Liputan6.com, Jakarta - Netflix tampaknya mulai melakukan perubahan besar-besaran, salah satunya terkait dengan tren berbagi akun.
Sebelumnya, perusahaan sudah mengungkap akan mulai menindak keras tren berbagi akun Netflix mulai tahun 2023.
Baca Juga
Salah satu cara tersebut adalah dengan membuat sub-akun berbayar, yang sejalan dengan rencana perluasan "monetasi berbagi akun".
Advertisement
Selain itu, Netflix berencana menaikkan harga berlangganan bagi pengguna yang berbagi akses akun dan password ke orang selain keluarga.
Yup, platform streaming asal Amerika Serikat (AS) itu berencana untuk menaikkan harga berlangganan tersebut pada awal 2023.
Nantinya, pengguna yang berbagi akun kepada orang lain selain keluarga akan mendapatkan tagihan berbeda.
Dikutip dari Gizchina, Selasa (1/11/2022), pelanggan akan mendapatkan tagihan untuk "anggota tambahan".
Sayangnya, perusahaan tidak menyebutkan secara jelas bagaimana cara atau berapa biaya yang dibebankan kepada pengguna tersebut.
Netflix sebelumnya melakukan tes yang mendorong pengguna di Chili, Kosta Rika, dan Peru, membayar lebih untuk sub-akun, jika mereka terdeteksi menggunakan langganan pengguna di luar rumahnya.
Platform streaming asal Amerika Serikat (AS) ini juga menguji ke para pengguna di Argentina, El Salvador, Guatemala, Honduras, dan Republik Dominika, untuk membeli "homes" tambahan, untuk akun Netflix yang berada di luar tempat tinggal utama pelanggan.
Â
Iklan Muncul di Netflix
Dalam laporan hasil pendapatannya pekan ini pula, Netflix mengklaim mendapatkan tambahan 2,4 juta pelanggan di kuartal ini karena mereka akan merilis paket yang didukung iklan pada bulan depan, dan membatasi berbagi kata sandi.
Netflix juga menyebutkan, pelanggan berbayar di AS dan Kanada tumbuh 104 ribu selama tiga bulan terakhir, naik dari 73 ribu di periode yang sama tahun lalu.
Sejauh ini, belum diketahui strategi apa yang bakal dilakukan Netflix tahun depan untuk menumpas kebiasaan berbagi akun antar pengguna, khususnya di luar negara-negara tempat uji coba.
Berdekatan dengan itu, Netflix juga resmi mengumumkan kehadiran paket berlangganan dengan iklan. Paket berlangganan ini akan hadir untuk 12 negara.
Dikutip dari GSM Arena, Sabtu (15/10/2022), paket ini akan hadir untuk Australia, Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Spanyol, Britania Raya, serta Amerika Serikat.
Paket berlangganan baru ini diberi nama Basic with Ads. Menurut jadwal, paket ini tersedia mulai November, tepatnya 1 November di Kanada dan 3 November di Britania Raya maupun Amerika Serikat.
Di Amerika Serikat, paket berlangganan Netflix ini ditawarkan dengan harga USD 6.99 atau sekitar Rp 107 ribu. Sebagai perbandingan, paket Basic Netflix di Amerika Serikat dibanderol USD 9.99 atau sekitar Rp 153 ribu.
Â
Advertisement
Fitur Baru Netflix Profile Transfer
Â
Netflix sendiri sebelumnya mengumumkan fitur baru Profile Transfer atau Transfer Profil, yang memungkinkan orang-orang yang menggunakan akun orang lain dapat mentransfer profil saat mereka memulai keanggotaan sendiri.
"Hari ini kami meluncurkan Transfer Profil, fitur yang memungkinkan orang-orang yang menggunakan akunmu untuk mentransfer profil saat memulai keanggotaan mereka sendiri," kata Timi Kosztin, Product Manager, Product Innovation Netflix.
Dalam pengumuman di laman resminya menyebut, diungkap transfer ini meliputi rekomendasi yang dipersonalisasi, riwayat menonton, Daftar Saya, game tersimpan, serta pengaturan lainnya.
Fitur baru Netflix ini diklaim banyak diminta pengguna, diluncurkan untuk semua pengguna di seluruh dunia mulai hari ini, Selasa (18/10/2022).
Netflix menyebut, pengguna akan menerima pemberitahuan lewat email segera setelah Transfer Profil tersedia di akunnya.
Kemudian, untuk mentransfer profil, pengguna dapat mengarahkan kursor ke ikon profil di menu tarik-turun di halaman utama, lalu pilih opsi "Transfer Profil." Setelah itu, ikuti instruksi yang ditampilkan.
Berbagai Fitur Absen di Paket dengan Iklan
Mengingat hadir dengan harga lebih murah, Netflix menyebut ada beberapa konten yang tidak tersedia karena pembatasan lisensi. Selain itu, kualitas video yang ditampilkan mencapai 720p atau HD, sama seperti paket Basic.
Lalu untuk iklan, Netflix menjelaskan iklan akan tampil dengan durasi sekitar 15 atau 30 detik. Secara keseluruhan, rata-rata iklan yang ditampilkan sekitar 4 hingga 5 menit untuk setiap jam.
Seperti bocoran sebelumnya, paket ini juga tidak memungkinkan pengguna mengunduh konten. Netflix menyebut kehadiran paket ini bisa menjadi kesempatan baru bagi para pengiklan mendapatkan audiens yang lebih besar, termasuk penonton muda.
Untuk sekarang, paket berlangganan baru ini memang baru tersedia di 12 negara. Namun, Netflix berencana meluncurkan paket ini di negara lain, seiring dengan evaluasi yang dilakukan.
Kebiasaan berbagi akun memang ditanggapi secara serius oleh Netflix. Apalagi laporan menyebutkan jumlah pelanggan mereka turun untuk pertama kalinya tahun ini, dengan kehilangan sekitar 1,2 juta di enam bulan pertama tahun 2022.
(Ysl/Isk)
Advertisement