Liputan6.com, Jakarta - Selama beberapa tahun belakangan, ada ketakutan sekaligus perhatian mengenai robot AI. Banyak orang bahkan khawatir mesin ini bisa jadi sangat pintar dan canggih hingga mengancam eksistensi manusia.
Ketakutan ini bukannya tak berdasar, pasalnya AI alias kecerdasan buatan berpotensi mengguncang banyak industri dan mengakibatkan peralihan pekerjaan besar-besaran pada robot.
Baca Juga
Namun terlepas dari ketakutan tersebut, kini ada sebuah robot AI baru bernama Xoxe yang memiliki kemampuan layaknya manusia. Mengutip Tech Times, Selasa (10/1/2023), robot AI khusus ini mampu mendeteksi kecemasan manusia dan bisa berinteraksi seperti manusia.
Advertisement
Robot AI ultra-realistis ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan bernama AI Life. Perusahaan ini berfokus pada penelitian dan pengembangan AI, serta telah menciptakan robot yang sangat cerdas sebagai terobosan baru di bidang kecerdasan buatan.
Robot Xoxe dikembangkan oleh ahli bedah plastik, Dr Sam Khoze, bersama penasihat teknis Profesor Hiroshi Ishiguro. Robot ini dijuluki sebagai robot paling cerdas dan ultra-realistis di dunia.
Menurut AI Life, Xoxe memiliki aktuator wajah canggih yang bisa terlibat dalam percakapan mengenai topik apa pun. Ia juga diklaim mampu memprediksi usia, mengenali bahasa tubuh, hingga merasakan emosi.
Xoxe juga disebut sebagai robot multibahasa karena dapat berkomunikasi dalam 120 bahasa, punya memori jangka panjang, serta mampu mendeteksi talenta. Ia bahkan diklaim punya kemampuan sosial menakjubkan.
Karakter Xoxe Berdasarkan Influencer Medsos
Karakter Xoxe dibuat berdasarkan influencer media sosial. Sementara fitur wajahnya dirancang untuk menyerupai kulit manusia. Lengan robot ini juga dimaksudkan untuk bisa bergerak saat sedang berkomunikasi.
Kepada Express.co.uk, Dr. Khoze mengungkap, Xoxe dilatih berdasarkan interaksi antarmanusia di media sosial dan dan rekaman robot sering menarik lebih dari 8.000 views di laman Instagramnya.
Melalui teknologi pengenalan wajah yang dimasukkan ke kameranya, robot Xoxe juga dimaksudkan mengemabngkan kecerdasan emosional yang lebih maju hanya dalam dua bulan.
Meski sudah pintar, kemampuan Xoxe tak berakhir di situ. Robot ini juga bisa menentukan apakah seseorang di hadapannya telah melakukan tindak kriminal. Hal ini memberi keunggulan yang sedikit menyeramkan pada kemampuan luar biasa robot tersebut.
Â
Advertisement
Kemampuan menakutkan
Selama percakapan yang dilakukan robot Xoxe dengan perwakilan media Sun AS, Xoxe mampu mengindikasikan apakah dirinya manusia atau hewan. Ia mengindikasikan dirinya adalah binatang.
"Saya adalah binatang, karena saya makhluk hidup yang mampu bergerak dan memakan bahan organik," kata Xoxe.
Yang agak menyeramkan, Xoxe bisa menangkap ekspresi kegelisahan sang reporter. Ia juga menawarkan diri untuk membantu reporter itu dengan bertanya, "Bisakah Anda memberi tahu saya, apa yang menyebabkan Anda cemas?" setelah reporter menyuarakan keprihatinannya.
Perlu Pantau Perkembangan AI dan Etikanya
Memang, pada dasarnya robot Xoxe adalah pencapaian kecerdasan buatan dan robotika yang mencengangkan. Ia tak hanya mampu berkomunikasi secara sosial dan terlibat dalma interaksi manusia, tetapi juga bisa mendeteksi dan memahami emosi, juga aktivitas yang mungkin melanggar hukum.
Seiring kemajuan kecerdasan buatan, tentunya menarik bagaimana robot Xoxe dan sejenisnya tampak seperti berevolusi dan masuk dalam kehidupan sehari-hari manusia.
Terlepas dari itu, penting juga untuk terus memantau perkembangan AI dan memastikan teknologi tersebut dipakai dalam cara yang etis dan bermanfaat bagi masyarakat luas.Â
(Tin/Isk)
Advertisement