Sukses

Google Umumkan Deretan Fitur Baru Android Jelang Akhir Tahun, Termasuk Wear OS

Menjelang akhir tahun ini, Google mengumumkan sejumlah fitur baru Android termasuk untuk Wear OS.

Liputan6.com, Jakarta - Google mengumumkan deretan fitur baru untuk Android yang dirilis menjelang akhir tahun ini. Dikutip dari GSM Arena, Minggu (4/12/2022), fitur baru ini akan digulirkan untuk pengguna dalam beberapa minggu ke depan.

Selain fitur baru untuk Android, Google juga menghadirkan fitur baru ke Wear OS. Lantas, apa saja fitur terbaru yang dihadirkan kali ini? Simak daftar lengkapnya berikut ini :

Cast Google TV

Aplikasi Google TV kini memungkinkan pengguna perangkat Android melakukan cast konten langsung ke TV dengan satu kali tap. Pengguna juga bisa menelusuri konten di ponsel saat menonton di TV dan memakainya sebagai remote.

Mode Baca Baru di Android

Google juga menghadirkan mode Baca (Reading) baru dengan aksesibilitas untuk pengalaman membaca lebih baik. Pengguna dapat pula menyesuaikan jenis font, ukuran, warna, text-to-speech, dan kecepatan pemutaran.

Widget Pencarian YouTube Baru

Pengguna perangkat Android 13 kini juga bisa mengakses konten dari YouTube dengan mudah langsung dari Home Screen. Ada widget YouTube baru yang memungkinkan pengguna mengakses feed, video favorit, dan Shorts langsung dari Home Screen.

Editor Kolase di Google Photos

Google Photos juga kedatangan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk membuat kolase langsung dari koleksi foto yang tersedia. Pengguna tinggal memilih foto yang diinginkan dan bisa diatur dalam beberapa pilihan desain.

Emoji Stiker Baru

Dalam pembaruan ini, pengguna juga bisa mengombinasikan beberapa emoji menjadi stiker lewat Gboard.

Fitur Baru Wear OS

Google juga merilis sejumlah fitur baru untuk Wear OS, yakni tiles yang lebih dinavigasikan, termasuk Google Maps dan Weather.

Tampilan Google Keep juga diperbarui sehingga lebih cocok di layar smartwatch, serta aplikasi Adidas Running kini mendukung perintah suara Google Assistant.

2 dari 5 halaman

Google Rilis Android 13 Go Edition, Smartphone Murah Baru Siap Meluncur Tahun Depan

Bulan lalu, Google resmi mengumumkan kehadiran Android 13 (Go Edition). Seperti namanya, Android versi Go ditujukan untuk perangkat yang hadir dengan spesifikasi entry-level, seperti chipset low-end, serta kapasitas RAM maupun memori yang terbatas.

Dikutip dari GSM Arena, Android 13 Go Edition fokus pada keandalan, kegunaan, dan kustomisasi. Pada versi terbaru ini, Google Play System Updates juga hadir, sehingga perangkat yang menjalankan Android Go bisa menerima pembaruan software penting di luar rilis Android utama.

"Ini akan membuat pengiriman update penting menjadi cepat dan sederhana tanpa mengobarkan ketersediaan penyimpanan di perangkat," tulis Google dalam blog-nya.

Metode ini juga memungkinkan pengguna tidak perlu menunggu rilis software terbaru dari manufaktur pembuatnya.

Selain itu, pada Android Go versi terbaru ini, perusahaan turut menyertakan feed Google Discover yang biasanya diakses melalui Home Screen paling kiri. Ini menjadi kali pertama fitur Google Discover hadir untuk perangkat Go.

3 dari 5 halaman

Fitur di Android 13 Go

Dari segi tampilan, Android Go kini juga mengadopsi bahasa desain Material You. Jadi, pengguna kini bisa mengatur tema warna perangkat mereka berdasarkan wallpaper yang digunakan, sama seperti di Android biasa.

Sebagai tambahan, ada beberapa fitur Android 13 yang juga kini hadir di Go, seperti Notification Permissions, App Languange Preferences, dan beberapa fitur lainnya. Menurut Google, perangkat baru yang menjalankan Android 13 (Go Edition) akan rilis tahun depan.

Untuk diketahui, Android Go Edition diperkenalkan pertama kali lima tahun lalu, dan pertumbuhan pengguna sistem operasi ini pun meningkat pesat.

Berdasarkan data terakhir, ada lebih dari 250 juta pengguna aktif bulanan yang memakai perangkat dengan Android Go Edition.

4 dari 5 halaman

Populasi Android 12 Cuma 13 Persen dari Smartphone yang Beredar

Di sisi lain, mengutip Gizchina, Selasa (16/8/2022), populasi OS Android 12 ternyata hanya 13,3 persen dari jumlah perangkat Android yang beredar. Rupanya, perangkat Android yang beredar banyak yang tidak bisa di-upgrade ke OS Android 12.

Sekadar informasi, April lalu, Android 12 hanya berjalan di 2,6 persen perangkat. Padahal saat itu sudah beberapa bulan berlalu sejak peluncuran resminya.

Lambatnya adopsi Android 12 disebabkan dua hal. Pertama, update Android terbaru tersedia langsung di Pixel dan hal ini belum tentu terjadi di smartphone dari produsen lainnya.

Smartphone dari produsen lain kerap menunggu beberapa bulan sebelum menawarkan update OS Android kepada penggunanya, dengan penyesuaian antarmuka mereka sendiri.

Ditambah lagi, banyak pengguna yang enggan menginstal update OS Android terbaru. Alasannya beragam, ada yang takut ponselnya terdampak bug yang membuat kinerja lambat.

Sekadar informasi, Android 13 bakal dirilis pada bulan depan. Oleh karenanya, Google berpeluang besar untuk mengambil stok Android 12 yang sudah dirilis tahun lalu untuk berganti ke Android 13.

(Dam/Isk)

5 dari 5 halaman

Infografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)