Liputan6.com, Jakarta - Laga penentu apakah Evos Legends akan lanjut ke babak playoff MPL ID S10 berakhir dramatis, dimana mereka harus bertemu dengan lawan bebuyutan mereka, yakni RRQ Hoshi.
Dalam leg ke-2 El Clasico ini, tim RRQ Hoshi dengan anggota R7, Skylar, Alberttt, Clayyy, dan Vyn tampil dominan dan mampu menguasai jalannya pertandingan dengan sempurna.
Baca Juga
Sementara itu, Evos Legends yang mampu mengalahkan RRQ Hoshi di leg 1 ternyata dibuat keteteran dengan kemampuan tim berjulul Raja dari Segala Raja.
Advertisement
Babak pertama dibuka Pendragon, Tazz, Dreams, Sutsujin, dan Clover dengan permainan cepat sehingga lebih unggul dalam jumlah kill ketimbang RRQ Hoshi.
Walau ketinggalan, Alberttt dkk tidak ingin berdiam diri dan mulai mengejar dengan men-counter strategi permainan para pemain Evos Legends.
Kedua tim pun saling kejar-kejaran objektif sehingga membuat pertarungan mereka semakin sengit dan menegangkan.
Berjalannya waktu, RRQ Hoshi semakin menekan para pemain Evos Legends dan berusaha untuk memaksa mereka keluar dari base untuk dapat bertarung di map land of dawn.
Masuk ke mid game, tempo permaianan kedua tim sempat turun dan lebih fokus untuk mengambil objektif di lane dan area jungle.
Clover dkk sempat membalikkan keadaan, namun team fight perebutan lord di late game ternyata lebih berpihak kepada para pemain RRQ Hoshi.
Memanfaatkan momen untuk mendorong masuk ke base, Alberttt dkk berhasil mengamankan babak pertama dengan kemenangan dalam pertanrungan epik di MPL ID S10 hari ini 1 Oktober 2022.
Evos Legends Gagal Melaju ke Babak Playoff
Di babak kedua ini, pemilihan hero dari Evos Legends yang tidak memiliki kemampuan untuk menghentikan pergerakan Alberttt dengan Lancelot hero andalannya harus terbayar mahal.
Sejak early game, RRQ Hoshi sudah melakukan setup serangan dengan tempo cepat dan membuat para pemain Evos Legends terkejut.
Dengan strategi bermain cepat, RRQ Hoshi langsung melibas seluruh area jungle dan melakukan pick-off satu per satu pemain dari Evos Legends.
Hanya dalam waktu kurang dari 15 menit, RRQ Hoshi sukses menaklukkan tim berjuluk Macan Putih itu dalam pertarungan luar biasa.
Dengan kemenangan ini, RRQ Hoshi memastikan diri tempat di upper bracket babak playoff MPL ID S10. Sementara itu, ini akan menjadi pertama kalinya Evos Legends tidak berlaga di playoff.
Advertisement
Kalahkan Evos Legends, Onic Esports Tetap di Puncak
Laga penutup pekan ke-7 MPL ID S10 hari ini 25 September 2022 yang mempertemukan Evos Legends vs Onic Esports berlangsung panas.
Onic Esports yang masih berada di pucuk klasemen MPL ID S10 tidak ingin bermain aman, dan lebih memilih untuk bermain total dan agresif.
Sementara itu, Evos Legends yang harus turun peringkat juga tidak ingin terus-terusan kalah dan akhirnya terdepak dari babak playoff.
Pertarungan kedua tim berlangsung panas dan sangat sengit, hingga pertarungan Evos Legends vs Onic Esports ini berlangsung hingga babak ketiga.
Pada babak petama, kedua tim terlihat sangat seimbang baik dari segi setup serangan. Baik Evos Legends dan Onic Esports memilih untuk pada objektif dan farming di area jungle.
Masuk menit ke-5, Taazz, Clover, Pendragon, Dreams, dan Sutsujin dari Evos Legends mulai meningkatkan tempo permainan mereka lebih agresif.
Alhasil, mereka unggul dalam jumlah kill di skor 7-1 dan perolehan gold mencapai lebih dari 2 ribu. Clover dkk pun bermain lebih unggul saat kedua tim berebut lord.
Evos Legends Rebut Babak Pertama
Tak ingin berdiam, Onic Esports dengan pemain CW, Butsss, Samoht, Kairi, dan Sanz pun mulai melakukan setup serangan balasan sehingga dapat memukul mundur tim berjuluk Macan Putih ini.
Para pemain Onic Esports pun mampu memaksa Taazz dkk untuk bertahan di base, dan terlihat sepertinya kemenangan babak pertama akan jatuh ke tangan CW dkk.
Namun karena terlalu nafsu ingin menyelesaikan babak pertama, Onic Esports pun harus menelan pill pahit atas keputusan mereka tersebut.
Walau diserang oleh 3 pemain Onic Esports, 2 pemain Evos Legends yang tersisa pun mampu bertahan dan secara menakjubkan menumbangkan lawan.
Memanfaatkan hal ini, Evos Legends pun langsung melakukan one straight push di area tengah ke base dan mencuri kemenangan babak pertama dari tangan Onic Esports.
Advertisement
Onic Esports Bangkit
Pada babak kedua ini, tim Onic Esports memutuskan untuk melakukan pergantian pemain dimana Samoht diganti oleh Kiboy.
Pergantian pemain ini ternyata memberikan daya hantam yang dibutuhkan oleh Onic Esports untuk mengambil alih jalannya permainan dari Evos Legends.
Kali ini, tim berjuluk Landak Kuning ini lebih memilih untuk bermain agresif dengan menginvasi area jungle dan menganggu farming Sutsujin agar tidak bisa mendapatkan buff untuk hero Ling pilihannya.
Sejak early game, para pemain Onic Esports sudah mengendalikan jalannya permainan dari Evos Legends dengan berusaha merangsek ke arah base dengan bantuan lord.
Namun, hal tersebut masih belum mampu menumbangkan turret terakhir Evos Legends. Pola permainan Kiboy dkk yang ingin menyelesaikan pertandingan dengan cepat mampu dimentahkan oleh Evos Legends.
Beberapa kali mereka berusaha menekan dan menghancurkan base, tetapi Evos Legends masih dapat bertahan dengan baik.
Bermain lebih disiplin, Onic Esports pun berhasil menghancurkan base milik CW dkk dan memaksa permainan masuk ke babak ketiga.
(Ysl/Isk)