Sukses

Sukses Besar, God of War: Ragnarok Terjual 5,1 Juta Kopi Sepekan Dirilis

God of War Ragnarok mencapai 5,1 juta salinan penjualan dalam pekan pertamanya saat dirilis

Liputan6.com, Jakarta - God of War Ragnarok menuai kesuksesan besar buat Sony. Perusahaan mengklaim, gim ini jadi judul eksklusif PlayStation paling cepat terjual di pekan pertamanya setelah diluncurkan.

Menurut Sony, melalui akun Twitter resmi PlayStation, God of War Ragnarok mencapai 5,1 juta kopi penjualan dalam pekan pertamanya saat dirilis.

Kesuksesan ini menempatkan God of War: Ragnarok di atas The Last of Us Part II, Marvel's Spider-Man, Uncharted 4: A Thief's End dan prekuel Ragnarok yaitu God of War (2018).

Mengutip Engadget, membandingkan penjualannya dengan produk eksklusif Sony sebelumnya memang tidak selalu sebanding.

Sony menggunakan berbagai periode waktu untuk gim berbeda, kemungkinan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi saat itu.

Misalnya, mereka mengumumkan penjualan tiga hari pertama untuk The Last of Us Part II (empat juta pada 2020), Marvel's Spider-Man (3,3 juta pada 2018) dan God of War (3,1 juta pada 2018).

Namun, penjualan pekan pertama dari Ragnarok hampir dua kali lipat Uncharted 4: A Thief's End, yang terjual 2,7 juta selama minggu pertamanya di tahun 2016.

Saat diluncurkan pertama kali pada 9 November 2022 lalu, God of War: Ragnarok mendapatkan banyak ulasan positif. Metacritic misalnya, memberikan skor 94 persen untuk gim ini.

Tidak cuma dari sisi penjualan, rupanya banyak gamer yang juga berhasil menyelesaian gim kedua God of War di mitologi Nordik ini dengan cepat, bahkan hanya sekitar dua pekan setelah dirilis.

2 dari 4 halaman

Banyak Pemain Sudah Tamat Cerita Utama

Mengutip Push Square, berdasarkan data Trophy, 24,8 persen pemain telah menyelesaikan cerita utama dalam gim ini dalam dua pekan setelah gim ini dirilis. Ini menjadi hasil yang solid bagi Sony dan Santa Monica Studio.

Data ini bisa bertambah seiring dengan berjalannya waktu, di mana akan lebih banyak pemain yang bakal menamatkan petualangan Kratos dan Atreus dalam gim tersebut.

Namun lebih rinci, di data Platinum Trophy, hanya 3,9 persen pemain yang berhasil mengumpulkan setiap gong virtual gim ini. Hal itu mengingat berburu barang koleksi dan peti harta, bisa sangat memakan banyak waktu.

God of War Ragnarok sendiri melanjutkan kisah Kratos dan putranya, Atreus di dunia mitologi Nordik, setelah cerita di God of War (2018).

Di sini, Kratos dan Atreus harus berhadapan dengan dewa-dewa Nordik seperti Thor, Odin, Heimdall, di mana ceritanya sendiri akan berpusat di event Ragnarok.

God of War Ragnarok sejauh ini masih dirilis secara eksklusif oleh Sony untuk konsol mereka yaitu PlayStation 4 dan PlayStation 5.

 

3 dari 4 halaman

Pemda DKI Jakarta dan PlayStation Bikin Mural Kratos di Kota Tua

Sebelumnya, menyambut dirilisnya game God of War Ragnarök, Sony Interactive Entertainment Singapore (PlayStation) berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta, dan Jakarta Experience Board (JXB).

Adapun kolaborasi ini menghasilkan sebuah mural raksasa bertemakan game PlayStation paling ditunggu-tunggu tersebut di tengah-tengah area Kota Tua.

Memiliki panjang 12 meter, mural di tengah area Plaza Fatahillah menggambarkan karakter utama di dalam gim God of War Ragnarök, Kratos dan Atreus bertarung dengan Thor dalam perjalanan mereka menjelajahi Nine Realms.

Diketahui, mural God of War Ragnarök ini dilukis oleh Cep Toha dari komunitas seni IMural ini dipajang mulai dari 8 hingga 14 November 2022.

 

4 dari 4 halaman

Ruang Publik yang Menarik

Direktur Utama JXB Novita Dewi menjelaskan, JXB sebagai aktivator Kota Tua secara konsisten akan terus menghadirkan aktivasi ruang publik yang menarik di Kawasan Kota Tua.

"Lewat kolaborasi ini, kami ingin menyampaikan pesan Kota Tua itu tidak hanya dinikmati oleh para orang tua saja. Anak-anak muda pun juga bisa menikmati berbagai lokasi menarik di sini," kata Novita, Selasa (8/11/2022).

Mengambil tema petualangan Kratos dan Atreus menjelajah Nine Realms di God of War Ragnarök, generasi muda diajak mengeksplorasi kawasan Kota Tua melalui kegiatan Jelajah 9 Sudut Kota Tua.

(Dio/Ysl)