Sukses

Game Baru Tomb Raider Bakal Dirilis oleh Amazon Games

Seperti diumumkan sebelumnya, Crystal Dynamics saat ini sedang mengembangkan seri baru Tomb Raider menggunakan Unreal Engine 5 milik Epic Games.

Liputan6.com, Jakarta - Crystal Dynamics saat ini sedang mengembangkan game Tomb Raider baru, dan kabarnya gim tersebut akan diterbitkan oleh Amazon Games.

Disebutkan, sekuel dari Shadow of the Tomb Raider (2018) ini akan diluncurkan ke seluruh platform di pasaran saat ini.

Pengembang menyebutkan, ini akan menjadi gim single-player dengan narasi petualangan yang melanjutkan kisah Lara Croft di seri Tomb Raider.

Seperti diumumkan sebelumnya, Crystal Dynamics saat ini sedang mengembangkan seri baru Tomb Raider menggunakan Unreal Engine 5 milik Epic Games.

Mengutip keterangan resminya, Senin (26/12/2022), Amazon dan Crystal Dynamics menyebut gim ini akan menjadi seri Tomb Raider terbesar hingga saat ini.

Sayang, kedua perusahaan tidak mengungkap lebih detail tentang kapan seri baru Tomb Raider ini akan meluncur di pasaran.

Informasi, seri Tomb Raider sebelumnya diluncurkan oleh Square Enix yang mengakuisisi Eidos Interactive--milik Crystal Dynamics pada 200.

Namun, Square Enix memutuskan untuk menjual Crystal Dynamics dan studio lainnya--beserta IP terkait, termasuk Tomb Raider, Deus Ex, dan Thief--ke Embracer Group.

"Amazon Games berkomitmen untuk menghadirkan game dengan kualitas terbaik kepada para pemain, dari pengembang terbaik, di semua platform dan genre,” kata VP Amazon Games Christoph Hartmann.

Dia menambahkan, “Tim kami sangat bersemangat untuk berkolaborasi dengan Crystal Dynamics untuk menghadirkan bab selanjutnya dari saga Lara Croft kepada para pemain di seluruh dunia.”

Game baru Tomb Raider dikatakan akan menyatukan garis waktu petualangan Lara Croft lebih baru, set prekuel dan game utamanya.

Di akhir Shadow of the Tomb Raider, Crystal Dynamics, men-tease pemain ke peristiwa Tomb Raider asli dimana Lara Croft muda di luar piramida dan berhadapan dengan Tyrannosaurus rex.

2 dari 4 halaman

Square Enix Jual Studio Game Tomb Raider dkk

Shadow of the Tomb Raider. (Doc: Square Enix)

Sebuah kabar mengejutkan datang dari dunia game, dimana Square Enix memutuskan untuk menjual studio dan IP (Intellectual property) game mereka ke Embracer Group.

Adapun studio yang dijual Square Enix, termasuk Eidos, Crystal Dynamics, dan Square Enix Montreal.

Mengutip Polygon, Rabu (4/5/2022), Square Enix menjual studio game barat mereka seharga USD 300 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun ke Embracer Group.

Dengan penjualan ini, Embracer Group akan menjadi pemilih resmi lebih dari 50 judul game dari pustaka Square Enix, termasuk IP terkenal seperti Tomb Raider, Thief, dan Deus EX.

Diketahui, Embracer Group adalah perusahaan berbasis di Swedia dan sudah memiliki studio dan pengembang game besar di bawahnya, seperti THQ Nordic, Saber Interactive, Koch Media, Deep Silver, dan Coffee Stain Studio.

3 dari 4 halaman

Square Enix Ingin Investasi di Blockchain

Square Enix siap garap ulang game-game lawasnya (sumber: dualshockers.com)

Selain perusahaan game, Embracer Group juga melebarkan sayap mereka dengan mengakuisisi penerbit buku komik Dark Horse, dan pembuat game tabletop, yaitu Asmodee.

Dalam keterangan resminya, Embracer mengatakan, "Sangat terkesan oleh portofolio IP game buatan studio yang baru dibeli, seperti Tomb Raider dan Deus EX."

"Kami melihat peluang menarik untuk menumbuhkan studio secara organik, untuk memaksimalkan peluang komersial mereka," kata juru bicara Embracer.

Perusahaan juga mengatakan, "Ada potensi untuk berinvestasi dalam sejumlah IP terkenal saat ini, serta game lawas seperti Legecy of Kain dan Thief."

Setelah menjual studio dan IP game mereka, apa yang akan Square Enix lakukan? Disebutkan, perusahaan akan mengalokasi sumber daya lebih efisien dari uang penjualan tersebut.

Square Enix juga berencana untuk meluncurkan binis baru dan investasi di beberapa bidang, termasuk blockchain, AI, dan cloud.

4 dari 4 halaman

Square Enix dan Disney Umumkan Kingdom Hearts IV

Sora dalam cuplikan Kingdom Hearts IV (YouTube Kingdom Hearts)

Di sisi lain, Square Enix bersama Disney secara resmi mengumumkan judul terbaru dari waralaba game Kingdom Hearts, yaitu Kingdom Hearts IV, yang disebut masih dalam tahap pengembangan awal.

Pengumuman ini disampaikan sebagai bagian dari perayaan 20 tahun waralaba Kingdom Hearts. Selain itu, kedua perusahaan juga mengungkapkan game mobile yang berjudul Kingdom Hearts Missing-Link.

Mengutip siaran pers di laman Square Enix, Selasa (12/4/2022), dalam trailer terbaru, tokoh protagonis Sora, akan kembali dengan tampilan yang diperbarui di awal cerita yang baru bertajuk "Lost Master Arc."

"Pemain diperkenalkan ke Quadratum, kota besar dan luas yang terletak di dunia yang indah dan realistis tidak seperti apa pun yang pernah dilihat sebelumnya dalam seri Kingdom Hearts," tulis Square Enix.

Selain itu, para penggemar Disney juga akan bisa melihat kembalinya berbagai tokoh seperti Donald dan Goofy, serta karakter baru bernama Strelitzia.

(Ysl/Dam)