Liputan6.com, Jakarta - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart akhirnya buka suara terkait viralnya video calon karyawan mereka menangis saat dimarahi oleh atasan mereka.
Diketahui, calon karyawan tersebut ditegur karena dia kedapatan tidak menyapa konsumen saat masuk ke Alfamart. Tak hanya itu, sosok atasanya tersebut merekam aksi interogasi tersebut dan langsung viral di internet.
Baca Juga
Menanggapi hal tersebut, pihak Alfamart pun telah mengeluarkan klarifikasi tentang aksi salah satu karyawan mereka yang secara sengaja merekam calon pegawai itu.
Advertisement
"Alfamart telah memanggil dan menegur keras serta memberikan sanksi atas karyawan yang melakukan pengambilan video calon karyawan tersebut," tulis Alfamart di akun Instagramn-nya.
"Sedangkan calon karyawan yang direkam, saat ini telah melanjutkan masa pelatihan kerja dengan menerapkan standar prosedur kerja dan komitmen untuk melayani konsumen dengan baik."
Alfamart juga menjelaskan, mereka tidak memiliki standar prosedur untuk pengambilan video atas proses penerimaan calon karyawan di Alfamart.
"Aksi pengambilan video tersebut adalah murni dilakukan oleh karyawan tanpa sepengetahuan dan /atau persetujuan Alfamart," ucapnya.
Atas tindakan tersebut, Alfamart pun meminta maaf dan sekaligus mengucapkan terima kasih atas kirtik dan saran yang diberikan.
Informasi, warganet dibuat geram dengan beredarnya video rekaman calon karyawan Alfamart dimarahi oleh atasannya, dengan alasan dia tidak memberi salam.
Viral di TikTok hingga Twitter
Dari caption video berdurasi 2 menit 20 detik itu, tertulis pegawai supermarket Alfamart itu dimarahi gara-gara tidak mengucapkan salam ke konsumen saat datang.
Dengan menangis tersedu-sedu, calon karyawan Alfamart itu berusaha untuk meminta maaf dan mengakui kesalahannya tidak mengucap salam kepada konsumen.
Tak hanya itu, dia juga memohon agar dirinya dapat diberikan kesempatan lagi dan tidak dikeluarkan dari pelatihannya bekerja di Alfamart itu.
"Berarti kamu belum waktunya masuk di Alfamart," ujar sosok pria yang merekam pegawai tersebut dengan menggunakan ponselnya.
Video rekaman inipun langsung viral di berbagai platform, mulai dari WhatsApp, TikTok, hingga Twitter.
Diketahui, postingan ini diunggah pertama kali di akun TikTok @yt_mxsup dan di Twitter. Melihat hal ini, sontak warganet pun langsung merasa geram atas tindakkan sang atasan.
Beberapa menyebutkan, sikap menegur dan mengancam seperti itu tidaklah baik. Apalagi direkam menggunakan ponsel, dan berada di tempat umum dimana pelanggan dapat melihat.
Advertisement
Warganet Dibuat Geram
Mohon maaf.Sepertinya pak perekam video haus jabatan.Atau gila jabatan?
— Dodon Dwi Prastyo (@dodondwiprastyo) January 17, 2023
Kasian ya ampun, pake di rekam pula. Gampang banget ya hina orang lain sekarang ini. Mudah2an mba nya bisa dapat kerja yg lebih bagus… 😔
— Js ×͜× o (@js_xoo) January 17, 2023
Kl diasumsiin yg ngerecord itu korwil ya, korwil ga bisa ujug2 ngeluarin karyawan training juga. Jd fix video ini emang buat gaya2an dia aja berasa punya power buat ngintimidasi. Serem deh.
— #123* (@imvibbyy) January 17, 2023
buat masnya yg ngerekam video ini, yg tega menjatuhkan harga diri calon karyawan.. semoga kau kejatuhan lato-lato gas melon pas di ubun-ubunmu!!! gebleeekk bener gak punya hati nurani maszeeehh
— magnolia (@magnolilylovely) January 17, 2023
yaAllah liat mbaknya sampe terisak gt, sedih :(( ini orang yg videoin jg ga jelas bgt, suaranya mengintimidasi dan ditegur di depan cust (bapak2 di blkg) ishh kesel gue.
— popol (@jawlseyyy) January 17, 2023
Senioritas di tempat kerja kadang emang bangsat sih
— 2024 Sobek Surat Suara (@TaniHitam) January 17, 2023
(Ysl/Tin)