Liputan6.com, Jakarta - Sistem operasi Windows 7 Professional dan Enterprise tidak akan lagi menerima pembaruan keamanan dari Microsoft mulai besok, Selasa 10 Januari 2023.
Microsoft meluncurkan sistem operasi ini pada Oktober 2009. Kemudian mencapai akhir dukungan pada Januari 2015 dan sebelumnya sempat memperpanjang akhir dukungan pada Januari 2020.
Baca Juga
Program Extended Security Update (ESU) adalah pilihan terakhir bagi pelanggan yang masih perlu menjalankan produk Microsoft lawas setelah masa dukungan berakhir pada sistem Windows 7.
Advertisement
Semua edisi Windows 8.1, yang diluncurkan sembilan tahun lalu pada November 2013, masa dukungannya juga akan berakhir pada hari yang sama.
"Sebagian besar perangkat Windows 7 tidak akan memenuhi persyaratan perangkat keras untuk meningkatkannya ke Windows 11. Sebagai alternatif, PC Windows 7 yang kompatibel dapat ditingkatkan ke Windows 10 dengan membeli dan menginstal perangkat lunak versi lengkap," jelas Microsoft, sebagaimana dikutip dari Bleeping Computer, Senin (9/1/2023).
"Sebelum berinvestasi dalam pemutakhiran Windows 10, harap pertimbangkan bahwa Windows 10 akan mencapai akhir masa dukungannya pada 14 Oktober 2025," imbau Microsoft.
Microsoft merekomendasikan pelanggan dengan perangkat yang tidak memenuhi persyaratan teknis untuk menggunakan Windows yang lebih baru, menggantinya dengan perangkat yang mendukung Windows 11 untuk memanfaatkan kemampuan perangkat keras terbaru.
Saat ini, Windows 7 berjalan di lebih dari 11 persen dari semua sistem Windows di seluruh dunia. Sementara Windows 8.1 digunakan oleh 2,59 persen pelanggan Microsoft. Demikian menurut Statcounter GlobalStats.
Microsoft Setop Dukungan Edge di Windows 7 dan 8.1 per Januari 2023
Beberapa minggu lalu, Microsoft mengumumkan akan menghentikan dukungan untuk peramban mereka Edge, pada Windows 7 dan Windows 8.1.
Sistem operasi lawas tersebut akan mencapai dukungan akhirnya pada bulan Januari 2023, sehingga masuk akal jika Microsoft akan menghentikan dukungan untuk perambannya yang berjalan di OS tersebut.
Dikutip dari Windows Central, Rabu (14/12/2022), Microsoft Edge versi 109 dan WebView 2 Runtime versi 109 akan jadi versi terakhir yang mendukung Windows 7 dan Windows 8.1.
Menurut Microsoft, keduanya saat ini dijadwalkan untuk mulai dikirimkan pada 12 Januari 2023, hanya dua hari setelah Windows 7 dan Windows 8.1 mencapai akhir dukungannya.
"Meskipun Microsoft Edge dan WebView2 Runtime versi 109 dan sebelumnya akan terus berfungsi pada sistem operasi ini, versi tersebut tidak akan menerima fitur baru, pembaruan keamanan di masa mendatang, atau perbaikan bug," tulis perusahaan.
Mengutip blog resmi perusahaan, Microsoft Edge versi 109 juga akan menjadi versi terakhir yang didukung untuk Windows Server 2008 R2, Windows Server 2012, dan Windows Server 2012 R2.
"Internet Explorer 11 akan tetap didukung pada sistem operasi tersebut selama masih mendukung," tulis blog Microsoft.
Lebih lanjut, Microsoft mengatakan akhir dari timeline dukungan ini berlaku untuk versi Evergreen dan Fixed dari WebView2 Runtime.
Menurut Microsoft, Evergreen WebView2 Runtimes yang diinstal sebelumnya akan diperbarui seperti biasa ke versi 109, tetapi tidak akan melanjutkan pembaruan setelah itu.
Advertisement
Beralih ke Versi yang Lebih Baru
Setelah dukungan berakhir, upaya selanjutnya untuk memasang Evergreen WebView2 Runtime pada Windows 7 dan Windows 8/8.1 akan menginstal versi 109.
Versi Fixed dari WebView2 Runtime yang lebih tinggi dari 109 juga akan tidak bisa dimulai di Windows 7 dan Windows 8/8.1 dan tidak boleh digunakan pada sistem operasi tersebut.
Untuk terus menerima dukungan, orang harus memutakhirkan sistem mereka ke Windows 10 atau yang lebih baru. Windows 10 juga akan masih akan didukung hingga tahun 2025, jadi pengguna tidak perlu segera beralih ke Windows 11.
Sebelumnya, Google juga mengumumkan bakal menghentikan dukunga peramban Chrome di Windows 7 dan Windows 8.1 pada bulan Februari 2023.
Walau pamit dari Windows 7 dan 8.1, Google meyakinkan pengguna Windows 10 masih dapat menggunakan browser Chrome untuk menjelajah internet.
Google Chrome Pamit dari Windows 7 dan 8
"Dengan peluncuran Chrome 110 (7 Februari 2023), kami resmi mengakhir dukungan untuk Windows 7 dan Windows 8.1," tulis Google yang dikutip Bleeping Computer, Rabu (26/10/2022).
Keputusan Google menghentikan dukungan Chrome ini sesuai dengan kebijakan siklus Microsoft Windows. Disebutkan, dukungan program Extended Security Update (ESU) untuk Windows 7 dan Windows 8.1 ini akan berakhir pada 10 Januari 2023.
Menurut Statcounter GlobalStats, Windows 7 saat ini masih dipakai di lebih dari 10 persen seluruh perangkat Windows di dunia, dan Windows 8.1 hanya 2,8 persen.
Sebagai informasi, Google Chrome memiliki pangsa pasar lebih dari 65 persen browser di dunia saat ini. Diikuti oleh Safari di sekitar 18 persen, dan Microsoft Edge dengan angka 4,32 persen.
Meski versi lama Google Chrome masih berfungsi di Windows 7 dan 8.1 saat dukungan dihentikan, Google menyarankan pengguna untuk update OS mereka.
Dengan begini, pengguna Windows tetap akan menerima pembaruan keamanan Google Chrome yang diluncurkan secara bertahap. "Chrome versi lama akan terus berfungsi, tetapi tidak akan ada pembaruan untuk pengguna di sistem operasi ini," tambah Google.
Advertisement