Sukses

Sony Rilis PlayStation VR2 pada 22 Februari 2023, Harganya Rp 8,6 Juta

Sony mematok harga PS VR2 ini seharga USD 549.99 atau sekitar Rp 8,6 jutaan.

Liputan6.com, Jakarta - Sony akhirnya menyibak tabir misteri tentang kapan dan berapa harga PlayStation VR2 buatan mereka.

Informasi, headset virtual reality (VR) khusus konsol PS5 ini akan diluncurkan pada 22 Februari 2023.

Mengutip keterangan di blog PlayStation, Kamis (3/11/2022), Sony mematok harga PS VR2 ini senilai USD 549.99 atau sekitar Rp 8,6 jutaan.

Perusahaan menyebutkan, gamer akan mendapati kontroler Sense dan headphone stereo di dalam boks penjualannya.

Namun, Sony menjual charger untuk kontroler PS VR2 tersebut secara terpisah diharga USD 49.99 (Rp 783 ribuan).

Adapun sesi preorder untuk headset PS VR2 ini bakal dimulai pada 15 November 2022.

Sayangnya, pre-order PS VR2 baru milik Sony ini masih terbatas di beberapa toko online PlayStation, seperti di AS, Inggris, Prancis, dan Germany.

Lalu bagaimana dengan di Indonesia? Hingga kini masih belum diketahui secara pasti apakah Sony akan membuka preorder PS VR2 di Tanah Air.

Tim Tekno Liputan6.com saat ini berusaha menghubungi Sony, dan akan meng-update informasi bilamana ada balasan.

Selain menjual edisi standar, perusahaan berasal Jepang itu juga menjual headset PS VR2 edisi Horizon Call of the Mountain.

 

2 dari 5 halaman

Spesifikasi PS VR 2

<p>Sony akan meluncurkan PlayStation VR2 pada awal 2023. (Doc: Sony)</p>

Informasi, PlayStation VR2 sudah mengusung resolusi 4K dan beroperasi dengan refresh rate 90 atau 120Hz, dan 110 derajat sudut pandang.

Sony sempat menyebutkan, PS VR2 ini memiliki kemampuan untuk me-render bagian tertentu dari gambar agar terlihat lebih tajam dari lainnya agar perangkat dapat memprosesnya lebih ringan.

Perusahaan juga mengatakan, PlayStation VR2 dapat terhubung dengan konsol PS5 menggunakan sebuah kabel USB C.

Selain itu, Sony juga sudah mengumumkan deretan 20 judul game besar yang akan tersedia saat headset VR baru ini diluncurkan.

Beberapa diantaranya adalah game yang berlatar belakang di semesta Horizon dan Walking Dead, juga No Man's Sky dan Resident Evil Village versi VR.

 

3 dari 5 halaman

Berfungsi Tanpa Kamera Tambahan

Sony ungkap bentuk PlayStation VR2. (Doc: Sony)

Beda dari PlayStation VR seri pertamanya, PS VR2 ini tidak memerlukan kamera yang terhubung ke konsol untuk dapat membaca gerakan.

Sebagai gantinya, headset VR ini akan menggunakan sensor yang terpasang di Quest 2, dimana kamera di headset akan bertanggung jawab untuk membaca gerakan.

Dengan teknologi ini, gamer dapat melihat sekeliling saat memakai headset PS VR2. Sony juga mengatakan, pengguna juga dapat broadcast diri mereka sendiri saat bermain game VR.

Hanya saja, untuk melakukan ini kamu harus menggunakan kamera PlayStation HD sebagai tambahan.

 

4 dari 5 halaman

Sony Umumkan PlayStation Stars

<p>Sony bakal umumkan program loyalitas PlayStation Stars pada akhir tahun ini. (Doc: PlayStation blog)</p>

Lebih lanjut, Sony berencana meluncurkan program loyalitas bagi pemilik konsol game PS4 dan PS5 akhir tahun ini, yakni PlayStation Stars.

Apa sih PlayStation Stars? Ini merupakan program loyalitas dimana pemain setia PlayStation (PS) mendapatkan sejumlah poin untuk ditukar di PlayStation Store.

Perusahaan menyebutkan, pemain dapat bergabung di program loyalitas PlayStation Stars ini secara gratis, sebagaimana dikutip dari PlayStation blog, Sabtu (16/7/2022).

Sony menjelaskan, sejumlah poin akan diberikan kepada gamer dengan cara masuk ke dalam game secara setiap bulannya, atau menyelesaikan berbagai tantangan tertentu dan berbasis trofi.

Salah satu contoh adalah, tantangan adalah menjadi pemain pertama yang mendapatkan trofi platinum di salah satu judul game di kota tempat player tinggal.

"Anggota PlayStation Star dapat menukarkan poin loyalitas yang didapat dalam bentuk uang di PSN wallet, atau berbagai produk di PlayStation Store," kata Sony Interactive Entertainment VP, Grace Chen.

 

5 dari 5 halaman

Bukan NFT

PS5. (Doc: Sony PlayStation)

Tak hanya itu, player juga bisa menukarkan poin mereka untuk mendapatkan sejumlah koleksi digital, seperti figur karakter ikonik dan favorit hingga barang-barang menarik lainnya.

Dalam sesi wawancara dengan The Washington Post, Chen mengatakan koleksi digital yang diklaim menggunakan poin dari PlayStation Stars bukan NFT.

PlayStation Stars tidak mengugnakan blockchain, dan koleksi digital yang didapat tidak bisa diperdagangkan atau dijual.

Perusahaan mengatakan, pihaknya akan meluncurkan program PlayStation Stars ini secara bertahap di beberapa region.

Informasi, Microsoft dan Nintendo juga memiliki program loyalitas serupa dengan yang akan Sony umumkan.

Di Xbox, player bisa mendapatkan poin Microsoft Rewards dengan membeli dan bermain game, juga menjadi bagian dari anggota Xbox Game Pass.

Nintendo pun juga menawarkan program serupa bernama My Nintendo, dimana memberikan poin kepada gamer yang membeli game, main game mobile Nintendo, atau layanan perusahaan lainnya.

(Ysl/Dam)