Good Doctor Dapat Sertifikasi ISO 27001, Kerahasiaan Data Pengguna Dijamin Aman

Staf Ahli Menteri Kesehtan Bidang Teknologi sekaligus Chief Digital Transformation Office Kemenkes, Setiaji mengapresiasi pencapaian Good Doctor dan menekankan pentingnya menjaga standar internasional perlindungan data di era digital saat ini. "Selamat kepada Good Doctor yang telah meraih sertifikasi ISO 27001. Komitmen dan kerja keras yang telah dilakukan oleh Good Doctor untuk memberikan pelayanan terbaik tidak hanya dari sisi medis, tetapi juga dengan menjaga kerahasiaan data penggunanya telah membuahkan hasil dengan diperolehnya sertifikasi ini."

Sebagai penyedia layanan kesehatan digital dengan indeks kepuasan pelanggan tertinggi di Indonesia, Good Doctor menyadari bahwa informasi pribadi dan medis sangat sensitif dan memerlukan protokol tata kelola yang tepat untuk memastikan keamanan data setiap saat. Good Doctor telah menerapkan tim Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) mereka yang memastikan bahwa pemeriksaan kualitas dan kerangka kerja yang sesuai telah tersedia untuk menjunjung tinggi kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan semua data perusahaan.

Mulai dari konsultasi medis virtual, janji temu medis secara online dan offline, resep medis, dan belanja produk kesehatan secara online, penerapan SMKI ini bertujuan untuk melindungi kepentingan bisnis Good Doctor dengan mengidentifikasi, menangani, dan mengurangi kemungkinan serangan dunia maya serta menjaga tempat kerja dan pengoperasian teknologi yang aman dan terjamin bagi perusahaan dan karyawannya. Mereka juga memantau keamanan data baik untuk platform maupun data pengguna kami.

SMKI terdiri dari satu set kontrol keamanan yang melindungi aset informasi melalui kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan. Melalui kerahasiaan, Good Doctor memastikan bahwa informasi di Good Doctor selalu terpantau dan hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang. Melalui integritas, Good Doctor selalu menjaga keakuratan dan kelengkapan informasi agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Melalui ketersediaan, Good Doctor memastikan bahwa informasi tentang Good Doctor dapat diakses dan digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Sejak awal menjalankan bisnisnya, Good Doctor secara konsisten menerapkan SMKI sehingga kini berhasil meraih sertifikasi ISO 27001. Dengan sertifikasi ini, sistem keamanan informasi Good Doctor terbukti andal sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya pelanggaran keamanan di bidang teknologi informasi.

Good Doctor juga memastikan bahwa mereka telah melaksanakan tanggung jawab hukum mereka terkait keamanan informasi dan persyaratan keamanan apa pun. Keamanan informasi, termasuk data konsumen, akan meningkatkan daya saing perusahaan, sehingga mempertahankan pelanggan dan menarik bisnis baru. Semakin banyak pemangku kepentingan yang tertarik pada bagaimana informasi berharga mereka ditangani dan dilindungi.

ISO 27001 juga menjadi acuan standar keamanan platform SATUSEHAT. Platform yang merupakan pertukaran data kesehatan seluruh masyarakat Indonesia ini diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada akhir Juli lalu dan kini dalam tahap uji coba Beta. Good Doctor mendapat kehormatan menjadi beta tester setelah lolos seleksi. Dengan keterlibatan ini, Good Doctor menjadi bagian penting dari pengembangan platform SATUSEHAT.

"Sesuai dengan tujuan dilakukannya uji coba Beta, yaitu untuk menemukan sebanyak mungkin masalah atau kekurangan yang masih ada dalam sistem dan penggunaan platform ini, kami percaya bahwa Good Doctor sebagai perusahaan penyedia layanan kesehatan berbasis teknologi dapat memberi masukan yang sangat berguna sehingga platform SATUSEHAT berfungsi optimal serta nyaman dan aman digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia," ujar Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office, Setiaji.

Good Doctor selalu berusaha untuk memberikan pelayanan kesehatan yang ideal. Oleh karena itu, sejak diluncurkan, selain keamanan data pasien, keunggulan medis demi keselamatan pasien menjadi fokus pelayanan Good Doctor. Para dokter selalu dibekali dengan berbagai pelatihan, baik pelatihan internal maupun eksternal secara berkala serta diberikan akses ke sumber daya medis berbasis bukti.

Untuk mempertahankan keunggulan medisnya, Good Doctor juga menerapkan Pengendalian Mutu Medis Tiga Lapis (Three Layers Medical Quality Control) di platformnya. Sistem Three Layers Medical Quality Control ini meninjau kasus telekonsultasi setiap hari dan meninjau umpan balik pengguna yang diterima melalui hasil survei mengenai keberhasilan terapi (Therapeutic Efficacy Survey) dan bagian pelayanan konsumen (Customer Experience).

Di setiap lapisan, dipastikan tidak ada potensi risiko medis. Jika terjadi potensi risiko medis, akan dilakukan peninjauan dan verifikasi kesalahan sehingga dapat dilakukan tindakan mitigasi dan pemulihan layanan.

Peninjauan juga dilakukan jika setelah minum obat ternyata kondisi pasien tidak membaik atau bahkan pasien mengalami efek samping, kasus akan didiskusikan dan diselidiki sehingga dapat ditentukan tindakan mitigasi dan pemulihan layanan yang tepat. Atau setelah dilakukan Root Cause Analysis ternyata ada faktor lain yang tidak bisa dihindari sehingga pengobatan yang diberikan tidak bekerja secara optimal. Dengan proses Quality Control seperti ini, medical incidence rate di Good Doctor sangat kecil, yaitu 0,0001.