Liputan6.com, Jakarta - Snapdragon 8 Gen 2 bukan satu-satunya chipset baru yang diumumkan Qualcomm dalam ajang Snapdragon Summit 2022.
Selain SoC untuk produk HP Android flagship, Qualcomm juga memperkenalkan chipset khusus untuk kacamata AR (augmented reality).
Baca Juga
Adapun chipset AR pertama buatan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut adalah Snapdragon AR2 Gen 1, sebagaimana yang diumumkan, Rabu (16/11/2022).
Advertisement
Berbeda dari chipset AR yang ada dipasaran saat ini, Snapdragon AR2 Gen 1 memiliki bentuk lebih kecil.
Karena memiliki bentuk lebih kecil, kacamata AR yang ditenagai oleh chipset baru Qualcomm pun dapat dibuat lebih ramping dan ringan.
Dengan bentuk lebih ramping, perusahaan merevolusi bagaimana desain kacamata AR di masa mendatang.
Akan tetapi, Qualcomm menyebutkan performa chipset barunya ini tidak boleh dianggap remeh karena bentuknya lebih kecil.
Berkolaborasi dengan Microsoft, Qualcomm mampu menghadirkan chipset bertenaga tinggi tetapi efesien dalam hal daya.
Snapdragon AR2 Gen 1 terdiri dari dua buah chip, di mana satu berukuran besar terpasang di gagang kacamata.
Sementara chip lainnya dengan ukuran lebih kecil terpasang di tengah antara bingkai kaca kanan dan kiri.
“Dibagi menjadi dua chip ini dikarenakan untuk memperkecil ukuran chipset, sehingga frame kacamata AR pun lebih kecil, tipis dan ringan,” papar Hugo Swart, VP of XR Product Management Qualcomm Technologies.
Sesuai dengan tema utama Qualcomm di Snapdragon Summit 2022, perusahaan juga menyertakan teknologi AI berperforma tinggi.
Performa AI hingga 2,5x Lebih Cepat
Qualcomm mengklaim, Snapdragon AR2 Gen 1 memiliki performa AI hingga 2,5x lebih cepat dengan konsumsi daya hanya kurang dari 1 watt.
Selain pertimbangan dalam hal estitika, kedua chip beroperasi secara bersamaan sehingga tetap bertenaga walau terpisah.
Sebagai dukungan koneksi, perusahaan juga sudah melengkapi kacamata AR miliknya ini dengan teknologi Wi-Fi 7 untuk koneksi super cepat dan latensi lebih rendah.
Hugo menjanjikan, pengalaman komputasi spasial untuk perpaduan dunia nyata dan metaverse dengan chipset AR baru ini.
Selain Microsoft, Qualcomm juga berkolaborasi dengan perusahaan lain yang cukup terkenal dengan teknologi AR mereka.
Perusahaan tersebut adalah Niantic. Bersama perusahaan kreator gim Pokemon Go ini, keduanya berkolaborasi dalam pembuatan blue print kacamata AR di masa depan.
Tak hanya itu, Niantic sendiri juga membuat sebuah kacamata AR untuk mendukung deretan judul gim mereka yang ada saat ini dan dalam pengembangan.
Menutup presentasinya, Hugo juga menyebutkan perusahaan sedang mempersiapkan chipset AR lainnya untuk perangkat dengan lebih terjangkau.
Diketahui, saat ini Snapdragon AR2 Gen 1 ditargetkan untuk lini ponsel Android di kelas premium.
Advertisement