Sukses

Apple Siapkan Headset Mixed Reality Versi Murah, Tapi Tunda Rilis Kacamata AR

Apple disebut mau membuat headset mixed reality dengan harga yang lebih terjangkau, serta menunda proyek kacamata AR mereka

Liputan6.com, Jakarta - Apple memang belum memperkenalkan headset Mixed Reality (MR) pertama mereka. Namun baru-baru ini, beredar desas-desus mengenai perubahan rencana jangka panjang soal perangkat dari pembuat iPhone itu.

Menurut laporan The Information, Apple kabarnya sedang menggarap versi perangkat headset Augmented Reality (AR) atau Virtual Reality (VR), yang lebih terjangkau secara harga.

Dilansir 9to5mac, dikutip Jumat (20/1/2023), sumber yang mengetahui masalah itu mengklaim, meski belum diumumkan, Apple sudah mengkhawatirkan soal harga perangkat ini.

Sebuah rumor yang sempat beredar bahkan menyatakan, harga headset MR Apple ini bisa mencapai USD 3 ribu untuk generasi pertama (sekitar Rp 45,4 juta).

Sehingga, demi memastikan lebih banyak orang yang bisa mengakses teknologi ini, Apple pun merencanakan versi yang lebih murah dari perangkat AR/VR itu.

Belum jelas berapa harga pasti yang ditargetkan Apple. Namun sumber laporan itu mengklaim, perusahaan menginginkan harga headset VR/AR ini tidak jauh berbeda dari harga iPhone.

Cara membuat produk jadi lebih murah, menurut The Information, juga sedang didiskusikan.

Ini bisa membuatnya memiliki tampilan beresolusi lebih rendah, lebih sedikit sensor, bahan lebih murah, prosesor lebih lambat, dan mungkin tidak menyertakan chip H2 untuk latensi lebih rendah saat dipasangkan ke AirPods.

Meski begitu, Apple juga disebut masih punya rencana untuk meluncurkan headset Mixed Reality pertama dengan harga yang jauh lebih tinggi, untuk menguji batas berapa banyak konsumen yang mau membayar demi produk semacam ini.

 

 

2 dari 4 halaman

Proyek Kacamata AR Ditunda

Selain itu headset MR yang lebih murah, kabar lainnya dari Apple adalah kemungkinan, mereka juga akan mengubah rencananya untuk proyek kacamata AR barunya. 

Berbeda dengan headset, kacamata AR awalnya direncanakan tidak memiliki fitur VR yang imersif, dan hanya fokus pada tugas-tugas dasar seperti menampilkan notifikasi.

Namun, Mark Gurman dari Bloomberg melaporkan Apple telah menunda pengembangan kacamata AR-nya tanpa batas waktu.

Bloomberg juga mengklaim Apple saat ini ingin fokus merilis headset yang lebih murah pada tahun 2025. Sementara, Gurman menyebut perusahaan masih berencana memperkenalkan headset MR generasi pertamanya sekitar tahun ini.

Headset Mixed Reality pertama Apple diperkirakan akan hadir dengan "konfigurasi tiga layar inovatif" dengan dua panel 4K Micro-LED.  Perangkat ini kabarnya akan memiliki sensor canggih seperti beberapa kamera, dan pemindai LiDAR.

Selain deteksi gerakan tangan, kabar burung menunjukkan headset juga akan menampilkan pelacakan mata canggih, pengenalan iris, kontrol suara, deteksi kulit, dan deteksi ekspresi wajah.

Untuk desain, bocoran sketsa mengungkapkan headset Apple akan memiliki elemen desain yang terinspirasi AirPods dan Apple Watch.

 

3 dari 4 halaman

Prediksi Jadwal Peluncuran Headset MR Apple

Kabar tentang headset mixed reality milik Apple memang sudah lama beredar di internet. Kini, perangkat itu disebutkan akan meluncur tahun ini.

Informasi ini diungkap oleh analis terkenal Ming-Chi Kuo. Dia mengatakan, ada masalah dengan uji coba komponen dan minimnya tools pengembangan software headset mixed reality ini.

Kuo menambahkan, kecil kemungkinan Apple akan mengungkap headset AR/MR pada Januari ini dan bakal mengumumkan perangkat tersebut di pertengahan tahun (musim semi) atau konferensi WWDC pada Juni 2023.

"Hal ini tentunya tergantung dari sejauh mana pengembangan headset mixed reality milik Apple tersebut," tulis Kuo, sebagaimana dikutip dari akun Twitter-nya, Senin (9/1/2023).

Bersamaan dengan kabar tersebut, sejumlah analis menyebut Apple juga telah mempersiapkan sistem operasi yang akan dipakai di perangkat besutannya itu.

 

4 dari 4 halaman

Sistem Operasi

Menurut laporan Bloomberg seperti dikutip dari GSM Arena, sistem operasi yang akan digunakan itu nantinya akan memiliki nama xrOS, alih-alih realityOS atau rOS yang sempat berkembang sebelumnya.

Dengan adanya kabar ini, peluncuran perangkat itu pun disebut kian dekat. Nama XR dipilih untuk eXtended Reality yang berarti headset Apple ini akan mendukung kemampuan VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality).

Kehadiran headset ini akan menjadi segmen pasar baru yang dikembangkan Apple sejak terakhir kali melakukannya dengan Apple Watch pada 2015. Laporan juga menyebut headset ini akan memiliki toko aplikasi sendiri, termasuk dengan aplikasi inti seperti Messages dan Maps.

Selain itu, headset ini akan dilengkapi dengan piranti kolaborasi yang memanfaatkan VR. Lalu, XR headset ini turut memakai teknologi LiDAR yang saat ini sudah ada di sejumlah model iPhone maupun iPad.

(Dio/Ysl)