Sukses

WhatsApp Down Bikin Pengguna Ramai-Ramai Pindah ke Telegram

Kejadian WhatsApp down sepertinya membuat sejumlah pengguna ramai-ramai pindah ke Telegram.

Liputan6.com, Jakarta - Kejadian WhatsApp down sepertinya membuat sejumlah pengguna ramai-ramai pindah ke Telegram. Hal ini diketahui dari banyaknya pengguna baru yang mendaftar ke Telegram.

Pantauan Tekno Liputan6.com, Selasa (25/10/2022), sejumlah notifikasi muncul di akun Telegram milik salah satu awak redaksi kami, menunjukkan banyak kontak yang mendaftarkan diri di Telegram.

Tak hanya itu, selain 'WhatsApp', keyword 'Telegram' juga menjadi trending topic di Twitter. Banyak warganet yang mengaku pindah ke Telegram untuk berkomunikasi.

"Join Telegram," tulis seorang warganet, singkat.

"Banyak imigram move ke telegram," tulis pengguna Twitter lainnya.

"Saatnya untuk keluar dari WhatsApp. Telegram, saya datang," ujar warganet.

"wkwkwk mendadak banyak yg online telegram," timbal warganet lainnya.

Untuk diketahui, situs Downdetector mendeteksi WhatsApp mengalami eror sejak sekitar pukul 13.35 WIB. Hingga berita ini naik, ada lebih dari 60 ribu laporan dari pengguna di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

2 dari 5 halaman

Penyebab WhatsApp Down Masih Jadi Misteri

Aplikasi WhatsApp down sudah dua jam lamanya, namun hingga kini belum diketahui penyebab pastinya.

Situs Downdetector mendeteksi WhatsApp mengalami eror sejak sekitar pukul 13.35 WIB. Hingga berita ini naik, ada lebih dari 60 ribu laporan dari pengguna di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Meta selaku induk perusahaan yang menaungi WhatsApp belum memberikan penjelasan terkait penyebab WhatsApp down.

"Kami menyadari bahwa beberapa orang saat ini mengalami masalah dalam mengirim pesan dan kami sedang bekerja memulihkan WhatsApp untuk semua orang secepat mungkin," kata juru bicara Meta, Joshua Breckman, dalam sebuah pernyataan kepada The Verge, dikutip Selasa (25/10/2022).

Ini adalah kejadian WhatsApp tumbang pertama sejak layanan itu down besar-besaran yang juga melumpuhkan Instagram, Messenger, Oculus, dan Facebook pada tahun lalu.

Pemadaman itu memakan waktu hampir enam jam sebelum diselesaikan dan WhatsApp kembali online. Meta, yang dikenal sebagai Facebook pada saat itu, mengatakan bahwa pemadaman besar-besaran disebabkan oleh perubahan konfigurasi pada routernya.

Instagram, Messenger, dan Facebook semuanya berfungsi dengan baik saat ini, hanya WhatsApp yang down.

Kejadian WhatsApp down memang relatif jarang, tetapi mereka memiliki implikasi besar untuk komunikasi di seluruh dunia karena layanan ini digunakan oleh lebih dari dua miliar orang setiap bulan.

3 dari 5 halaman

WhatsApp Down di Seluruh Dunia

Pengguna di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, mengeluhkan WhatsApp down, Selasa (25/10/2022).

Pengguna tidak dapat mengirim atau menerima pesan, atau berkomunikasi dalam WA group atau WhatsApp.

Downdetector mendeteksi sedang terjadi masalah pada WhatsApp sekitar sejak 13.35 WIB. Hingga berita ini naik, terpantau sudah ada puluhan ribu laporan. 76 persen pengguna melaporkan tidak bisa mengirim pesan.

"Down in France," tulis seorang pengguna di situs Downdetector.

"Down in indonesia," tulis pengguna WhatsApp dari Indonesia.

"Down in Romania," timpal yang lainnya.

"Down in Nigeria," keluh pengguna lainnya.

Terkait masalah ini, Meta yang merupakan induk dari WhatsApp mengaku tengah berusaha memperbaiki masalah ini.

"Kami menyadari bahwa beberapa orang saat ini mengalami kesulitan mengirim pesan dan kami sedang bekerja untuk memulihkan WhatsApp untuk semua orang secepat mungkin," kata juru bicara Meta dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Arab News.

4 dari 5 halaman

WhatsApp Down Total, WA Grup sampai Web Tak Bisa Kirim Pesan

WhatsApp down di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia pada Selasa (25/10/2022).

Kegiatan mengirim pesan secara pribadi, lewat WA grup, hingga lewat WhatsApp web pun tidak dapat dilakukan.

Pantauan tim Tekno Liputan6.com, WhatsApp web hanya muncul pesan "Connecting to WhatsApp, Retrying...".

Selain pesan, pengguna juga tidak bisa mengirim foto atau video. Berdasarkan situs Downdetector, 80 persen pengguna mengeluh tidak bisa kirim pesan.

Sementara itu, 17 persennya tidak dapat membuka aplikasi dan WhatsApp web. Diketahui, WhatsApp tumbang pada jam 13.42 WIB.

Terkait WhatsApp eror pun langsung mendapat reaksi dari warganet, dimana mereka tidak bisa mengakses aplikasi pesan milik Meta tersebut.

"Group chat WA lagi eror ya??," tanya seorang warganet.

"Wa group eror ges," tulis warganet lainnya, mengumumkan masalah ini.

"Wa group eror padahal kerjaan bergantung pada wa," tulis pengguna WhatsApp, mengeluh.

Pantauan di Twitter, keywords WhatsApp menjadi trending topic di Twitter dengan lebih dari 300 ribu cuitan.

Belum diketahui, apa yang menyebabkan WA Grup eror, tapi kemungkinan ada masalah dengan server.

5 dari 5 halaman

Infografis Waspada WhatsApp Rentan Dibobol Hacker. (Liputan6.com/Abdillah)