Sukses

Inilah Posko ASO di Jabodetabek

Kementerian Kominfo telah membuka kontak layanan via nomor telepon 159 atau chatbot WhatsApp terkait migrasi TV analog ke TV digital.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang penghentian siaran TV analog, Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) mendirikan posko khusus untuk mengetahui informasi soal migrasi ke TV digital ini.

Hal tersebut diungkap oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate baru-baru ini.

Diketahui, proses ASO ini dilakukan secara bertahap diawali dengan sembilan kabupaten dan kota di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Setelah wilayah Jabodetabek, proses migrasi ke siaran TV digital juga dilakukan di 173 kabupaten kota non-terrestrial service atau tidak ada layaanan televisi terestrial.

"Kami akan meneliti untuk beberapa wilayah kabupaten dan kota atau provinsi di Indonesia untuk segera dilakukan Analog Switch Off sesuai kesiapan wilayah masing-masing," kata Johnny, mengutip siaran pers Kominfo.

"Pada saat Analog Switch Off Jabodetabek, pemerintah juga menyiapkan posko," ujar Menkominfo usai menghadiri rapat koordinasi kesiapan ASO di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

Johnny menjelaskan, didirikannya posko agar saat proses peralihan siaran televisi analog ke digital, masyarakat miskin yang membutuhkan Set Top Box (STB) bisa mendapatkan pelayanan dari pemerintah.

"Apabila nanti ternyata ada televisi masyarakat yang belum bisa menerima siaran digital oleh karena belum tersedia set top box bagi keluarga miskin, maka Kementerian Kominfo akan melayani sedapat mungkin," kata Johnny.

Adapun, Kementerian Kominfo telah membuka kontak layanan via nomor telepon 159 atau chatbot WhatsApp di nomor 08118202208.

Selain itu, warga juga bisa mengakses laman website https://siarandigital.kominfo.go.id/, atau dapat juga mengirimkan email ke helpdesk@pelayananprimaditjenppi.go.id untuk mengetahui informasi tentang migrasi TV analog ke TV digital ini.

Selain bisa kontak via online dan hotline, masyarakat juga dapat mengunjungi Posko ASO di Jabodetabek dan mengontak pihak terkait di bawah ini.

Kota Depok

Hotel Bumi Wiyata (Lt. Dasar, R. Wahidin)

082123816099

Kota Bekasi, Kab Bekasi

Hotel Amaroossa Grande (Lt. Lobby, R. Taj Mahal)

082123816095

Kab Tangerang, Kota Tangerang

Hotel Novotel (Lt. PL. R. Eureka)

082123816096

Kota Tangerang Selatan

Grand Zuri BSD City (Lt. 2, R. Mulia 4)

082123816098

Kota Bogor & Kab Bogor

Hotel Salak Herritage

(Lt. 2, R. Batu Tulis, 2-3 Nov)

(Lt. 1, R. Burangrang, 4 Nov)

081212820047

DKI Jakarta

The Akmani Hotel

(M-Floor, R. Venezia 2)

081212820047

 

Tonton siaran digital SCTV, INDOSIAR, MOJI, Mentari di wilayah Jabodetabek di kanal 24 UHF

2 dari 4 halaman

Apa Itu ASO dan Untungnya Bagi Masyarakat?

Ilustrasi TV Digital. Dok: Digital TV Group

Lantas, apa itu ASO? ASO atau Analog Switch Off adalah penghentian siaran TV analog yang sepenuhnya dialihkan ke siaran TV digital.

Siaran TV analog yang telah mengudara selama hampir 60 tahun di Indonesia akan digantikan dengan siaran TV digital selambat-lambatnya pada Rabu, 2 November 2022.

Mengutip keterangan resmi dari Kominfo, Rabu (2/11/2022), siaran TV digital menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi sehingga masyarakat bisa menyaksikan siaran TV dengan kualitas gambar yang lebih bersih dan suara yang lebih jernih.

Peralihan siaran TV analog ke siaran TV digital juga membantu masyarakat untuk mendapatkan siaran televisi gratis selama 24 jam, yang sebelumnya hanya bisa diakses melalui parabola atau langganan berbayar.

Dalam masa peralihan ke siaran televisi digital, masyarakat tetap bisa menonton siaran TV analog, namun sangat dianjurkan untuk mulai mengubah tangkapan sinyal antena di rumah dari siaran analog ke digital.

Di sisi lain, menurut Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, Ismail, ASO akan memberikan dampak multiplier effect dan dampak perekonomian.

"Pertama, ASO akan memberikan penambahan 181 ribu kegiatan usaha baru. Kedua, penciptaan 232 ribu lapangan kerja baru, lalu ketiga peningkatan pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 77 triliun," papar Ismail saat konfensi pers beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, ASO juga berkontribusi pada produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp 443,8 triliun.

3 dari 4 halaman

Ini Cara Pindah ke TV Digital Sebelum Siaran TV Analog Dihentikan

Hanya dalam hitungan jam, siaran TV analog akan secara resmi dimatikan dan mulai diganti oleh siaran TV digital.

Walau sempet tertunda, proses Analog Switch Off (ASO) ini sudah menjadi agenda pemerintah dalam rangka mendigitalisasi bidang penyiaran di Tanah Air.

Adapun penghentian TV analog ini tertulis di Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar),

Tentunya dengan peralihan siaran TV analog ke TV digital ini, masyarakat dapat menikmati tayangan di TV dengan kualitas gambar dan suara lebih jernih.

Hal ini karena cakupan area sinyal TV digital lebih jauh dan luas luas. Selama masa peralihan ini, masyarakat tetap bisa menonton siaran TV analog.

Walau begitu, pemerintah memang sudah memberikan anjuran agar masyarakat dapat mulai bersiap untuk merubah sinyal antena yang ditangkap dari analog ke digital.

Berikut ini adalah cara pindah ke TV digital saat siaran TV analog mulai dihentikan.

1. Pastikan area tempat kamu tinggal telah masuk cakupan layanan siaran TV digital.

2. Untuk mengetahui hal ini, unduh aplikasi Sinyal TV Digital di Google Play Store atau App Store.

3. Pakai antena biasa atau UHF, kamu bisa pasang di luar atau di dalam rumah.

4. Pastikan TV kamu sudah mendukung penerima siaran TV digital DVB-T2. Bila belum, maka kamu harus menggunakan perangkat set top box (STB).

Kamu dapat mencari STB ini di beberapa toko online terpercaya, namun pastikan perangkat tersebut sudah bersertifikasi Kominfo.

5. Setelah semua terpasang, nyalakan TV dan pilih mode AV. Klik opsi pengaturan (settings), dan pilih auto scan untuk mulai memindai siaran TV digital.

4 dari 4 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)