Sukses

Biaya Penggantian Baterai iPhone dan iPad Naik Mulai 1 Maret 2023

Apple mengumumkan, biaya penggantian baterai iPhone, iPad, hingga Mac akan naik mulai 1 Maret 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Apple menaikkan biaya penggantian baterai iPhone, iPad, dan Mac mulai 1 Maret 2023. Perusahaan mengumumkan hal ini dalam teks berukuran kecil tentang estimasi harga servis perangkat.

Berapa tingkat kenaikan harga penggantian baterai? Semuanya tergantung pada perangkat apa yang dimiliki pengguna.

Mengutip The Verge, Selasa (3/1/2023), untuk iPhone, biaya layanan baterai di luar garansi akan dinaikkan sebesar USD 20 (setara Rp 311 ribuan) untuk semua model iPhone sebelum iPhone 14. Bagi iPhone dengan tombol Home, itu artinya harga penggantian baterai akan naik dari USD 49 menjadi USD 69.

Sementara bagi perangkat dengan FaceID, harga penggantian baterai iPhone naik dari USD 69 menjadi USD 89. Harga lama itu ditentukan pada 2019, setelah Apple menjalankan promosi setahun, di mana pengguna bisa mendapatkan penggantian baterai sebesar USD 29.

Lain lagi bagi seluruh model MacBook Air, kenaikan harga penggantian baterai adalah $30 (setara Rp467 ribuan), dengan begitu kenaikannya dari USD 129 menjadi USD 159.

Untuk MacBook (komputer 12 inci) yang diperkenalkan pada 2015, situs Apple hanya mencantumkan opsi layanan baterai untuk model 2016 dan 2017. Sementara model MacBook Pro harga penggantian baterainya naik USD 50 (setara Rp 778 ribu) tepatnya dari USD 199 menjadi USD 249.

iPad jadi perangkat paling tricky, pasalnya ada banyak versi iPad yang sudah dirilis Apple. Kenaikan harga penggantian baterainya adalah $20, namun hanya akan berlaku ke sejumlah model, yakni:

- iPad Pro 12,9 inci (generasi kelima atau sebelumnya), model terbaru saat ini adalah iPad Gen 6 yang dirilis 2022.

- iPad Pro 11 inci (generasi ketiga dan sebelumnya), model terbaru saat ini iPad Gen 4 yang dirilis 2022.

- iPad Pro 10,5 inci

- iPad Pro 9,7 inci

- Semua model iPad Mini

- Semua model iPad Air.

2 dari 3 halaman

Kenaikan Harga Tidak Mengejutkan

Kenaikan harga penggantian baterai ini mungkin tidak mengejutkan, pasalnya penggantian komponen iPhone terbaru pun pasti lebih mahal dari pendahulunya, begitu juga dengan iPad Pro.

Secara teori, perubahan biaya penggantian baterai seharusnya tidak memengaruhi orang yang telah membayar paket perpanjangan layanan Apple, yakni Apple Care+.

Lantas, kapankah pengguna iPhone perlu mempertimbangkan untuk mengganti baterai perangkat mereka? Laman Apple Toolbox menyebut, iPhone mempertahankan battery health hingga 80 persen dari kapasitas baterai aslinya setelah 500 siklus pengisian penuh.

3 dari 3 halaman

Kapan Harus Ganti Baterai iPhone?

Lalu, setelah persentase battery health turun di bawah 80 persen, jumlah daya yang dapat ditahan baterai iPhone Anda mulai berkurang.

Hal ini tak berarti Anda harus buru-buru membeli dan mengganti baterai baru. Angka tersebut menjadi orientasi dan tidak ada keharusan mengganti baterai pada presentase tersebut.

Pasalnya, sebuah iPhone dengan battery health 70 atau 80 persen masih bisa bekerja baik seharian penuh, jika pengguna tak memakai perangkatnya untuk nonton video atau main games. Hal tersebut bergantung pada pola penggunaan perangkat.

Waktu paling tepat mengganti baterai iPhone adalah saat si pengguna sadar, baterai iPhone cepat habis dan tak bisa memenuhi kebutuhan harian.

(Tin/Ysl)

Â