Liputan6.com, Jakarta - Ericsson memperkenalkan Radio 6646, sebuah radio 5G triple-band tiga-sektor dengan konsumsi energi hingga 40 persen lebih hemat dibandingkan dengan radio triple-band sektor tunggal.
Sebagai upaya untuk membentuk ekosistem jaringan berkelanjutan, Ericsson dalam hal ini melakukan pengurangan bobot–termasuk penggunaan aluminium–hingga 60 persen, serta menurunkan site footprint.
Baca Juga
Radio baru ini memperluas kemampuan multi-band dari produk-produk tiga-sektor Ericsson dengan menggabungkan pita frekuensi 900, 800, dan 700 MHz menjadi satu radio yang compact.
Advertisement
Seiring dengan peningkatan kebutuhan penyedia layanan komunikasi akan solusi lebih berkelanjutan, kemampuan spektrum pita rendah Radio 6646 akan secara signifikan meningkatkan jangkauan 5G dan kinerja pita menengah (3,5 GHz) dengan konsumsi energi lebih hemat.
Pengurangan 40 persen dalam penggunaan energi, menurut Ericsson, akan mengarah pada penghematan tahunan per lokasi yang setara dengan 40 kali pengisian mobil listrik.
Selain itu, pengurangan 60 persen bobot radio triple-band tiga-sektor baru itu akan lebih membantu penyedia layanan komunikasi untuk mereduksi biaya pemasangan, sewa menara, serta jejak karbon. Satu Radio 6646 dapat melakukan pekerjaan sembilan radio single-band.
David Hammarwall, Head of Product Area Networks di Ericsson menyebut bahwa radio baru mereka secara unik menggabungkan kemampuan spektrum dalam bentuk form factor yang mudah dipasang.
"Ini akan menyederhanakan penyebaran dan memperluas cakupan 5G, mulai dari Eropa. Dengan inovasi terbaru ini, layanan dapat meningkatkan penerapan 5G Standalone dengan aplikasi baru untuk konsumen, perusahaan, dan komunikasi mission-critical," tutur David.
Â
Komitmen peruashaan
Jerry Soper, Head of Ericsson di Indonesia menegaskan bahwa Ericsson berkomitmen untuk terus mengembangkan produk dan solusi radio hemat energi. Itu, kata Jerry, adalah bagian dari upaya perusahaan dalam meningkatkan jangkauan penyedia layanan 5G dengan cara hemat energi.
"Generasi terbaru Radio 6646 yang akan digunakan pada seluruh jaringan 5G di Indonesia akan mengurangi konsumsi energi, sehingga memastikan peluncuran 5G yang berkelanjutan dan bertanggung jawab," kata Jerry.
Sejalan dengan program pemerintah Indonesi dalam penerapan konsep pembangunan berkelanjutan rendah emisi, menurut Jerry, Ericsson mendukung penuh para penyedia layanan komunikasi menerapkan sistem industri ramah lingkungan melalui peluncuran Radio 6646.
"Kami yakin radio ini dapat menjadi pendorong yang kuat untuk mencapai target pengembangan industri ramah lingkungan pada tahun 2030 mendatang," ujar Jerry.
Â
Advertisement
Perluas jangkauan area
Radio 6646 akan memperluas jangkauan area yang luas, jangkauan luar-dalam dari atap dan jangkauan menara ke lokasi dalam ruangan seperti kantor, ruang bawah tanah, toko, dan rumah. Itu juga akan meningkatkan kapasitas jaringan 5G, terutama apabila dipadukan dengan Time Division Duplex (TDD) berspektrum mid-band melalui Agregasi Operator (Carrier Aggregation) dan 5G Standalone (5G SA).
Radio baru ini juga mendukung jangkauan frekuensi 700 MHz yang diharapkan menjadi salah satu spektrum kunci untuk penerapan 5G SA, di mana low-band memperluas kinerja dan jangkauan TDD mid-band.
Â
Gabungan tiga low-band
Dengan gabungan tiga low-band, Radio 6646 akan meningkatkan jangkauan luar dan dalam ruangan untuk semua generasi seluler–2G sampai 5G–serta Internet of Things (IoT). Frekuensinya didukung secara luas oleh perangkat dan memberikan potensi besar untuk meningkatkan pertumbuhan layanan 5G.
Radio 6646 merupakan tindak lanjut peluncuran radio dual-band, tiga-sektor, Radio 6626 pada tahun 2021, yang tersedia di dunia secara komersial. Pada awal tahun 2022, Ericsson juga telah merilis tujuh solusi 5G RAN baru yang memberikan penghematan energi cukup besar dan peningkatan kapasitas hingga 10 kali lipat.
Advertisement