Liputan6.com, Jakarta - Publisher 2K Games memastikan ada sejumlah data pelanggannya yang dicuri hacker. Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (12/10/2022).
Informasi lain yang juga populer datang dari Apple yang menggulirkan versi terbaru iOS 16 untuk para pengguna iPhone, yaitu iOS 16.0.3.
Baca Juga
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
Advertisement
1. 2K Games Benarkan Data Pelanggan Dicuri Hacker, Bakal Dijual Online
Bulan lalu, publisher 2K Games mengumumkan ada hacker yang telah menyusup ke platform help desk mereka secara ilegal. Peretas tersebut memanfaatkan platform help desk 2K Games untuk mengirimkan tautan berbahaya ke pelanggan.
Setelah informasi mengenai dampak serangan tersebut belum dipastikan, dari laporan terbaru VGC, 2K Games memastikan ada sejumlah pelanggan yang terdampak.
Karenanya, seperti dikutip dari Kotaku, Rabu (12/10/2022), perusahaan telah mengirimkan email pada para pelanggan tersebut.
Kendati demikian, 2K Games menyebut tidak ada indikasi bahwa informasi finansial atau password pelanggan yang ada di sistem mereka telah dibobol. Namun, beberapa data pribadi yang diberikan pelanggan saat menghubungi help desk kemungkinan berhasil diambil peretas.
Beberapa data tersebut di antaranya adalah alamat email, nomor helpdesk ID, gamertag, hingga informasi soal konsol. Data-data itu pun disebut akan dijual oleh para hacker secara online.
Untuk itu, 2K Games mengingatkan para pelanggan yang menerima email dari help desk mulai 6 Oktober 2022 untuk melakukan sejumlah hal agar memastikan keamanan akun mereka, mulai dari mengatur ulang password dan mengawasi aktivitas akun mereka.
Selain itu, perusahaan juga meminta para pelanggan melakukan restart komputer mereka. Alasannya, berdasarkan investigasi dan uji coba internal perusahaan, mematikan dan menyalakan perangkat akan memberikan perlindungan tambahan dari malware.
Â
2. Apple Gulirkan iOS 16.0.3, Atasi Sejumlah Bug di iPhone 14
Apple kembali menggulirkan versi terbaru iOS 16 untuk para pengguna iPhone. Hadir dengan nama iOS 16.0.3, pembaruan ini ditujukan untuk sejumlah bug yang masih ditemui di iPhone 14.
Dikutip dari GSM Arena, Rabu (12/10/2022), pembaruan ini sudah bisa diunduh pengguna iPhone dengan ukuran sekitar 1GB. Sejumlah pembaruan yang dihadirkan lewat pembaruan ini pun diungkap Apple dalam deskripsinya.
Salah satu yang diperbaiki lewat update ini adalah notifikasi yang tertunda dan tidak muncul sama sekali. Masalah ini diketahui terjadi pada pengguna iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max.
Selain itu, masalah lain yang diselesaikan dengan pembaruan ini adalah volume yang terlalu kecil saat melakukan panggilan telepon lewat Apple CarPlay. Menurut Apple, masalah ini ditemui di sejumlah model iPhone 14.
Apple juga menyebut update ini mengatasi masalah kamera di iPhone 14 Pro dan Pro Max yang berjalan terlalu lambat. Terakhir, update ini mengatasi masalah pada aplikasi Mail yang mengalami crash saat menerima email malformed.
Bagi pengguna iPhone yang belum update, kamu bisa mengecek pembaruan ini di menu Settings > General > Sofwtware update.
Â
Advertisement
3. NASA Konfirmasi Keberhasilan Misi DART Ubah Orbit Asteroid
NASA mengumumkan misi DART (Double Asteroid Redirect Test) telah berhasil mengubah orbit asteorid Dimorphos. Menurut badan antariksa Amerika Serikat tersebut, keberhasilan ini menandai pertama kalinya manusia berhasil mengubah gerakan benda langit.
"Misi ini menunjukkan berusaha untuk siap menghadapi apa pun yang dilemparkan alam semesta pada kita," tutur Administrator NASA Bill Nelson seperti dikutip dari situs resmi NASA, Rabu (12/10/2022).
NASA menjelaskan, sebelum ditabrak DART, Dimorphos membutuhkan 11 jam 55 menit untuk mengorbit asteroid induknya yang lebih besar, yakni Didymos. Namun sejak ditabrak DART, orbit asteorid tersebut kini telah berubah.
Berdasarkan pemantauan tim investigasi, orbit Dimorphos kini berkurang sekitar 32 menit. Dari sebelumnya, 11 jam 55 menit, kini waktu yang dibutuhkan Dimorphos mengorbit Didymos menjadi 11 jam 23 menit.
Meski misi ini berhasil, NASA menyatakan masih perlu melakukan pengumpulan data yang lebih banyak, terutama yang berasal dari observatorium di seluruh dunia.
Dengan data yang lebih banyak, astronom bisa menilai apakah misi seperti DART bisa digunakan untuk melindungi Bumi di masa depan.
Untuk diketahui, misi DART merupakan salah satu misi yang diluncurkan NASA untuk melindungi Bumi dari asteroid. Jadi, NASA menggunakan pesawat luar angkasa untuk menabrak asteroid dan memindahkan momentumnya.
Tabrakan itu yang nantinya mampu membelokkan asteroid dari jalur aslinya. Dengan demikian, misi ini diharapkan bisa menghindari Bumi dari tabrakan asteroid di masa depan.