Liputan6.com, Jakarta - Eroc mengumumkan lini proyektor teranyarnya bagi pengguna yang ingin menikmati hiburan kelas bioskop di rumah mereka.
Adapun perangkat baru itu adalah Eroc Max, sebuah proyektor yang dilengkapi dengan OS ZEASN berbasis Android dan mendukung tampilan hingga 200 inci.
Baca Juga
Tak sebatas digunakan untuk presentasi bisnis semata, Eroc juga menyematkan sejumlah aplikasi hiburan ke dalam proyektor barunya ini.
Advertisement
Mengutip dari keterangannya, Jumat (23/12/2022), pengguna dapat menemukan aplikasi iFlix, YouTube, Vidio, hingga Disney+ Hotstar terinstal di proyektor.
Karena menggunana OS berbasis Android, tentunya pengguna dapat menambahkan aplikasi hiburan lainya ke dalam proyektor Eroc Max ini via Google Play Store.
Eroc Max memiliki kecerahan hingga 3000 Lumens, dan sudah mendukung resolusi 1080p decoding 4K.
Perusahaan mengklaim, dengan kemampuan ini pengguna dapat menonton film di siang hari memakai Eroc Max dengan nyaman dan jernih.
Hanya memiliki kualitas gambar baik tidaklah cukup. Karena itu, Eroc Max sudah dilengkapi dengan teknologi suara Dolby Audio.
Dengan menggunakan pemformatan audio canggih dan teknologi pemrosesan sinyal, Max hadir untuk memastikan pengalaman yang tak terlupakan untuk hiburan favorit kamu.
Rencananya, proyektor Eroc Max ini akan mulai diluncurkan pada 24 Desember 2022 dan sudah bisa dibeli di Tokopedia setelah rilis. Disebutkan, harga Eroc Max saat peluncuran senilai Rp 2.999.000.
Ini Layar Bioskop LED Pertama di Dunia
Lebih lanjut, kebanyakan bioskop modern pada zaman sekarang masih menggunakan layar berbasis proyektor. Meski sudah didukung teknologi terkini, tetap saja kualitasnya tidak bisa disandingkan dengan teknologi yang hadir di TV canggih.
Sadar akan kekurangan tersebut, Samsung memperkenalkan layar bioskop dengan teknologi LED. Layar bioskop LED ini diklaim sebagai yang pertama di dunia.
Layar itu kelak akan menggantikan layar bioskop berbasis proyektor konvensional yang sudah digunakan berpuluh-puluh tahun lamanya.
Menurut informasi yang dilantik dari Ubergizmo pada Kamis (20/7/2017), layar raksasa ini berukuran 34 kaki dan menawarkan resolusi 4K dalam teknologi HDR LED.
“Mata penonton akan dimanjakan suguhan berkualitas paling tajam dari resolusi 4K dengan tingkat kecerahan tertinggi 146fL, 10 kali lebih baik dari yang ditawarkan proyektor standar bioskop sekarang,” tulis Samsung dalam keterangan resminya.
Advertisement
Layar Hologram untuk TV
Samsung juga optimistis, layar bioskop LED ini akan menggantikan semua layar konvensional saat ini.
Keputusan tentu dikembalikan lagi pada pihak bioskop, apa mereka ingin upgrade ke layar terbaru seperti ini atau tidak. Bisa jadi, butuh waktu beberapa tahun agar semua bioskop bisa mengadopsi layar tersebut.
Kiprah Samsung dalam produksi layar tak perlu diragukan lagi. Tak cuma layar bioskop, raksasa teknologi bermarkas di Seoul itu dilaporkan juga tengah mengembangkan layar hologram untuk TV.
Pertama kali diketahui dari laporan Patently Mobile, melalui paten yang diajukan Samsung disebutkan bahwa laser dapat digunakan untuk memproyeksikan gambar hologram di depan layar televisi. Uniknya, semua ini tak perlu dilakukan dengan bantuan aksesori lain seperti kacamata 3D.
Dalam patennya Samsung menyebut cahaya akan dipancarkan melalui layar spatial light modulator untuk menampilkan gambar hologram. Nantinya, televisi ini juga akan dibekali eye-tracker.
(Ysl/Isk)