Liputan6.com, Jakarta - Apple sudah mengumumkan iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro sudah bisa di pre-order mulai dari 9 September dan dijual secara umum pada 16 September 2022, kecuali iPhone 14 Plus.
Model iPhone 14 Plus sendiri baru akan tersedia di pasaran pada 7 Oktober 2022 mendatang. Jadi lini ponsel terbaru Apple, dapat dipastikan iPhone 14 series ini sudah menggunakan iOS 16.
Baca Juga
Bersamaan dengan pengumuman empat model iPhone 14 tersebut, Apple juga mengungkap kapan iOS 16 meluncur ke perangkat iPhone lainnya.
Advertisement
Perusahaan berbasis di Cupertiona, California, Amerika Serikat itu mengumumkan iOS 16 akan meluncur secara global pada 12 September 2022.
Jelang sistem operasi iPhone itu meluncur, banyak dari kamu penasaran apakah iPhone yang dipakai saat ini kebagian iOS 16.
Agar tidak bingung, berikut ini adalah daftar iPhone yang kebagian iOS 16 selain iPhone 14. Apa saja?
- iPhone 8
- iPhone 8 Plus
- iPhone X
- iPhone XS
- iPhone XS Max
- iPhone XR
- iPhone 11
- iPhone 11 Pro
- iPhone 11 Pro Max
- iPhone 12
- iPhone 12 Mini
- iPhone 12 Pro
- iPhone 12 Pro Max
- iPhone 13
- iPhone 13 Mini
- iPhone 13 Pro
- iPhone 13 Pro Max
- iPhone SE (second generation dan baru)
Untuk mengetahui model iPhone yang dipakai, buka aplikasi Settings > General > About. Di kolom Model Name, kamu akan menemukan tipe iPhone yang dipakai.
Di bawahnya, kamu dapat mengetahui informasi lebih lengkap tentang Model Number iPhone, seperti kapasitas dan tahun ponsel tersebut diumumkan.
Lalu bagaimana dengan nasib iPhone model lawas seperti iPhone 7 Plus, dan sebelumnya? Sayang, model di bawah iPhone 8--iPhone 7 dan iPhone 7 Plus tidak bisa pakai iOS 16.
Â
iOS 16 Mungkinkan Pengguna iPhone Melaporkan Pesan Spam
Bagi pengguna iPad, mereka juga akan mendapatkan pembaruan OS di saat sama, yaitu iPadOS 16.
Adapun versi iPad yang akan mendapatkan update iPadOS 16, antara lain:
iPad Mini (generasi 5 dan baru)
iPad (generasi 5 dan baru)
iPad Air (generasi ketiga dan baru)
iPad Pro (seluruh model)
Jika kamu pengguna perangkat iOS (salah satunya iPhone), kamu mungkin terbiasa melihat "Report Junk" setiap kali menerima pesan spam di iMessage.
MacRumors melaporkan pesan spam akan segera dimasukkan dalam fitur pelaporan di iOS 16 beta 2, yang dirilis belum lama ini untuk pengembang dan akan diluncurkan ke publik pada Juli 2022.
Mengutip laman Engadget, Kamis (23/6/2022), Apple hanya meluncurkan fitur untuk operator tertentu tetapi belum menentukan siapa saja yang akan menerimanya.
Pengguna yang menandai pesan SMS sebagai sampah akan mengirimkan nomor dan konten teks ke Apple dan operator telepon atau perangkat mereka.
Melaporkan teks yang tidak diinginkan ke operator telepon biasanya memerlukan penerusan seluruh pesan ke nomor empat digit (yang kemungkinan besar harus dicari oleh kebanyakan orang).
Jadi, menggabungkan fitur ini ke dalam pembaruan iOS yang akan datang dipastikan akan menghemat langkah pengguna.
Advertisement
Apple Rilis iPhone 14 dan 14 Plus
Apple mengawali pengumumkan lini ponsel terbarunya dengan mengungkap iPhone 14 dan iPhone 14 Plus dalam peluncuran Apple Event bertajuk "Far Out".
Melanjutkan tradisi dari seri iPhone sebelumnya, iPhone 14 tampil dengan layar berukuran 6,1 inci dan 6,7 inci untuk model iPhone 14 Plus.
 Adapun Apple menggunakan panel OLED buatan khusus, yang mana telah dilindungi ceramic shield dan tentunya sudah mendukung Dolby Vision.
Sesuai dengan bocoran yang beredar, duet iPhone 14 dan iPhone 14 Plus masih menggunakan chipset Apple 15 Bionic--yang terpasang di iPhone 13 series.
Meski menggunakan chipset dari generasi sebelumnya, perusahaan berbasis di Cupertino, California itu mengklaim telah meningkatkan kemampuannya untuk di iPhone 14 ini.
Saat iOS 16 digulirkan ke semua pengguna akhir tahun ini, pengguna tidak perlu berurusan lagi dengan kode Captcha yang merepotkan. Di mana, Captcha kerap meminta pengguna menggeser sekeping puzzle ke tempatnya.
Pengguna tak perlu lagi berurusan lagi dengan Captcha yang rumit, dan merepotkan lantaran Apple memperkenalkan fitur bernama Automatic Verification. Fitur ini memungkinkan sejumlah website dan aplikasi mengetahui bahwa si pengguna bukanlah bot, tanpa pengguna harus memverifikasi dirinya.
Mengutip The Verge, Rabu (22/6/2022), dalam menghadirkan fitur Automatic Verification ini, Apple bekerja sama dengan dua content delivery networks yakni Fastly dan Cloudfare untuk mengembangkan sistem tersebut.
(Ysl/Isk)