Sukses

AnTuTu: Smartphone RAM 12GB dan Memori 512GB Makin Populer di 2023

Berdasarkan survei AnTuTu, smartphone dengan RAM 12GB dan memori 512GB akan semakin populer di 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Tim AnTuTu Benchmark mengungkap sejumlah fakta mengenai tren smartphone dan preferensi pengguna atas gadget pilihannya di pasaran.

Berdasarkan data pada kuartal keempat 2022, perangkat seluler yang disukai pengguna, salah satunya adalah yang punya memori lebih besar.

Mengutip Gizchina, Selasa (17/1/2023), para analis di AnTuTu mengklaim, fitur yang sebelumnya hanya ada di smartphone flagship mulai jadi pilihan bagi pengguna.

1. Memori Besar

Misalnya, RAM 12GB serta memori internal 512GB jadi fitur paling diinginkan di berbagai model smartphone.

Sementara, smartphone 4GB, 6GB, dan 8GB mulai kehilangan pangsa pasar. Jumlah pengguna smartphone yang memiliki RAM 12GB makin meningkat dan hal ini diperkirakan terus terjadi.

Untuk memori, yang paling umum saat ini adalah 256GB, namun smartphone dengan kapasitas ini lebih sedikit daripada di kuartal ketiga. Kini, proporsi perangkat dengan memori 512GB naik sebesar 4,2 persen menjadi 11,5 persen dari semua perangkat.

2. Pilihan Layar

Terlepas dari itu, saat ini 32,4 persen smartphone memiliki layar diagonal berukuran 6,7 inci, yang juga menjadi ukuran standar.

Sementara 23 persen smartphone memiliki ukuran layar 6,6 inci dan jadi opsi favorit kedua dari pengguna.

Lalu, layar berukuran 6,8 inci berada di urutan ketiga dengan pangsa pasar 13,7 persen. Ketiga ukuran layar di atas memegang pangsa pasar 69,1 persen secara keseluruhan.

Dari survei tersebut, pengguna jarang yang menyukai smartphone dengan ukuran layar lebih besar atau lebih kecil dari ketiga ponsel di atas.

2 dari 3 halaman

3. Resolusi Layar

Dalam hal resolusi layar, ada 38,4 persen layar smartphone dengan beresolusi 1080 x 2400 piksel atau Full HD+, dan ini adalah yang paling umum dipilih pengguna.

4. Refresh Rate Layar

Di kalangan pengguna Android, ternyata 48 persen pangsa pasar smartphone menggunakan layar dengan refresh rate 60Hz.

Meski begitu, dibandingkan dengan refresh rate 120Hz, tentunya refresh rate 60Hz terlihat lebih kuno.

Yang perlu dicatat, meski saat ini pangsa pasar pengguna refresh rate 60Hz lebih banyak, ini hanyalah fenomena jangka pendek. Karena pada akhirnya, refresh rate 120Hz akan menggantikan 60Hz.

3 dari 3 halaman

5. Chipset dan OS

Saat ini Qualcomm mendominasi pasar CPU dengan pangsa pasar 60 persen, diikuti dengan MediaTek dengan pangsa 25,3 persen.

Di kalangan pengguna Android, pengguna memiliki lebih banyak perangkat yang didukung sistem operasi Android 12 dengan pangsa pasar 59,6 persen, diikuti Android 13 (12,6 persen), Android 10 (12,5 persen), serta Android 11 (10,5 persen).

(Tin/Ysl)