Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pengguna mengeluhkan aplikasi Shopee eror, dimana mereka mengalami kesulitan untuk membuka aplikasi tersebut di perangkat mobile.
Mereka menyebutkan, aplikasi Shopee ini sulit diakses semenjak Kamis (23/12/2022) malam dan hingga kini beberapa pengguna masih mengalami kendala.
Baca Juga
"#shopeeerror seperti ini nih. Aplikasi di hp tidak bisa dibuka. Dan kemaren juga ada pembeli mengeluh tidak bisa chek out order. Tolong dong kakak #shopee segera diatasi masalah ini," cuiit salah satu pengguna, Sabtu (24/12/2022).
Advertisement
"Shopee kenapa aplikasi nya, lagi error kah??? @ShopeeID. Saya ga bisa buka," tulis pengguna lainnya di Twitter.
Masih belum diketahui secara jelas apa yang menjadi alasan aplikasi Shopee ini bermasalah hingga kini bagi sejumlah penggunannya.
Tim Tekno Liputan6.com juga mencoba mengontak pihak Shopee terkait kendala hal tersebut, dan hanya mendapatkan tautan link ke Twitter dan Instagram milik perusahaan.
Saat ditelusuri, link tersebut hanya berisikan tentang tata cara atasi aplikasi Shopee eror.
1. Buka Settings atau Pengaturan di HP Android atau iOS.
2. Klik "Apps" dan cari aplikasi Shopee.
3. Lanjut dengan klik "Storage" atau Penyimpanan.
4. Klik "Clear data" atau "Bersihkan data".
Meski sudah mengikuti tips di atas, sejumlah pengguna di Twitter dan Instagram masih mengeluhkan mereka masih belum bisa masuk ke dalam aplikasi ini.
Shopee Indonesia PHK Karyawan Demi Efisiensi
Shopee Indonesia melepas sejumlah karyawan/ PHK sebagai bagian dari langkah efisiensi perusahaan.
Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira, mengatakan Shopee Indonesia dengan berat hati melepas sejumlah karyawannya.
Keputusan ini dianggap perusahaan sebagai langkah terakhir yang perlu ditempuh, setelah sebelumnya melakukan penyesuaian melalui beberapa perubahan kebijakan bisnis. Kondisi ekonomi global pun jadi salah satu alasan efisiensi tersebut.
"Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit," kata Radynal, dalam keterangan yang diterima.
Tidak disebutkan berapa jumlah karyawan yang terdampak pemutusan hubungan kerja/Â PHKÂ ini.
Dia menjelaskan, langkah efisiensi sejalan dengan fokus perusahaan secara global untuk mencapai kemandirian dan keberlanjutan. Keduanya dianggap sebagai komponen penting dalam menjalankan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.
"Perusahaan akan berfokus ke pertumbuhan bisnis yang mandiri serta berkelanjutan, dan kami ingin memperkuat dan memastikan operasional perusahaan kami stabil di situasi ekonomi saat ini," kata dia.
Shopee pun berjanji memberikan dukungan bagi karyawan yang terdampak PHK, berupa pesangon dan tambahan satu bulan gaji.
Advertisement
Pesangon
"Proses ini akan dilakukan berdasarkan perturan pemerintah. Karyawan terdampak akan mendapatkan pesangon sesuai ketentuan perundang-undangan, dengan tambahan satu bulan gaji," kata Radynal.
Selain itu, karyawan terdampak juga masih bisa menggunakan fasilitas asuransi kesehatan hingga akhir tahun, dengan seluruh manfaatnya.
Disebutkan pula, langkah PHK karyawan ini tidak mempengaruhi operasi bisnis dan layanan Shopee terhadap seluruh penjual, pembeli, dan mitra Shopee di Indonesia.
Dukung UMKM dan Pengusaha Lokal
Shopee mengklaim pihaknya kini melayani jutaan pembeli dan penjual termasuk di antaranya UMKM dan pengusaha lokal di 514 kota dan kabupaten se-Indonesia. Kehadiran Shopee di Indonesia disebut telah memberikan peluang bagi banyak pelaku usaha untuk bertumbuh.
Radynal memaparkan, pencapaian Shopee selama ini tidak lepas dari kerja keras dari komitmen tim Shopee. "Kami ucapkan terima kasih atas kontribusi Shopee Team sejauh ini," tutur Radynal.
Saat ini, perusahaan mengaku akan tetap berkomitmen terus menjalankan program bagi UMKM, salah satunya mulai 9 Kampus UMKM Shopee yang ada saat ini.
"Kami akan terus melanjutkan misi kami untuk melayani jutaan penjual, pembeli, dan UMKM untuk menikmati manfaat dari ekonomi digital melalui platform kami," katanya.
(Ysl/Isk)
Advertisement