Liputan6.com, Jakarta Telkomsel mencatatkan peningkatan lalu lintas atau traffic broadband sebesar 11,6 persen, selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Operator telekomunikasi plat merah itu menyebutkan, peningkatan ini berarti melonjak hingga 13 persen, jika dibandingan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga
Mengutip siaran tertulisnya, Rabu (4/1/2023), selama momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2022/2023, peningkatan aktivitas masyarakat dalam mengakses layanan digital ikut mempengaruhi lonjakan traffic layanan data (payload).
Advertisement
Telkomsel mencatat, total payload sendiri mencapai 49,8 petabyte di periode Natal dan Tahun Baru yang lalu.
Lonjakan traffic ini didorong oleh meningkatnya akses media sosial hingga 11,9 persen, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) 35,7 persen, video streaming sekira 6,1 persen, dan mobile gaming 23,9 persen.
Akses browsing juga tumbuh 79,8 persen, sementara layanan e-commerce turun hingga 0,3 persen.
Lebih lanjut, dalam laporannya, Telkomsel juga mencatat adanya peningkatan aktivitas akses pada sejumlah aplikasi atau platform digital favorit.
WhatsApp misalnya, tumbuh 32,9 persen. TikTok juga mengalami peningkatan sebesar 11,3 persen, dan Instagram naik 24,6 persen. Sementara, YouTube turun 0,9 persen dan Facebook naik 6,5 persen.
Sedangkan, untuk trafik layanan SMS, Telkomsel melaporkan adanya pertumbuhan sebanyak 10,5 persen. Sementara untuk layanan suara mengalami penurunan trafik sekira 4,1 persen.
Dari sisi wilayah, Telkomsel juga melaporkan terdapat pertumbuhan traffic penggunaan layanan data selama momen Natal dan Tahun Baru.
Pergerakan Pelanggan
Seperti di wilayah operasional Kabupaten Bogor (Provinsi Jawa Barat) tumbuh sekitar 15,7 persen, Kabupaten Simalungun (Provinsi Sumatera Utara) tumbuh 41,7 persen, dan Kabupaten Bandung (Provinsi Jawa Barat) sebesar 15,3 persen.
Kabupaten Deli Serdang (Provinsi Sumatera Utara) naik sekira 15,22 persen, dan Kota Bekasi (Provinsi Jawa Barat) tumbuh 11,06 persen.
Kemudahan untuk mudik dan berlibur juga tercatat membuat pergerakan pelanggan yang cukup signifikan dari Jabodetabek ke sejumlah wilayah yang menjadi tujuan mudik.
Beberapa yang tercatat seperti Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta (tumbuh 2,9 persen), Jawa Barat (naik 2 persen), dan Sumatera Utara dan Aceh (meningkat hingga 1,5 persen).
Di momen Natal dan Tahun Baru, Telkomsel juga memastikan kelancaran dan kenyamanan pelanggan, terutama di 493 Point of Interest (POI) di seluruh Indonesia.
POI ini mencakup 363 area spesial (seperti alun-alun dan pusat perbelanjaan), 59 titik pemberangkatan transportasi umum, 21 titik jalur utama mudik, 47 area residensial, 1 rumah sakit penanganan COVID-19, dan 2 tempat ibadah.
Advertisement
Optimalisasi Jaringan
Telkomsel juga melakukan optimalisasi jaringan dengan mengintegrasikan 25 ribu BTS 4G/LTE baru, menyiagakan 61 Compact Mobile BTS (COMBAT), dan menambah kapasitas internet gateway hingga 9.212 Gbps.
Perusahaan juga melakukan optimalisasi network coverage pada lebih dari 196 ribu BTS 4G/LTE se-Indonesia, serta melaksanakan pemantauan 24 jam secara remote atau virtual.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono dalam keterangannya juga tidak lupa mengucapkan selamat Hari Natal 2022 bagi umat Nasrani, serta Tahun Baru 2023 bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Semoga momen yang penuh harapan ini dapat menjadi momentum bagi kita sebangsa dan se-Tanah air untuk bersama-sama mendorong komitmen dalam ‘Satukan Semangat, Bangkit Lebih Kuat’ dalam menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang," imbuhnya.
Telkomsel Prediksi Trafik Data Naik di Natal dan Tahun Baru 2023
Telkomsel sendiri sebelumnya sempat memproyeksikan kenaikan traffic data menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), mencapai 17,6 persen jika dibandingkan pada normal day.
Hal itu diungkapkan oleh VP Network Assistance, Security, and Operations Center Telkomsel Galumbang Pasaribu dalam konferensi pers yang digelar, Senin (19/12/2022).
"Jika dibandingkan dengan Nataru tahun lalu kenaikan kami cukup lumayan sekitar 19,1 persen," tutur Galumbang menjelaskan.
Untuk tahun ini, Telkomsel sendiri telah menyiapkan 493 POI (Point of Interest) yang didasarkan pada pola traffic yang terdeteksi pada sistem.
Sementara untuk total payload jelang Nataru tahun ini, Telkomsel memperkirakan akan mencapai 52,5 petabyte atau tumbuh 19,1 persen apabila dibandingkan periode serupa tahun lalu.
Galumbang menuturkan, salah satu layanan digital yang disebut akan meningkat adalah social network, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Menurut Galumbang, Telkomsel memproyeksi social network di Nataru tahun ini mencapai 31,7 persen.
"Kemudian untuk aplikasi yang terkait komunikasi seperti WhatsApp dan Telegram itu akan naik sekitar 27,8 persen," ujarnya melanjutkan.
Kenaikan lain juga akan terjadi pada aplikasi streaming video mencapai 29,4 persen, dan layanan mobile gaming melonjak hingga 18,6 persen.
Lalu lonjakan juga diprediksi akan terjadi pada akses layanan e-commerce yang mencapai 35 persen. Terakhir, lonjakan juga diprediksi pada aktivitas browsing yang diperkirakan naik sekitar 24,1 persen.
(Dio/Isk)
Advertisement