Liputan6.com, Jakarta - Karyawan Apple membuat petisi memprotes kebijakan bekerja penuh waktu di kantor. Dalam petisinya, para karyawan ini menyebut Apple telah mempertaruhkan keragaman dan kesejahteraan staf dengan membatasi kemampuan mereka berkerja dari jarak jauh.
Mengutip The Guardian, Sabtu (24/9/2022), petisi tersebut adalah tanggapan atas memo dari CEO Apple Tim Cook. Cook belum lama ini memerintahkan para karyawan Apple harus datang ke kantor setidaknya tiga hari dalam seminggu, mulai September.
Baca Juga
Dalam memonya, Tim Cook menyebut, karyawan bisa datang ke kantor Apple pada Selasa, Kamis, dan hari ketiga ditentukan oleh tim.
Advertisement
Rencana tersebut sebenarnya lebih longgar dari usulan sebelumnya yang memaksa para karyawan untuk kembali masuk kantor tiap Senin, Selasa, dan Kamis. Tim Cook mengatakan, "Hal ini bakal meningkatkan kemampuan perusahaan untuk bekerja secara fleksibel, sembari mempertahankan budaya kolaborasi yang sangat penting bagi perusahaan."
Meski begitu, sekelompok karyawan yang menyebut diri mereka "Apple Together" mengedarkan petisi yang menentang perintah Cook. Dalam petisinya mereka menyebut, fleksibilitas lebih besar akan mempromosikan keragaman di dalam perusahaan.
"Kami percaya bahwa Apple harus mendorong, bukan melarang, kerja fleksibel untuk membangun perusahaan lebih beragam dan sukses di mana kita bisa merasa nyaman untuk "berpikir berbeda" bersama-sama," kata petisi tersebut, seperti diungkap The Financial Times.
Kerja di Kantor Bikin Karyawan Tak Bahagia
Petisi itu juga menambahkan, mandat tersebut gagal untuk mengakui bahwa staf "lebih bahagia dan lebih produktif" dengan pengaturan kerja yang tidak tradisional.
"Apakah Anda seorang karyawan Apple yang berbasis di kantor? Apakah Anda kurang senang dengan mandat kembali bekerja di kantor? Tandatangani petisi, mari kita berdiri bersama," kata kelompok karyawan tersebut dalam cuitan.
Apple Together disebut-sebut bermaksud untuk mengumpulkan tanda tangan dari karyawan lainnya minggu ini, sebelum memverifikasi dan mengirimkannya ke eksekutif Apple.
Advertisement
Karyawan Apple Mundur karena Diminta Bekerja di Kantor
Sementara itu, perusahaan teknologi lain seperti Twitter dan Facebook memperkenalkan kebijakan pada awal pandemi yang memungkinkan staf bekerja dari rumah secara permanen.
Apple di sisi lain, mempertahankan pendiriannya bahwa mereka mengharapkan karyawan untuk kembali bekerja secara langsung dalam jangka panjang.
Setidaknya, satu karyawan tingkat eksekutif Apple sebelumnya mengundurkan diri karena Apple ingin karyawannya kembali bekerja di kantor usai pandemi.
Karyawan tersebut adalah mantan Direktur Machine Learning Apple Ian Goodfellow. Mei lalu, Goodfellow berkata ke stafnya, ia pindah ke Google karena peraturan kerja yang lebih fleksibel.
"Saya sangat yakin, lebih banyak fleksibilitas yang akan menjadi kebijakan terbaik untuk tim saya," kata Goodfellow.
(Tin/Ysl)