Sukses

Google Ejek Apple, Dianggap Jadi Follower dalam Inovasi Smartphone

Google mengejek Apple dalam event peluncuran smartphone terbarunya, Google Pixel 7 series. Menurut Google, Apple dianggap kurang kreatif dalam menggarap inovasi smartphone-nya.

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini Google mengadakan konferensi pers untuk meluncurkan flagship smartphone Google Pixel 7 series-nya. Perusahaan juga merilis smartwatch pertama mereka, Google Pixel Watch.

Uniknya, dalam konferensi pers, Google menyebut-nyebut Apple, iPhone 14, dan iOS 16.

Bukan hanya itu, Google juga menyebut tentang dukungan pesan RCS yang enggan diadopsi oleh Apple. Bukan hanya itu, Google juga mengkritik Apple dalam hal inovasi smartphone.

"Pixel selalu menjadi pemimpin dalam inovasi smartphone. Kami melihatnya sebagai kekaguman ketika orang lain di industri mengikuti kami, seperti 'AOD' dan 'At a Glance' untuk menempatkan informasi yang berguna langsung di layar kunci," kata VP Manajemen Produk Google Brian Rakovsky, sebagaimana dikutip dari Gizchina, Minggu (9/10/2022).

Rakovsky merujuk pada fitur baru di iOS 16 dan iPhone 14 Pro, yang menurutnya agak ketinggalan zaman.

"Tiga tahun lalu, kami meluncurkan semuanya, mulai dari sistem deteksi tabrakan mobil, hingga fitur lain seperti pemeriksaan keselamatan dan berbagi keadaan darurat," kata Rakovsky.

Sebelumnya September 2022, Apple memperkenalkan fitur deteksi kecelakaan mobil bersamaan kehadiran iPhone 14 series.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Google Minta Apple Adopsi Sistem Perpesanan RCS

iPhone 14 Pro dan Apple Watch menghadirkan lebih banyak fitur keamanan kepada pengguna. "Ini adalah rekor fitur terobosan untuk peluncuran pertama Pixel," tuturnya.

Sekadar informasi, salah satu konflik terbesar antara Apple dan Google saat ini adalah penolakan Apple untuk mengadopsi dukungan pesan RCS. Terlepas dari seruan publik Google agar Apple mengadopsi RCS, Apple memang membatasi diri pada standar SMS dan iMessage.

Tim Cook pun beralasan penggunaan dukungan pesan RCS bukanlah hal yang diminta Apple kepada perusahaan. Untuk itu, pihaknya tidak kunjung mengadopsi pesan RCS.

Dalam acara peluncuran Google Pixel 7, Google sekali lagi menekankan Apple untuk mengubah arah sistem perpesanannya.

"RCS adalah standar industri modern untuk pengiriman pesan dan telah diadopsi oleh sebagian besar industri. Kami ingin setiap produsen perangkat memahami hal ini dan mengadopsi RCS untuk membuat SMS jadi lebih baik bagi setiap pengguna smartphone," kata pihak Google.

 

3 dari 3 halaman

Tentang Google Pixel 7 dan Pixel 7 Pro

Sebelumnya, Google resmi meluncurkan Pixel 7 dan Pixel 7 Pro dalam acara live streaming pada Kamis (6/10/2022) semalam.

Seperti deretan ponsel milik Google sebelumnya, model standar akan dijual dengan harga lebih terjangkau dikisaran USD 600 atau sekitar Rp 9,1 jutaan. Sementara itu, harga Pixel 7 Pro akan dibanderol senilai USD 900 atau sekitar Rp 14 jutaan.

Lalu bagaimana dengan hardware duo HP Android baru ini? Pixel 7 Pro akan menjadi ponsel andalan Google untuk satu tahun mendatang.

Ponsel baru Google ini tampil dengan panel layar AMOLED berukuran 6.7 inci QHD+ dengan refresh rate hingga 120Hz, dan menggunakan teknologi LTPO (low-temperature polysilicon oxide).

Sedangkan untuk model Pixel 7, Google menggunakan layar berukuran 6.3 inci yang sudah mendukung refresh rate hingga 90Hz, dan resolusi FHD+.

Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam peluncuran Google Pixel 7 dan 7 Pro ini adalah prosesor Tensor G2. Raksasa mesin pencari ini memadukan Tensor G2 dengan RAM 8GB di Pixel 7, dan 12GB untuk Pixel 7 Pro. Kedua HP Android ini sama-sama menawarkan opsi kapasitas memori serupa, yakni 128GB dan 256GB.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.