungi akun pengguna dari ancaman kebocoran data.
Baca Juga
Sebagai pengguna internet yang sering menggunakan aplikasi atau halaman website dan melakukan sign-up, pengguna seringkali memilih untuk membuat password yang sederhana sehingga mudah diingat.
Advertisement
Pembuatan password yang sederhana juga disebabkan pengguna yang tidak ingin menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan password yang terlalu rumit.
Pembuatan password sederhana memang terdengar mudah, tetapi hal ini dapat membahayakan keamanan akun. Oknum seperti hacker dapat dengan mudah menebak kata sandi tersebut atau memanfaatkan database yang bocor untuk masuk ke akun pengguna.
Faktor-faktor seperti password yang terlalu lemah atau password terancam bocor akan memicu Google untuk mengirimkan pesan peringatan ke akun email yang bersangkutan agar pengguna bisa segera bertindak dan mengganti kata sandi.
Google juga akan memperingatkan pengguna ketika mereka menggunakan password yang serupa dengan akun lain atau dicurigai bocor.
Â
Risiko di Fitur Auto-Fill
Perusahaan mengambil langkah tersebut karena menganggap merupakan hal penting untuk menjaga data pengguna agar tetap menjadi privasi dan aman.
Layanan lain yang perusahaan tawarkan saat pengguna ingin melakukan sign-up dan tidak ingin memikirkan password yang sulit untuk menghindari resiko adalah fitur Auto-Fill.
Ketika pengguna ingin membuat akun di sebuah website, Google akan mengisi kolom password secara otomatis menggunakan layanan ini sehingga pengguna tidak perlu memikirkan kata sandi dan berusaha mengingatnya.
"Ketika Anda memasukkan password ke dalam aplikasi di ponsel Anda menggunakan Google Auto-Fill, kami akan memeriksanya dengan daftar kata sandi yang diketahui telah disusupi," jelas Google.
Google juga menyarankan untuk tidak mengabaikan peringatan tersebut karena bisa membahayakan data dalam akun, sebab sekali hacker berhasil memecahkan kata sandi dan masuk ke dalam akun, akan lebih mudah bagi mereka untuk mengakses akun lain milik pengguna.
Â
Advertisement
Opsi Sleep Option
Sementara itu, terdapat cara-cara lain yang dapat dilakukan pengguna internet untuk mengurangi rasa kekhawatiran saat meninggalkan ponsel tanpa dikunci dan memudahkan orang lain mengakses data dalam perangkat.
Pengguna bisa memanfaatkan opsi Sleep Option yang berada dalam menu Display Settings.
Dengan opsi ini pengguna dapat mengatur waktu yang diinginkan agar perangkat dapat secara otomatis terkunci jika sedang tidak digunakan.
Selain itu, pengguna juga bisa memanfaatkan fingerprint atau face recognition sebagai passcode login untuk mengganti password angka atau huruf.
Infografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)
Advertisement