Liputan6.com, Jakarta - PB ESI (Pengurus Besar Esports Indonesia) mengumumkan digelarnya Liga Esports Nasional Pelajar 2022 untuk pelajar SMA/SMK/MA sederajat di seluruh Indonesia. Kompetisi ini akan dijalankan oleh akademi esports resmi PB ESI, Akademi Garudaku.
Kompetisi ini digelar pada 28 Oktober hingga 22 November 2022 dan akan memperebutkan total hadiah Rp 200 juta serta beasiswa pendidikan senilai Rp 3 miliar. Dalam kompetisi ini, PB ESI menargetkan 1.000 sekolah atau 15.000 tim yang setara dengan 75.000 pemain yang akan berpartisipasi.
Baca Juga
Liga ini akan mempertandingkan dua game, yakni Free Fire dan Mobile Legends: Bang Bang. Dua game ini dipilih karena berdasarkan peminatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah, Free Fire dan Mobile Legends: Bang Bang menjadi yang banyak diminati.
Advertisement
"Selain untuk menemukan bibit-bibit atlet profesional untuk masa depan, Liga Esports Nasional Pelajar yang menggandeng dunia pendidikan menjadi upaya strategis dalam mengembangkan potensi esports masa depan yang cerdas dan berkarakter," tutur Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi PB ESI, Ashadi Ang dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (14/10/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Program Akademi/Ketua Pelaksana Liga Esports Nasional Robertus Aditya menuturkan, Liga Esports Nasional Pelajar akan menjadi program yang digelar secara rutin.
"Kompetisi ini dapat menjadi jalin kerja sama dalam menyiapkan calon atlet yang tidak saja berprestasi di bidang olahraga esports, tapi juga di bidang akademik lewat beasiswa jalur prestasi yang kami siapkan," tutur Robertus.
Lebih lanjut Robertus menuturkan, pendaftaran seluruh nomor pertandingan dibuka pada 10 Oktober 2022. Untuk nomor pertandingan Free Fire, pendaftaran ditutup pada 28 Oktober 2022 pukul 23.59 WIB, sedangkan untuk MLBB akan ditutup pada 1 November 2022 pukul 23.59 WIB.
Kualifikasi Liga Esports Nasional Pelajar 2022
Kualifikasi tingkat provinsi Free Fire akan digelar bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yaitu 28 hingga 30 Oktober 2022, dan untuk MLBB akan digelar pada 4 hingga 6 November 2022. Pra final akan dilaksanakan pada 12 dan 13 November 2022, dan Grand Final diadakan pada 17 hingga 22 November 2022.
Nantinya, MLBB akan menjalankan kualifikasi di 34 provinsi untuk mendapatkan Top 6 yang kemudian akan dipertandingkan melawan Top 2 dari Liga Ekskul Akademi Garudaku.
Sementara di Free Fire akan dibagi berdasarkan jumlah provinsi di Indonesia menjadi tiga grup. Grup A terdiri dari 12 provinsi, Grup B terdiri dari 11 provinsi, dan Grup C sebanyak 11 provinsi.
Empat besar dari ketiga grup tersebut akan bertanding di babak Grand Final. Adapun Grand Final akan dilaksanakan secara offline dan diadakan di sekolah yang berhasil masuk babak Grand Final.
Untuk diketahui, hadiah beasiswa pendidikan dipersembahkan oleh perguruan tinggi yang telah bekerja sama dengan Akademi Garudaku, yakni Universitas Pelita Harapan, Kalbis Institute, STIKOM Interstudi, STMIK Indonesia Mandiri, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Unikom Bandung, ATMI Surakarta, serta UKRIDA.
Advertisement
PBESI: Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mampu Raup Cuan dari Esports
Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) mengurai besarinya potensi esports dalam menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Hal ini diungkap PBESI dalam Konferensi Tingkat Tinggi Esports Dunia, IESF World Esports Summit 2022, di Busan, Korea Selatan, Minggu (2/10/2022).
Pembahasan “The Benefits of Esports Infrastructure on Tourism” yang disampaikan Yudistira Adipratama, Kepala Bidang Hukum dan Legalitas PBESI ini disebutkan mencuri perhatian salah satu forum utama KTT.
Yudistira yang juga merupakan Juru Bicara Muda PBESI mengungkapkan, dengan sekitar 465 juta penonton esports di seluruh dunia naik 6,7 persen dari tahun sebelumnya.
"Lebih dari 3,24 miliar orang bermain gim secara keseluruhan, esports menjadi cabang olahraga baru dengan perkembangan yang sangat pesat," papar Yudistira dalam keterangan resmi, Senin (3/10/2022).
Cakupan esports pun lebih besar daripada sebatas hanya pemain profesional semata, tetapi juga menjangkau profesi-profesi pendukung, hingga pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata, yang mayoritas adalah kalangan muda yang sangat produktif dan menyukai mobilitas.
“Bisa dibayangkan apabila perhelatan-perhelatan esports dapat terus digelar secara offline dengan melibatkan seluruh ekosistem dan diadakan di destinasi-destinasi unggulan atau yang tengah menjadi prioritas,” ungkap Yudistira.
Di Indonesia sendiri, terdapat lebih dari 53 juta gamers yang tersebar di seluruh penjuru tanah air dan mayoritas adalah Generasi Z yang sangat menyukai travelling dan produk-produk kreatif.
"Ini menjadi sinyal positif terhadap pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata di masa depan apabila setiap perhelatan esports mengusung konsep sports tourism,” ujar Yudistira.
Indonesia Esports Summit 2022
Pada paparannya, Yudistira mengambil contoh perhelatan Indonesia Esports Summit 2022 yang di dalamnya juga terselenggara Kejuaraan Dunia Esports Bali 14th World Esports Championships.
Sedari awal Indonesia Esports Summit 2022 dirancang, acara ini bagian strategis dalam menguatkan kembali ekonomi kreatif Indonesia, selain tentunya meningkatkan kompetensi esports sebagai olahraga prestasi.
“Di Bali nanti, ekosistem esports Tanah Air dan juga dunia akan disuguhi standar baru perhelatan esports yang mengorkestrasikan kepiawaian para atlet esports, sportainment, produk-produk kreatif, teknologi digital mutakhir, kecerdasan anak-anak muda kreatif yang berprofesi sebagai caster, event organizer, seniman cosplayer, pengembang gim lokal, hingga keelokan pariwisata Bali,” sambungnya.
Mengusung konsep ruang terbuka, Bali 14th World Esports Championships 2022 akan menghadirkan pengalaman menonton pertandingan langsung dengan latar belakang pemandangan dan keindahan alam Bali yang luar biasa.
(Dam/Isk)
Advertisement