Sukses

43,1 Persen Unduhan Aplikasi Mobile Asia Tenggara pada November 2021 Berasal dari Indonesia

Pasar pertama untuk unduhan aplikasi di region Asia Tenggara adalah Indonesia, yang mengakumulasikan lebih dari 344,4 juta unduhan. Itu berarti sekitar 43,1 persen dari total unduhan Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta - Sensor Tower merilis laporan yang memuat daftar aplikasi mobile yang paling banyak diunduh pada November 2022 di Asia Tenggara.

Menurut laporan itu, CapCut dari Bytedance menempati posisi pertama dengan nyaris 12 juta unduhan. Itu menandai peningkatan sebesar 48,3 persen dari tahun ke tahun, jika dibandingkan dengan tahun November 2021.

"Negara-negara dengan jumlah instalasi CapCut terbanyak selama periode ini adalah Indonesia dengan 51,8 persen dari total unduhan di Asia Tenggara, Vietnam dengan 14,2 persen, dan Thailand dengan 13,4 persen," kata Sensor Tower dikutip dari laporannya.

TikTok menjadi aplikasi mobile paling banyak diunduh kedua di Asia Tenggara pada November 2022. Aplikasi milik Bytedance itu meraih lebih dari 10 juta unduhan, yang mewakili peningkatan sebesar 18,6 persen daripada November 2021.

"Negara-negara dengan jumlah instalasi TikTok terbanyak adalah Indonesia dengan 45,9 persen, diikuti Vietnam dengan 17,8 persen, dan Filipina dengan 13 persen," tutur Sensor Tower.

Facebook dari Meta, Shopee, dan Messenger dari Meta melengkapi lima besar di daftar itu.

Daftar 10 Besar di Lintas Platform

  1. CapCut
  2. TikTok
  3. Facebook
  4. Shopee
  5. Messenger
  6. Instagram
  7. Telegram
  8. DANA
  9. FacePlay
  10. Lazada

Daftar 10 Besar di App Store

  1. CapCut
  2. TikTok
  3. Google
  4. Messenger
  5. Instagram
  6. YouTube
  7. VNeID
  8. Facebook
  9. Telegram
  10. Google Maps

Daftar 10 Besar di Google Play

  1. CapCut
  2. TikTok
  3. Facebook
  4. DANA
  5. Instagram
  6. Terabox
  7. Telegram
  8. Lazada
  9. FacePlay
  10. Vidio

 

2 dari 5 halaman

Total Unduhan dan Pasar

Aplikasi mobile selain game menghasilkan sekitar 799 juta unduhan di App Store dan Google Play di Asia Tenggara pada November 2022. Angka itu menandai penurunan sebesar 7,8 persen dari tahun ke tahuns, bila dibandingkan dengan November 2021.

Pasar pertama untuk unduhan aplikasi mobile di region Asia Tenggara adalah Indonesia, yang mengakumulasikan lebih dari 344,4 juta unduhan. Itu berarti sekitar 43,1 persen dari total unduhan di Asia Tenggara pada periode tersebut.

Kemudian, menurut laporan Sensor Tower, Vietnam tercatat menempati peringkat kedua sebagai pasar yang mengumpulkan unduhan terbanyak dengan kontribusi sebesar 16,6 persen dari total unduhan. Selanjutnya tempat ketiga, ada Filipina yang berkontibusi dengan capaian sebesar 16,5 persen dari total unduhan.

3 dari 5 halaman

Aplikasi mobile dengan pemasukan tertinggi November 2022

Perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower merilis daftar aplikasi mobile teratas dengan pemasukan tertinggi untuk periode November 2022 di kawasan Asia Tenggara.

Pada bulan November 2022, TikTok menjadi aplikasi mobile yang paling banyak memperoleh pemasukan di kawasan Asia Tenggara. Aplikasi milik Bytedance tersebut meraup sekitar USD 8,6 juta; atau sekitar Rp 134 triliun.

tu berarti, pemasukannya meningkat sebesar 39,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"33,1 persen dari pendapatan TikTok di Asia Tenggara berasal dari Malaysia, diikuti oleh 21 persen dari Indonesia dan 16,6 persen dari Vietnam," ujar Sensor Tower dikutip dari laporannya.

Di tempat kedua, Google One menjadi aplikasi mobile kedua terbesar dari segi pemasukan di Asia Tenggara pada bulan November 2022. Aplikasi milik Google itu meraup sekitar USD 5,1 juta yang berasal dari belanja pengguna.

"35,4 persen dari pendapatan Google One di Asia Tenggara berasal dari Singapura, diikuti oleh 22,3 persen dari Indonesia dan 14,4 persen dari Vietnam," kata Sensor Tower.

Aplikasi mobile berikutnya yang paling banyak meraih pendapatan adalah Vidio dari PT Kreatif Media Karya, YouTube dari Google, dan iQIYI dari QIYI.

Daftar 10 besar lintas platform

  1. TikTok
  2. Google One
  3. Vidio
  4. YouTube
  5. iQIYI
  6. Tencent Video
  7. Tinder
  8. Bigo Live
  9. Facebook
  10. Viu

 

4 dari 5 halaman

Nilai Pasar

Pasar aplikasi mobile di Asia Tenggara menghasilkan perkiraan USD 109,7 juta dari pengeluaran pengguna di App Store dan Google Play pada bulan November 2022. Itu menandai peningkatan sebesar 9,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pasar teratas untuk pendapatan di Asia Tenggara pada bulan November 2022 adalah Thailand, yang menghasilkan sekitar USD 26,5 juta. Negara tersebut berkontribusi 24,1 persen atas total pendapatan aplikasi mobile di Asia Tenggara.

Kemudian Indonesia berada di urutan kedua dengan pendapatan sebesar 21 persen, diikuti oleh Malaysia dengan 16,1 persen.

Daftar 10 besar di App Store

  1. TikTok
  2. YouTube
  3. Tinder
  4. iQIYI
  5. LINE
  6. Bigo Live
  7. Omi
  8. Netflix
  9. Facebook
  10. Meb

Daftar 10 besar di Google Play

  1. TikTok
  2. Google One
  3. Vidio
  4. Tencent Video
  5. iQIYI
  6. WEBTOON
  7. Facebook
  8. Bigo Live
  9. Omi
  10. Chamet

 

 

5 dari 5 halaman

Infografis Journal 8 Aplikasi Milik Pemerintah yang Membantu Berikan Informasi. (Liputan6.com/Trie Yasnie).