Liputan6.com, Jakarta - Apple disebut akan menggantikan iTunes sebagai aplikasi multimedia besutan mereka untuk perangkat Windows dalam waktu dekat. Sebagai gantinya, Apple telah menyiapkan aplikasi lain, yakni Apple Music dan Apple TV.
Versi preview dari kedua aplikasi tersebut juga sudah muncul di Microsoft Store. Kendati demikian, seperti dikutip dari TechCrunch, Senin (16/1/2023), aplikasi baru ini hanya ditujukan untuk perangkat yang menjalankan Windows 11.
Baca Juga
Secara fungsi, aplikasi ini memang tidak berbeda jauh dengan yang ditawarkan oleh iTunes. Namun, Apple kini menghadirkan secara terpisah sesuai kegunaan.
Advertisement
Sebagai contoh, aplikasi Apple Music bisa digunakan untuk memutar musik dari perpustakaan lokal pengguna di Windws, sekaligus memberikan akses pada layanan streaming musik berbayar.
Dari bocoran yang beredar, aplikasi ini memiliki tampilan yang identik dengan versi macOS, tapi tidak dibekali dengan fitur menampilkan lirik.
Serupa dengan Apple Music, Apple TV hadir dengan desain yang serupa versi macOS. Aplikasi ini memberikan pengguna akses ke layanan Apple TV Plus, Apple TV Channels, sekaligus film dan serial TV dari iTunes Store.
Selain dua aplikasi tersebut, Apple dilaporkan juga akan menghadirkan aplikasi baru yang bernama Apple Devices. Sesuai namanya, aplikasi ini akan membantu pengguna melakukan pengaturan perangkat Apple mereka dari PC Windows.
Aplikasi ini menggantikan kemampuan sinkronisasi dan pencadangan perangkat yang biasanya dilakukan lewat iTunes. Pengguna juga dimungkinkan untuk memulihkan firmware perangkatnya dengan aplikasi ini.
Untuk bisa menjalankan tiga aplikasi baru tersebut, perangkat harus sudah menjalankan Windows 11 versi 22621.0 atau di atasnya. Apple juga mengingatkan pengguna yang telah memasang salah satu dari aplikasi tersebut tidak bisa lagi menjalankan iTUnes.
Sebelumnya, Microsoft juga telah mengumumkan telah melakukan integrasi layanan iCloud dengan aplikasi Photos di Windows 11. Jadi, pengguna iPhone bisa langsung mengakses foto atau video mereka yang ada di iCloud melalui Photos di Windows.
Microsoft Setop Dukungan, Selamat Tinggal Windows 7 dan Windows 8.1
Di sisi lain, Microsoft resmi menghentikan dukungan untuk Windows 7 serta Windows 8.1 pada 10 Januari 2023. Dukungan untuk Windows 7 sebenarnya sudah dihentikan pada Januari 2020 dengan Sistem Operasi atau OS tersebut berhenti menerima update fitur.
Namun mengutip GSM Arena, Kamis (12/1/2023) Microsoft masih menawarkan dukungan keamanan tambahan selama tiga tahun dengan biaya tambahan. Hal ini penting bagi banyak bisnis yang sulit untuk berpindah ke OS terbaru.
Hingga pada 10 Januari 2023 lalu, Microsoft akhirnya benar-benar menghentikan pembaruan untuk keamanan, di mana pengguna harus memilih untuk memperbarui OS, atau lanjut memakai Windows 7 tanpa jaminan keamanan.
Selain itu, mengutip laman resminya, Microsoft juga menghentikan dukungan untuk Windows 8.1, di mana mereka tidak lagi menyediakan pembaruan software dan bantuan teknis.
Â
Advertisement
Windows 8.1
Perusahaan pun meminta pengguna yang masih memakai Windows 8.1 untuk segera memperbarui sistem operasinya ke versi yang paling baru dan masih mendapatkan layanan.
"Jika perangkat Anda tidak memenuhi persyaratan teknis untuk menjalankan versi Windows yang sekarang, kami merekomendasikan Anda mengganti perangkat dengan yang mendukung Windows 11," tulis mereka.
Selain itu, Microsoft juga tidak menyediakan Extended Security Update atau program keamanan tambahan untuk Windows 8.1
Sehingga, penggunaan Windows 8.1 setelah 10 Januari 2023, dapat meningkatkan risiko keamanan organisasi atau memengaruhi kemampuannya untuk memenuhi kewajiban kepatuhan.
Adapun menurut data pihak ketiga, Windows 7 masih dipakai di 10 persen dari seluruh PC di dunia, sementara perangkat yang memakai Windows 8.1 jauh lebih sedikit.
Mungkin inilah yang membuat Microsoft tidak memberikan dukungan keamanan tambahan pada Windows 8.1, seperti yang pernah mereka lakukan terhadap Windows 7.
Diluncurkan pada 2009
Microsoft meluncurkan sistem operasi Windows 7 pada Oktober 2009. Kemudian mencapai akhir dukungan pada Januari 2015 dan sebelumnya sempat memperpanjang akhir dukungan pada Januari 2020.
Program Extended Security Update (ESU) adalah pilihan terakhir bagi pelanggan yang masih perlu menjalankan produk Microsoft lawas setelah masa dukungan berakhir pada sistem Windows 7.
Semua edisi Windows 8.1, yang diluncurkan sembilan tahun lalu pada November 2013, masa dukungannya juga akan berakhir pada hari yang sama.
"Sebagian besar perangkat Windows 7 tidak akan memenuhi persyaratan perangkat keras untuk meningkatkannya ke Windows 11," jelas Microsoft, sebagaimana dikutip dari Bleeping Computer, Senin (9/1/2023).
"Sebagai alternatif, PC Windows 7 yang kompatibel dapat ditingkatkan ke Windows 10 dengan membeli dan menginstal perangkat lunak versi lengkap," tambah mereka.
"Sebelum berinvestasi dalam pemutakhiran Windows 10, harap pertimbangkan bahwa Windows 10 akan mencapai akhir masa dukungannya pada 14 Oktober 2025," imbau Microsoft.Â
(Dam/Isk)
Advertisement