Liputan6.com, Jakarta - Apple dikabarkan bakal melakukan perubahan besar-besaran terhadap desain ponsel barunya tahun depan, yaitu iPhone 15.
Berdasarkan bocoran pengguna Twitter @ShrimpApplePro, sasis bodi iPhone 15 akan terbuat dari titanium.
Baca Juga
Menperin: Apple Siap Investasi Rp 16 Triliun Bangun Pabrik di Indonesia, iPhone 16 Segera Rilis?
Tak Unggah Foto Natal Tahun Ini, Intip 7 Potret Sandra Dewi dengan Pohon Natal dari Tahun ke Tahun
Ayah Mahasiswa Unej yang Melompat dari Lantai 8 Gedung Kampus Ungkap Anaknya Sempat Kuliah di Kampus Islam Tapi Tidak Kuat
Dia juga mengatakan, panel belakang kaca bodi ponsel baru iPhone ini akan memiliki tepian bulat dan layar rata--seperti iPhone 5C.
Advertisement
Dengan desain ini, Apple berharap pengguna dapat lebih nyaman mengenggam ponsel dan lebih ringan dengan sasis berbahan titanium.
Leaker tersebut mengatakan, masih terlalu dini untuk memastikan apakah Apple akan mengadopsi desain ini atau lebih memilih bentuk sama seperti iPhone 14 series.
Ini bukan satu-satunya rumor iPhone 15 yang beredar di internet. Beberapa bocoran lainnya pun sudah mulai marak dan menjadi perbincangan warganet.
Salah satunya soal iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max akan menggunakan sakelar solid-state untuk tombol volume dan power dengan respon haptic, alih-alih menggunakan tombol fisik.
Tombol home solid-state sendiri pertama kali dirilis di iPhone 7, di mana pengguna tidak bisa memencetnya secara fisik, tetapi bergetar sebagai respon terhadap sentuhan.
iPhone 8 dan generasi kedua dan tiga iPhone SE, juga memiliki tombol home berbentuk solid-state yang ditenagai Taptic Engine Apple.
Apple menggunakan teknologi yang sama ini untuk mengaktifkan penekanan kibor haptic di iOS 16, serta dengan trackpad Force Touch yang mereka gunakan pada MacBook.
Â
Hanya Dua Model iPhone 15
Kuo dalam cuitan di Twitter menjelaskan, Apple harus menambahkan Taptic Engines di sisi kiri dan kanan dari dua model iPhone 15 kelas atas, untuk "memberikan feedback demi membuat pengguna merasa seperti menekan tombol fisik."
Dikutip dari The Verge, Senin (31/10/2022), ini akan membawa jumlah Taptic Engines Apple di iPhone 15 dari satu menjadi tiga.
Kuo tidak menyebutkan model dasar atau model Plus dari iPhone 15, jadi bisa diperkirakan, kedua varian ini mungkin masih memiliki tombol power dan volume fisik yang masih bisa dipencet.
Patut diingat hal ini masih sebatas rumor. Apple dilaporkan sempat mau menghadirkan tombol solid-state ke Apple Watch pada tahun 2018, namun itu masih belum terjadi. Apple Watch Ultra terbaru pun masih memiliki beberapa sakelar fisik.
Advertisement
Sejumlah Rumor Lain Soal iPhone 15
Desas-desus soal iPhone 15 masih bermunculan bahkan sekitar satu tahun sebelum peluncurannya. Salah satu seri yang saat ini sedang banyak dibicarakan adalah iPhone 15 Pro, dimana model ini bakal pakai RAM 8GB, sebagaimana dilansir MacRumors, Kamis (27/10/2022).
Selain memiliki RAM lebih tinggi ketimbang model iPhone sebelumnya, firma asal Taiwan bernama TrendForce menyebutkan iPhone 15 Pro bakal pakai chipset Bionic A17.
Sementara itu, model iPhone 15 dan iPhone 15 Plus akan menggunakan chipset A16 yang saat ini terpasang di iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.
Apple juga melakukan perubahan dalam hal port pengisian baterai, dimana sebelumnya pakai Lightning kini menggunakan USB C. Hal ini sejalan dengan konfirmasi Apple, dimana perusahaan bermarkas di Cupertino itu berusaha mematuhi aturan di Uni Eropa.
Apple diketahui bakal mengikuti regulasi yang diterapkan Parlemen Eropa mengenai penggunaan USB Type-C sebagai standar pengisian daya untuk perangkat yang dipasarkan di wilayah Uni Eropa.
Hal itu diungkapkan oleh SVP Marketing Apple Greg Joswiak saat berbicara di event Wall Street Journal Tech Live.
Apple Patuh Pakai USB-C
Seperti dikutip dari The Verge, pernyataan itu keluar saat Greg ditanya mengenai kemungkinannya mengganti lightning port ke USB Type-C. Saat itu, ia menjawab, perusahaan harus mematuhinya, karena tidak ada pilihan.
Namun, ia tidak mengungkap secara detil rencana tersebut, termasuk kemungkinan penerapan teknologi ini di luar Eropa. Meski mengaku akan mematuhinya, Apple sendiri tampaknya tidak terlalu senang dengan regulasi tersebut.
Selain itu yang sempat dibicarakan adalah tidak lagi digunakannya embel-embel "Pro Max" di jajaran tertinggi iPhone 15, di mana nama yang kabarnya akan dipakai adalah iPhone 15 Ultra.
Berdasarkan bocoran yang beredar saat ini, iPhone 15 Ultra akan tampil dengan dua kamera depan dan pilihan memori penyimpanan lebih besar dari iPhone 14 saat ini.
(Ysl/Dam)
Advertisement