Huawei dan Telkomsel Rilis Modem Orbit Star 1, Harga Rp 700 Ribuan

Liputan6.com, Jakarta - Huawei dan Telkomsel memperkenalkan modem baru dengan nama Orbit Star H1. Modem ini memiliki desain tipis dan ringan, sehingga mudah untuk dibawa ke berbagai lokasi.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (20/10/2022), modem ini dibanderol Rp 789.000 dan sudah termasuk dengan paket data FantaSix sebesar 150GB selama 6 bulan.

Telkomsel juga memberikan benefit eksklusif berupa pulsa Rp 25.000 untuk setiap pembelian Orbit Star H1 hingga 31 Desember 2022.

Untuk diketahui, Orbit Star H1 menggunakan modem 4G CPE dari Huawei yang dapat digunakan hingga 32 pengguna. Modem ini dilengkapi pula power amplifier yang dapat memancarkan sinyal lebih kuat.

Modem ini dibekali empat port LAN yang salah satunya mendukung LAN/WAN. Sebagai fitur tambahan untuk pengguna perangkat Android, modem ini dibekali kemampuan One-Touch Connect untuk memudahkan perangkat terhubung dengan memanfaatkan NFC.

"Teknologi yang disematkan pada modem Orbit Star H1 menjadi upaya terkini Huawei dalam mewujudkan transmisi internet yang stabil untuk fleksibilitas penggunaan berbagai perangkat digital di rumah dan di tempat usaha," tutur Country Head of Huawei Device Indonesia Patrick Ru.

Pengaturan modem ini pun terbilang mudah, yakni pengguna hanya perlu memasukkan kartu Nano-SIM dari Telkomsel Orbit sebumnya dinyalakan. Setelah dicolokkan ke sumber listrik, modem akan otomatis menyala dan koneksi Wi-Fi bisa segera digunakan.

Pemasangan dan proses aktivasi modem ini nantinya menggunakan aplikasi MyOrbit. Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menuturkan, Telkomsel Orbit akan melanjutkan komitmen kolaborasi dengan Huawei bersama seluruh mitra distributor dan reseller.

Modem Orbit Star H1 dapat dibeli melalui jaringan GraPARI dan Plasa Telkom di kota besar, serta di IT Device, Huawei Authorized Experience Store, dan Erafone. Untuk pembelian secara online, modem ini didapatkan lewat situs web MyOrbit dan official store MyOrbit di sejumlah e-commerce.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengumumkan hasil Uji Layak Operasi (ULO) sinyal 5G. Hasilnya, Telkomsel telah resmi mendapatkan izin untuk menyediakan sinyal 5G bagi aspek komersial.

2 dari 5 halaman

Telkomsel Siapkan 7.801 BTS untuk Dukung KTT G20 di Bali

Di sisi lain, Telkomsel membeberkan update tentang kesiapannya menjelang KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Perusahaan peat merah tersebut mengklaim infrastruktur termasuk kapasitas dan kualitas jaringan broadband yang mendukung G20 telah siap.

Hal ini dapat tercapai berkat infrastruktur tambahan yang dibangun Telkomsel, termasuk 88 BTS 4G/LTE dan 39 BTS 5G untuk menjangkau titik-titik rangkaian kegiatan Presidensi G20.

Secara total, saat ini sudah ada 7.801 unit BTS berada di Provinsi Bali dan diklaim akan mendongkrak kualitas jaringan selama KTT G20 lancar.

"Penambahan ini diharapkan tidak ada blank spot, dan cukup untuk melayani pelanggan yang meningkat jumlahnya saat G20 digelar," kata Nugroho, Direktur Network Telkomsel, saat konferensi pers di Bali, Rabu (19/10/2022).

Selain mengoptimalkan jaringan broadband, Telkomsel juga sudah menyiapkan sejumlah produk dan layanan untuk membantu tamu G20 saat berada di Bali.

"Kami sudah siapkan outlet khusus bagi tamu G20 dari luar negeri, di mana mereka bisa beli starter pack. Nantinya, mereka dapat mendaftarkan IMEI ponsel dengan lebih mudah dibantu tim dari Telkomsel," ujarnya.

Bagi tamu G20 yang ingin tetap memakai nomor mereka sendiri, dan menggunakan roaming internasional, hal tersebut dapat dilakukan dengan sangat mudah.

3 dari 5 halaman

Permudah Delegasi G20 Berkomunikasi

"Bagi yang ingin tetap pakai nomor sendiri, Telkomsel sudah bekerjasama dengan 48 operator luar negeri sehingga para tamu VIP, delegasi, dan tamu lain dapat berkomunikasi dengan bebas," papar Nugroho.

Kerjasama tersebut mencakup 4G Roaming Partnership dengan setidaknya satu perusahaan telekomunikasi seluler dari tiap negara, serta 5G Roaming Partnership dengan 12 perusahaan telekomunikasi seluler.

Ke-12 perusahaan tersebut, dari Amerika Serikat, Arab Saudi, Kanada, Korea Selatan, Perancis, Republik Rakyat Tiongkok, Rusia, dan Turki.

Di samping itu, Telkomsel telah mengantisipasi potensi lonjakan trafik komunikasi di sejumlah wilayah, seperti area penginapan, lokasi acara utama, bandar udara, pelabuhan, hingga tempat destinasi wisata.

Adapun perusahaan yang identik dengan warna merah ini telah memastikan ketersediaan kapasitas jaringan memadai bagi seluruh delegasi selama acara G20.

4 dari 5 halaman

Sediakan kartu perdana Telkomsel Prabayar Tourist

Lebih lanjut, starter pack Telkomsel Prabayar Tourist ini dihadirkan dengan layanan Hyper 5G Telkomsel.

Kartu Telkomsel Prabayar Tourist ini menyediakan bonus kuota data/internet sebesar 25 GB, kuota telepon lokal 25 menit, serta kuota telepon internasional (IDD) 25 menit.

Para perwakilan delegasi G20 dapat melakukan pemesanan kartu perdana Telkomsel Prabayar Tourist dengan mengakses tautan telkomsel.com/en/perdana/tourist-prepaid-card sebelum keberangkatan ke Indonesia.

Mereka juga dapat berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI serta Kementerian Perdagangan RI.

Telkomsel juga menyediakan layanan asistensi di sejumlah titik untuk membantu proses registrasi IMEI ponsel yang akan digunakan selama mengikuti rangkaian kegiatan G20.

(Dam/Isk)

5 dari 5 halaman