Tahun Baru 2023, Lakukan 5 Kebiasaan Ini Agar Tetap Aman di Internet

Liputan6.com, Jakarta - Tahun baru 2023 menjadi waktu yang tepat bagi kamu, pengguna internet, untuk menerapkan kebiasaan digital yang sehat. Tujuan menerapkan kebiasaan sehat di ranah digital tidak lain adalah untuk memperkuat keamanan data pribadi kamu.

Lantas, apa saja kebiasaan sehat digital yang perlu kamu lakukan? Berikut adalah 5 rekomendasi kebiasaan sehat digital dari Kaspersky:

1. Tahun Baru, Sandi Baru

Kaspersky mengajak pengguna internet untuk memulai tahun baru dengan merevisi kata sandi yang tepat. Mulailah sekarang! Kamu bisa memeriksa dan mengubah kata sandi di semua akun.

Ingat, jangan menggunakan kata sandi yang sama untuk banyak akun! Jika kamu adalah orang memiliki beberapa akun online, solusi pengelola kata sandi (password manager) yang andal akan sangat membantu.

Pengelola kata sandi memiliki fitur yang menyederhanakan hidup dengan kata sandi. Misalnya kamu bisa memakai fitur isi otomatis untuk berbagai browser dan platform.

Opsi praktis lainnya adalah pembuat kata sandi otomatis. Hasilnya pengelola kata sandi akan membantu kamu menghasilkan kata sandi yang unik dan rumit untuk setiap akun, dan kamu hanya perlu mengingat sati kata sandi utamanya.

2. Langganan notifikasi tentang kebocoran data akun

Selain kebocoran data kata sandi yang lemah, ada ancaman lain bagi akun pribadi dan perusahaan. Sayangnya, pelanggaran data cukup sering terjadi dan sulit untuk melacak semuanya.

Padahal jika detail akun kamu bocor, penyerang bisa menggunakannya untuk mengambilalih akun.

Namun tahun ini, kamu bisa mulai mengatasinya dengan berlanggaranan layanan yang punya kemampuan memindai kebocoran data terkini dan apakah pelanggaran tersebut berisi data pribadi kamu.

Pengelola kata sandi tingkat lanjut bisa menyertakan fitur ini, dan dengan cepat memberi tahu pengguna jika ada login atau kata sandi ditemukan dalam kebocoran data terbaru.

Snapchat memunculkan fitur Snap Maps yang memberitahu lokasi pengguna, sehingga membuat cemas orang tua anak dan remaja. VOA

2 dari 4 halaman

3. Pakai VPN kalau ingin lebih privat

[Fimela] Ilustrasi privasi — Ilustrasi provasi di Media Sosial | unsplash.com/@benji3pr

VPN kini harus dimiliki oleh siapa pun yang tetap ingin aman dan terlindungi privasinya saat menjelajah dunia maya. Solusi VPN modern memenuhi semua kebutuhan pengguna. Misalnya mudah dipakai, memberi kecepatan lalu lintas yang tinggi, dan menjaga kerahasiaan data pribadi.

Manfaat VPN yang signifikan memungkinkan pengguna untuk berbelanja online dengan aman, menonton layanan streaming dari mana saja di dunia, hingga mengakses konten lokal.

VPN juga menyembunyikan alamat IP kamu dari situs web dan pengiklan sehingga memberi privasi yang lebih baik. Apalagi, pelacakan web dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak terduga, misalnya iklan tertarget, dan lain-lain.

3 dari 4 halaman

4. Pindahkan dokumen ke tempat aman

Privasi pada ponsel — Ilustrasi password handphone/copyright shutterstock/Tero Vesalainen

Berkembangnya layanan digital menimbulkan pertanyaan tentang cara aman menyimpan dokumen versi elektronik agar tidak jatuh ke tangan yang salah.

Caranya, buatlah folder komputer atau unggah ke cloud yang dilindungi kata sandi. Namun, kedua opsi ini masih berpotensi tidak aman dan bisa mengakibatkan hilangnya data pribadi.

Cara yang lebih aman adalah dengan menyimpan dokumen di aplikasi pengelola kata sandi. Pasalnya, pengelola kata sandi modern mampu menyimpan lebih dari sekadar kata sandi atau data perbankan.

Kamu kini bisa menyimpan data elektronik dengan enkripsi lengkap, mengunggah pindaian, PDF, dan dokumen penting lainnya, termasuk catatan medis, alamat, kontak telepon, hingga file berkaitan dengan pekerjaan.

4 dari 4 halaman

5. Pelajari hobi anak di internet

ilustrasi anak main smartphone (NICOLAS ASFOURI / AFP)

Bagi kamu yang memiliki putra putri dengan perangkat digital di tangan mereka, penting untuk mengajarkan dan berbagai dengan mereka tentang keamanan online sejak dini.

Kamu bisa mendalami preferensi dan minat online anak, mulai dari serial favorit atau musik yang tengah didengarkannya. Sembari melakukan aktivitas bersama, waktu ini juga bisa kamu jadikan sebagai momen mengajari beberapa praktik agar tetap aman saat online.

Kini juga ada berbagai software keamanan anak yang bisa membantu orang tua mempelajari lebih lanjut tentang hobi anak dan membantu mereka mengembangkan kebiasaan digital yang sehat sejak dini.

(Tin/Ysl)