Video YouTuber Minecraft Dream Ungkap Identitas Ditonton Lebih dari 35 Juta Kali

Namun, Dream mengatakan tidak serta merta akan terus menunjukkan wajahnya di konten-konten videonya. Ia akan tetap membuat konten yang sama seperti yang sudah ia lakukan sebelumnya.

Bedanya, konten di YouTube-nya juga akan berisi konten-konten in real life (IRL), di mana penonton akan bisa melihat dirinya. Selain itu, untuk video-video Minecraft, dia juga tak berencana melakukan siaran dengan kamera.

Dream sendiri memulai akun YouTube-nya di tahun 2014. Namun salurannya harus menjalani sekitar tiga tahun yang berat, sebelum akhirnya mulai mengalami peningkatan penonton.

Peningkatan performa saluran Dream menanjak di 2019, di mana beberapa penontonnya datang dari aksi speed run Minecraft yang dilakukannya. 

Dalam kurang dari dua tahun dengan 1 juta subscribers, akun Dream akhirnya memiliki 30 juta subscribers. Di 2020, ia dinobatkan sebagai YouTube’s top breakout star of the year.

Diwawancara YouTuber Anthony Padilla, Dream mengatakan dia awalnya tak bermaksud menjadi YouTuber anonim.

Ia mulai dengan merancang avatar sederhana yang terinspirasi gambar Discord yang cocok dengan yang dibuat mantan pacarnya. Namun, ia mulai membuat video dan popularitas akunnya melonjak.

"Semuanya meledak begitu cepat dan menjadi bagian dari seni dan komunitas penggemar. Itu bukan langkah yang diperhitungkan, itu terjadi begitu cepat," kata Dream.

Namun dalam video pengungkapannya, Dream mengatakan bahwa topeng adalah cara bagi orang untuk melihat diri mereka di dalam dirinya, bahkan jika ia berada di tingkat keterkenalan yang sama seperti selebriti saat ini.

Topeng itu membuatnya berguna seperti wadah, memungkinkan semua orang untuk memproyeksikan sisi diri mereka padanya.

"Kanal ini adalah bukti nyata bahwa siapa pun dapat melakukan apa saja. Siapa pun bisa berada di balik topeng, dan saya tidak ingin wajah saya terungkap untuk menghilangkan fakta itu," katanya.

"Karena itu benar, dan bisa jadi. Dan Anda bisa melakukannya jika Anda mau. Mimpi bisa siapa saja dari mana saja," pungkasnya.

(Dio/Ysl)