Liputan6.com, Jakarta - Microsoft resmi menghentikan dukungan untuk Windows 7 serta Windows 8.1 pada 10 Januari 2023. Dukungan untuk Windows 7 sebenarnya sudah dihentikan pada Januari 2020 dengan Sistem Operasi atau OS tersebut berhenti menerima update fitur.
Namun mengutip GSM Arena, Kamis (12/1/2023) Microsoft masih menawarkan dukungan keamanan tambahan selama tiga tahun dengan biaya tambahan. Hal ini penting bagi banyak bisnis yang sulit untuk berpindah ke OS terbaru.
Baca Juga
Hingga pada 10 Januari 2023 lalu, Microsoft akhirnya benar-benar menghentikan pembaruan untuk keamanan, di mana pengguna harus memilih untuk memperbarui OS, atau lanjut memakai Windows 7 tanpa jaminan keamanan.
Advertisement
Selain itu, mengutip laman resminya, Microsoft juga menghentikan dukungan untuk Windows 8.1, di mana mereka tidak lagi menyediakan pembaruan software dan bantuan teknis.
Perusahaan pun meminta pengguna yang masih memakai Windows 8.1 untuk segera memperbarui sistem operasinya ke versi yang paling baru dan masih mendapatkan layanan.
"Jika perangkat Anda tidak memenuhi persyaratan teknis untuk menjalankan versi Windows yang sekarang, kami merekomendasikan Anda mengganti perangkat dengan yang mendukung Windows 11," tulis mereka.
Selain itu, Microsoft juga tidak menyediakan Extended Security Update atau program keamanan tambahan untuk Windows 8.1
Sehingga, penggunaan Windows 8.1 setelah 10 Januari 2023, dapat meningkatkan risiko keamanan organisasi atau memengaruhi kemampuannya untuk memenuhi kewajiban kepatuhan.
Adapun menurut data pihak ketiga, Windows 7 masih dipakai di 10 persen dari seluruh PC di dunia, sementara perangkat yang memakai Windows 8.1 jauh lebih sedikit.
Mungkin inilah yang membuat Microsoft tidak memberikan dukungan keamanan tambahan pada Windows 8.1, seperti yang pernah mereka lakukan terhadap Windows 7.
Diluncurkan pada 2009
Microsoft meluncurkan sistem operasi Windows 7 pada Oktober 2009. Kemudian mencapai akhir dukungan pada Januari 2015 dan sebelumnya sempat memperpanjang akhir dukungan pada Januari 2020.
Program Extended Security Update (ESU) adalah pilihan terakhir bagi pelanggan yang masih perlu menjalankan produk Microsoft lawas setelah masa dukungan berakhir pada sistem Windows 7.
Semua edisi Windows 8.1, yang diluncurkan sembilan tahun lalu pada November 2013, masa dukungannya juga akan berakhir pada hari yang sama.
"Sebagian besar perangkat Windows 7 tidak akan memenuhi persyaratan perangkat keras untuk meningkatkannya ke Windows 11," jelas Microsoft, sebagaimana dikutip dari Bleeping Computer, Senin (9/1/2023).
"Sebagai alternatif, PC Windows 7 yang kompatibel dapat ditingkatkan ke Windows 10 dengan membeli dan menginstal perangkat lunak versi lengkap," tambah mereka.
"Sebelum berinvestasi dalam pemutakhiran Windows 10, harap pertimbangkan bahwa Windows 10 akan mencapai akhir masa dukungannya pada 14 Oktober 2025," imbau Microsoft.
Advertisement
Google Setop Dukungan Chrome di Windows 7 dan 8.1
Sebelumnya, Google juga mengumumkan bakal menghentikan dukungan peramban Chrome di Windows 7 dan Windows 8.1 pada bulan Februari 2023.
Walau pamit dari Windows 7 dan 8.1, Google meyakinkan pengguna Windows 10 masih dapat menggunakan browser Chrome untuk menjelajah internet.
"Dengan peluncuran Chrome 110 (7 Februari 2023), kami resmi mengakhir dukungan untuk Windows 7 dan Windows 8.1," tulis Google yang dikutip Bleeping Computer, Rabu (26/10/2022).
Keputusan Google menghentikan dukungan Chrome ini sesuai dengan kebijakan siklus Microsoft Windows. Disebutkan, dukungan program Extended Security Update (ESU) untuk Windows 7 dan Windows 8.1 ini akan berakhir pada 10 Januari 2023.
Pangsa Pasar Google Chrome
Menurut Statcounter GlobalStats, Windows 7 saat ini masih dipakai di lebih dari 10 persen seluruh perangkat Windows di dunia, dan Windows 8.1 hanya 2,8 persen.
Sebagai informasi, Google Chrome memiliki pangsa pasar lebih dari 65 persen browser di dunia saat ini. Diikuti oleh Safari di sekitar 18 persen, dan Microsoft Edge dengan angka 4,32 persen.
Meski versi lama Google Chrome masih berfungsi di Windows 7 dan 8.1 saat dukungan dihentikan, Google menyarankan pengguna untuk update OS mereka.
Dengan begini, pengguna Windows tetap akan menerima pembaruan keamanan Google Chrome yang diluncurkan secara bertahap. "Chrome versi lama akan terus berfungsi, tetapi tidak akan ada pembaruan untuk pengguna di sistem operasi ini," tambah Google.
(Dio/Ysl)
Advertisement