Liputan6.com, Jakarta - Google memiliki fitur keamanan yang akan memberi tahu pengguna jika password mereka diretas, dan bahkan sampai berdampak pada ponsel Android.
Fitur itu disebut Password Checkup atau Pemeriksaan Kata Sandi. Google melakukan langkah ini dengan mencocokkan kata sandi pengguna dengan pelanggaran data yang diketahui tersedia untuk penipu di internet.
Baca Juga
Dengan demikian, pengguna bisa mengubah detail data pribadi sebelum hacker mencoba menggunakannya untuk mengakses akun korban. Sejauh ini, fitur tersebut sudah tersedia di Google Chrome untuk desktop.
Advertisement
Saat ini Google melangkah lebih jauh lagi dengan memperkenalkan peringatan ke Chrome di perangkat Android. Password Checkup untuk Android adalah salah satu fitur berguna terbaru yang ada di Google Assistant.
"Perlindungan tambahan ini akan membantu pengguna untuk memeriksa kredensial mereka yang disimpan untuk kerentanan keamanan dan memberikan daftar tindakan untuk meningkatkan keamanan online," kata Google, dikutip dari The Sun, Selasa (6/12/2022).
Saat notifikasi muncul, Google Assistant akan menawarkan untuk membuatkan kata sandi baru kepada pengguna secara otomatis.
Untuk memanfaatkan fitur ini, pengguna harus menginstal Google Play versi terbaru. Langkah tersebut merupakan salah satu dari beberapa strategi yang lebih tegas dari perusahaan akhir-akhir ini.
Peringatan juga diluncurkan untuk Google Chat, mengimbau kepada pengguna untuk tidak mengakses tautan mencurigakan yang muncul dalam percakapan.
Google juga menambahkan status keamanan pengguna ke aplikasi yang mereka gunakan, di mana akan menampilkan ikon peringatan kuning di gambar profil mereka setiap kali ada sesuatu yang ditandai.
Sementara itu, Chrome dan Android diatur untuk menerima kartu virtual yang memungkinkan pembeli menyembunyikan nomor kartu kredit atau debit mereka saat melakukan pembelian online.
Google Umumkan Deretan Fitur Baru Android Jelang Akhir Tahun, Termasuk Wear OS
Sebelumnya, Google mengumumkan deretan fitur baru untuk Android yang dirilis menjelang akhir tahun ini. Dikutip dari GSM Arena, Minggu (4/12/2022), fitur baru ini akan digulirkan untuk pengguna dalam beberapa minggu ke depan.
Selain fitur baru untuk Android, Google juga menghadirkan fitur baru ke Wear OS. Lantas, apa saja fitur terbaru yang dihadirkan kali ini? Simak daftar lengkapnya berikut ini :
Cast Google TV
Aplikasi Google TV kini memungkinkan pengguna perangkat Android melakukan cast konten langsung ke TV dengan satu kali tap. Pengguna juga bisa menelusuri konten di ponsel saat menonton di TV dan memakainya sebagai remote.
Mode Baca Baru di Android
Google juga menghadirkan mode Baca (Reading) baru dengan aksesibilitas untuk pengalaman membaca lebih baik. Pengguna dapat pula menyesuaikan jenis font, ukuran, warna, text-to-speech, dan kecepatan pemutaran.
Widget Pencarian YouTube Baru
Pengguna perangkat Android 13 kini juga bisa mengakses konten dari YouTube dengan mudah langsung dari Home Screen. Ada widget YouTube baru yang memungkinkan pengguna mengakses feed, video favorit, dan Shorts langsung dari Home Screen.
Editor Kolase di Google Photos
Google Photos juga kedatangan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk membuat kolase langsung dari koleksi foto yang tersedia. Pengguna tinggal memilih foto yang diinginkan dan bisa diatur dalam beberapa pilihan desain.
Emoji Stiker Baru
Dalam pembaruan ini, pengguna juga bisa mengombinasikan beberapa emoji menjadi stiker lewat Gboard.
Fitur Baru Wear OS
Google juga merilis sejumlah fitur baru untuk Wear OS, yakni tiles yang lebih dinavigasikan, termasuk Google Maps dan Weather.
Tampilan Google Keep juga diperbarui sehingga lebih cocok di layar smartwatch, serta aplikasi Adidas Running kini mendukung perintah suara Google Assistant.
Advertisement
Google Rilis Android 13 Go Edition, Smartphone Murah Baru Siap Meluncur Tahun Depan
Bulan lalu, Google resmi mengumumkan kehadiran Android 13 (Go Edition). Seperti namanya, Android versi Go ditujukan untuk perangkat yang hadir dengan spesifikasi entry-level, seperti chipset low-end, serta kapasitas RAM maupun memori yang terbatas.
Dikutip dari GSM Arena, Android 13 Go Edition fokus pada keandalan, kegunaan, dan kustomisasi. Pada versi terbaru ini, Google Play System Updates juga hadir, sehingga perangkat yang menjalankan Android Go bisa menerima pembaruan software penting di luar rilis Android utama.
"Ini akan membuat pengiriman update penting menjadi cepat dan sederhana tanpa mengobarkan ketersediaan penyimpanan di perangkat," tulis Google dalam blog-nya.
Metode ini juga memungkinkan pengguna tidak perlu menunggu rilis software terbaru dari manufaktur pembuatnya.
Selain itu, pada Android Go versi terbaru ini, perusahaan turut menyertakan feed Google Discover yang biasanya diakses melalui Home Screen paling kiri. Ini menjadi kali pertama fitur Google Discover hadir untuk perangkat Go.
Fitur di Android 13 Go
Dari segi tampilan, Android Go kini juga mengadopsi bahasa desain Material You. Jadi, pengguna kini bisa mengatur tema warna perangkat mereka berdasarkan wallpaper yang digunakan, sama seperti di Android biasa.
Sebagai tambahan, ada beberapa fitur Android 13 yang juga kini hadir di Go, seperti Notification Permissions, App Languange Preferences, dan beberapa fitur lainnya. Menurut Google, perangkat baru yang menjalankan Android 13 (Go Edition) akan rilis tahun depan.
Untuk diketahui, Android Go Edition diperkenalkan pertama kali lima tahun lalu, dan pertumbuhan pengguna sistem operasi ini pun meningkat pesat.
Berdasarkan data terakhir, ada lebih dari 250 juta pengguna aktif bulanan yang memakai perangkat dengan Android Go Edition.
Advertisement