Liputan6.com, Jakarta - Pada 16 Januari 2023 lalu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menghentikan penggunaan aplikasi dompet digital (e-wallet)Â LinkAja untuk membayar layanan KRL Jabodetabek dan Jogja-Solo.
Meski begitu, KAI Commuter memastikan konsumen masih bisa memakai metode pembayaran lainnya seperti kartu pembayaran elektronik (e-money) keluaran berbagai macam bank.
Baca Juga
Selain itu, metode lainnya yang juga bisa jadi opsi untuk melakukan pembelian tiket KRL adalah dengan aplikasi Gojek, melalui fitur GoTransit. Nah, berikut ini cara membeli tiket KRL Commuter Line menggunakan aplikasi Gojek.
Advertisement
- Buka aplikasi Gojek
- Pilih menu GoTransit
- Pilih kotak pembelian tiket KRL Commuter Line
- Cari dan isi stasiun awal Commuter Line
- Cari dan isi stasiun tujuan Commuter Line
- Lakukan pembayaran dengan GoPay atau LinkAja
- Pembelian selesai, pengguna akan mendapatkan kode QR yang bisa dipindai untuk masuk atau keluar gate stasiun Commuter Line.
Jika pengguna salah beli tiket, tiket tersebut bisa dibatalkan dengan sekali klik. Saldo GoPay pun akan dikembalikan setelah pembatalan dilakukan.
GoTransit adalah fitur di aplikasi Gojek yang memudahkan pengguna untuk merencanakan perjalanan dari titik keberangkatan awal hingga tujuan akhir secara lebih efisien, hanya melalui satu platform. Tujuan fitur GoTransit adalah melengkapi moda transportasi publik.
Â
Fitur GoTransit di Gojek
Direktur GoTo sekaligus Head of Indonesia Sales & Ops Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo menyebut, satu dari dua pengguna Gojek pernah memakai GoRide dan Gocar sebagai layanan penghubung untuk mereka menggunakan transportasi publik.
"Peluncuran resmi inovasi terintegrasi ini memungkinkan pengguna membeli tiket KRL Commuter Line langsung di aplikasi Gojek," kata Catherine, dalam keterangannya pada pertengahan tahun 2022 lalu.
Lebih lanjut ia menyebut, kemudahan pembelian tiket KRL Commuter Line via aplikasi Gojek ini diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan dan loyalitas pengguna. Selain itu juga menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi KRL Commuter Line.
"Kami percaya tersebut bisa terwujud mengingat sejak inovasi ini diperkenalkan pada akhir Mei 2022 lalu, fitur GoTransit sudah diakses 20 kali lipat lebih banyak," katanya.
Â
Advertisement
Bayar KRL Tak Bisa Lagi Pakai LinkAja
Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter menyudahi pemakaian dompet digital LinkAja untuk layanan KRL Commuter Line Jabodetabek dan Yogyakarta-Solo per 16 Januari 2023.
Adapun layanan tiket KRL melalui aplikasi dompet digital kolaborasi bank BUMN tersebut hanya berlaku 3 tahun 3 bulan kurang, sejak diluncurkan pada 1 Oktober 2019.
Sebagai pengganti, penumpang KRL Commuter Line nantinya dipersilakan untuk membeli kartu multi trip atau menggunakan kartu pembayaran milik perbankan.
"Mulai 16 Januari 2023, pembayaran tiket Commuterline di Jabodetabek & Yogya-Solo dgn Aplikasi LinkAja akan dinonaktifkan,"Â tulis akun Twitter resmi @CommuterLine, Senin (9/1/2023).
"#RekanCommuters dpt menggunakan pilihan pembayaran lainnya dgn Kartu Multi Trip, Kartu Bank & QR Code lainnya (QR Code khusus Commuterline di Jabodetabek)," imbuh mereka.
Â
Opsi Pembayaran Lain
Alternatif lainnya, KAI Commuter menyarankan para konsumen untuk menyiapkan kartu pembayaran elektrik (e-money) keluaran berbagai macam bank.
"Tersedia juga alternatif tiket lain Kartu Bank (Flazz, E-money, Brizzi, TapCash) petugas kami senantiasa akan memberikana arahan dengan senang hati," kata KAI Commuter menimpali cuitan salah seorang netizen.
Tidak hanya kartu bank saja, penumpang KRL Commuter Line di Jabodetabek dan Yogya-Solo juga bisa menggunakan aplikasi Gojek untuk melakukan pembayaran. Adapun satu platform bisa menaungi hingga 4 orang sekaligus.
"Kami informasikan untuk alternatif silakan dapat menggunakan aplikasi Gojek pada menu "GoTransit" (maksimal 4 penumpang/tiket dalam 1 akun) ya kak. Terima kasih," tulis KAI Commuter.
(Dio/Ysl)
Advertisement