Sukses

Tragedi di Pesta Halloween, Itaewon Jadi Trending Topic Twitter

Tragedi Itaewon, beberapa warganet Indonesia di Twitter juga teringat insiden yang terjadi di awal Oktober ini di Kanjuruhan, Malang.

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan berubah menjadi tragedi setelah ratusan orang meninggal dunia akibat berdesakan dan terinjak-injak dalam kerumunan yang terjadi di distrik hiburan itu.

Hingga berita ini ditulis, Minggu (30/10/2022), korban jiwa mencapai sekitar 149 orang dengan setidaknya 150 orang terluka, menurut laporan dari pihak pemadam kebakaran setempat seperti dilansir Global Liputan6.com.

Insiden ini juga menjadi perhatian warganet dunia di media sosial Twitter, termasuk para pengguna dari Indonesia, di mana kata kunci atau keyword "Itaewon" masuk ke jajaran trending topic.

Sementara itu bagi beberapa warganet Indonesia, tragedi Itaewon tampaknya mengingatkan akan tragedi Kanjuruhan, Malang beberapa waktu lalu. Kejadian di Korea Selatan sendiri terjadi satu bulan setelah insiden di Malang, Jawa Timur.

Beberapa warganet pun mengunggah cuitan "Pray for Itaewon" sebagai bentuk simpati mereka atas tragedi Itaewon

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

KBRI Seoul Soal WNI di Pesta Haloween di Itaewon

Insiden sendiri terjadi saat pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan. Massa yang padat memicu berdesakan dan menewaskan 149 orang.

"Pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022 sekitar pukul 22.00 telah terjadi peristiwa menyedihkan pada perayaan Halloween di Itaewon yang memakan korban jiwa dan luka-luka," ujar Dubes Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistyanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Minggu (30/10/2022).

Berdasarkan pemberitaan di berbagai media nasional Korea, sambung Dubes yang karib disapa Sulis, saat ini terdapat korban jiwa sekitar 149 orang dan 76 orang luka-luka. Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah.

"Hingga pagi ini, informasi dari kepolisian menyebutkan belum diketahui adanya WNI yang menjadi korban," jelas Dubes Sulis.

KBRI Seoul, ungkapnya, tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menggali informasi kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.

 

 

3 dari 3 halaman

Tragedi Itaewon

"Menanggapi hal ini, Presiden Yoon Suk Yeol telah mengadakan emergency meeting dan memerintahkan emergency respons kepada seluruh jajarannya untuk mengevakuasi para korban, mencegah terjadinya tambahan korban dan menjaga situasi di lokasi kejadian.

"Terdapat informasi adanya 2 orang WNA yang menjadi korban namun telah dipastikan bahwa kedua orang tersebut bukan WNI."

Awalnya, sekitar 59 orang dilaporkan tewas akibat henti jantung saat merayakan Halloween di kawasan Itaewon, Korea Selatan.

Kala itu, kerumunan besar terjadi di kawasan yang dikenal dengan pusat aktivitas malam yang populer. Jumlah korban dikhawatirkan terus bertambah.

(Dio/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.