Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Rusia menyatakan, meski Apple telah memutuskan hengkang dari negara tersebut, masyarakat masih punya kesempatan untuk mendapatkan iPhone 14 yang baru saja rilis.
"Jika konsumen mau membeli ponsel ini, silahkan. Mereka akan punya kesempatan itu," kata Menteri Perindustrian dan Perdagangan Denis Manturov kepada kantor berita RIA Novosti, dikutip dari The Moscow Times, Minggu (11/9/2022).
Baca Juga
Apple diketahui telah menghentikan penjualan produk mereka di Rusia, sebagai imbas dari invasi Ukraina yang terjadi pada bulan Februari 2022 lalu.
Advertisement
Meski begitu, ponsel-ponsel Apple masih bisa mengalir ke Rusia lewat skema "impor paralel", di mana barang-barang diekspor kembali ke Rusia tanpa izin dari pemilik merek dagang.
Smartphone impor dan barang elektronik lain yang awalnya dijual untuk dijual di negara lain, seringkali negara tetangga pasca-Soviet, datang dengan label harga di Rusia hingga 20 persen lebih tinggi dibanding sebelum invasi.
Manturov, yang berbicara di sela Eastern Economic Forum di Vladivostok, tidak mengungkapkan apakah "impor paralel" iPhone 14 akan menelan biaya lebih dari harga resmi di USD 799 untuk model dasar dan USD 1.100 untuk Pro Max.
Apple Hentikan Jual Produk di Rusia
Pada bulan Maret 2022 lalu, Apple telah menghentikan penjualan produk mereka ke Rusia, sebagai buntut dari invasi negara itu ke Ukraina. Perusahaan ini jadi salah satu perusahaan teknologi yang cabut dari Rusia sebagai imbas perang.
Sebelumnya, Apple Pay juga membatasi layanannya di Rusia, serta menarik beberapa aplikasi berita Rusia dari App Store di luar negara itu.
Dalam keterangannya, seperti dilansir The Verge, Apple saat itu mengatakan mereka prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina, dan mendukung semua orang yang menderita akibat kekerasan tersebut.
"Kami mendukung upaya kemanusiaan, memberikan bantuan untuk krisis pengungsi yang sedang berlangsung, dan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung tim kami di wilayah tersebut," kata Apple.
"Kami telah mengambil sejumlah tindakan dalam menanggapi invasi. Kami telah menghentikan sementara semua penjualan produk di Rusia," imbuhnya.
Selain menghentikan Apple Pay dan mencabut aplikasi RT News dan Sputnik News dari toko aplikasi, Apple juga menonaktifkan lalu lintas dan live incidents di Apple Maps Ukraina, sebagai tindakan keamanan warga setempat.
Advertisement
Apple Rilis iPhone 14 dan 14 Plus
iPhone 14 sendiri tampil dengan layar berukuran 6,1 inci dan 6,7 inci untuk model iPhone 14 Plus. Adapun Apple menggunakan panel OLED buatan khusus, yang mana telah dilindungi ceramic shield dan tentunya sudah mendukung Dolby Vision.
Sesuai dengan bocoran yang beredar, duet iPhone 14 dan iPhone 14 Plus masih menggunakan chipset Apple 15 Bionic--yang terpasang di iPhone 13 series.
Meski menggunakan chipset dari generasi sebelumnya, perusahaan berbasis di Cupertino, California itu mengklaim telah meningkatkan kemampuannya untuk di iPhone 14 ini.
Dalam segi fotografi, Apple juga sudah menggunakan sensor kamera baru berkemampuan untuk kedua lensa ponsel barunya tersebut.
Perusahaan menjelaskan, kamera di iPhone 14 dan iPhone 14 Plus ini sudah disematkan sensor berukuran 1,9 mikron dengan aperture 1,5.
Kamera di iPhone 14
Melengkapi kemampuan kamera di kedua iPhone baru tersebut, Apple juga telah menyertakan teknologi OIS yang diklaim memiliki peningkatan besar saat memotret di kondisi low light.
Lalu bagaimana dengan selfie-nya? Perusahaan bentukan Steve Jobs itu memasang kamera 12MP dan melengkapinya dengan teknologi True Depth baru dan autofocus.
Disebutkan, baik iPhone 14 dan iPhone 14 Plus tampil dengan 5 pilihan warna yaitu midnight, starlight, blue, purple, dan Product Red.
Pre-order iPhone 14 akan dibuka pada 9 September dan mulai dijual pada 16 September, sementara itu iPhone 14 Plus baru akan tersedia pada 7 Oktober.
Apple memasang banderol harga iPhone 14 senilai USD 799 atau Rp 11,9 juta, dan iPhone 14 Plus dijual seharga USD 899 atau Rp 13,4 juta.
(Dio/Ysl)
Advertisement