Sukses

Fenomena Pengemis Online Mandi Lumpur, Berapa Harga Gift di TikTok?

Berikut ini adalah daftar singkat harga gift di TikTok.

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena pengemis online mandi lumpur di TikTok menggemparkan ranah media sosial. Beberapa warganet mengatakan, ini adalah tren gaya baru yang digunakan untuk 'ngemis'.

Dengan menyiarkan secara langsung aksi 'ngemis' online tersebut, pembuat konten mendulang cuan dengan menerima berbagai gift atau hadiah dari penonton di TikTok.

Diketahui, ada banyak gift yang bisa diberikan pengguna ke pembuat konten. Salah satu gift di platform milik Bytedance ini adalah TikTok Universe.

Selain TikTok Universe, penonton juga dapat memberikan apresiasi dalam bentuk reaksi, bunga, kembang api, dan lainnya. Ada juga hadiah berupa Singa, Yacht, Mahkota Berlian, Mobil Balap, dan masih banyak lainnya.

Seluruh gift dapat dibeli menggunakan koin TikTok yang dibeli menggunakan uang dunia nyata dimana 1 koin TikTok dihargai sekitar Rp 250.

Sementara untuk harga gift TikTok Universe, pengguna dapat membelinya dengan 334999 koin atau dirupiahkan adalah sekitar Rp 8,242,000.

Selain TikTok Universe paling mahal, di bawah ini adalah gift TikTok dengan harga tinggi, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.

1. Singa

Gift TikTok dengan harga mahal di bawah TikTok Universe adalah Singa, dimana pengguna dapat membelinya dengan 29.999 koin atau sekitar Rp 7,499,750.

2. Kereta Kuda dan Kereta Kencana

Hadiah ini bisa didapatkan dengan 28,888 koin atau sekitar Rp 7 jutaan. Sementara untuk gift Kereta Kencana harga senilai 28.888 koin atau setara dengan Rp7.222.000.

3. Roket, Kastil Fantasi dan TikTok Shuttle

Gift berbentuk roket, kastil, dan shuttle ini masing-masing dapat dibeli dengan 20.000 koin (Rp 5.000.000).

4. Jakarta Roundabout

Gift TikTok berikutnya adalah salah satu gift unik yang dibuat oleh TikTok, yaitu gift Jakarta Roundabout.

Gift ini menunjukkan animasi dari Bundaran HI yang berada di Jakarta. Gift tersebut dibanderol dengan 16999 koin atau setara dengan Rp4.249.750.

5. Planet dan AntarBintang

Jika kamu ingin membelinya, harus punya koin sebanyak 15.000. Jika rupiahkan, harganya kurang lebih senilai Rp 3.750.000.

Sedangkan Antarbintang dengan nominal 10.000 koin TikTok atau senilai Rp 2.500.000.

2 dari 4 halaman

Gaya Hidup Pengemis Online Jadi Sorotan Warganet

Seorang nenek mandi lumpur di TikTok disebut sedang ngemis online. (TikTok/intan_komalasari92 via Merdeka.com)

Warganet di Tanah Air dibuat geram dengan aksi seorang pengemis online di TikTok, yang memperlihatkan orang tua mengguyur diri mereka.

Diketahui, aksi orang tua mengguyur diri mereka sendiri ini dipakai agar penonton yang menonton video memberikan hadiah atau gift di TikTok.

Sontak aksi ini langsung menjadi pembicaraan warganet, terutama di media sosial Twitter. Salah satu pengguna dengan akun @firettdidit pun membagikan tangkapan layar dari pemuda dibalik akun TikTok @intan_komalasari92 itu.

Lewat akun Facebook miliknya dengan nama Sultan Intan, dia sempat memamerkan unggahan dirinya dengan barang-barang mewah yang dibeli menggunakan uang hasil siarang langsung di TikTok selama ini.

"Alhamdulillah berhasil raih sukses berkat ruang kerja kecilku Go 1 Miliar rupiah kawan...mantap," tulis Sultan Intan di akun Facebook.

Tak hanya itu, dirinya juga memamerkan dirinya berpose dengan sejumlah barang mewah mulai dari perangkat PC, deretan ponsel, dan dua motor Ninja 4 Tak Hitam yang dibeli secara kes senilai 35 juta.

Warganet pun mempertanyakan kenapa masih ada pengguna TikTok yang menonton akun tersebut memberikan gift.

@firettdidit menjelaskan, karena memang ada orang-orang gila yang punya duit hiburannya begitu (mirip konsep hunger games)).

Beberapa pengguna Twitter pun memberikan komentar mereka dan merasa geram terhadap aksi pengemis online di TikTok ini, berikut adalah beberapa cuitan mereka.

3 dari 4 halaman

Fenomena Pengemis Online

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengeluarkan Surat Edaran ditujukan kepada pemerintah daerah untuk melarang eksploitasi warga lanjut usia (lansia). Hal ini merespon maraknya lansia jadi pengemis online di media sosial.

Edaran dimaksud adalah Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penertiban Kegiatan Eksploitasi dan/atau Kegiatan Mengemis yang Memanfaatkan Lanjut Usia, Anak, Penyandang Disabilitas, dan/atau Kelompok Rentan Lainnya.

Dalam edaran yang diterbitkan 16 Januari 2023 itu, para gubernur dan bupati/wali kota diimbau untuk mencegah adanya kegiatan mengemis baik yang dilakukan secara luring maupun daring di media sosial yang mengeksploitasi para lansia, anak, penyandang disabilitas, dan/atau kelompok rentan lainnya.

Seperti dilansir dari Antara, Edaran Mensos juga mengatur tindakan yang harus dilakukan jika menemukan kegiatan eksploitasi.

Pemerintah daerah dan masyarakat diminta melaporkan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Satuan Polisi Pamong Praja apabila menemukan kegiatan mengemis dan/atau eksploitasi para lanjut usia, anak, penyandang disabilitas, dan/atau kelompok rentan lainnya.

Tidak hanya itu, pemda diminta untuk memberikan perlindungan, rehabilitasi sosial, dan bantuan kepada para lanjut usia, anak, penyandang disabilitas, dan/atau kelompok rentan lainnya yang telah menjadi korban eksploitasi melalui mengemis baik yang dilakukan secara luring maupun daring di media sosial.

Sebelumnya, Mensos Risma berjanji akan menyurati pemda terkait isu pengemis online yang sedang ramai di media sosial. "Nanti saya surati ya. Ndak, ndak (bukan ke kepolisian). Saya imbauan ke daerah, Itu (pengemis online) memang enggak boleh," kata dia. 

4 dari 4 halaman

Eksploitasi Lansia

Baru-baru ini, masyarakat dibuat resah oleh maraknya konten mengemis online di tiktok yang mengeksploitasi lansia. Ibu-ibu paruh baya diminta mengguyur air ke tubuh mereka untuk mendapatkan gift atau bayaran dari penonton. Lebih memprihatinkan, eksploitasi ini dilakukan oleh anaknya sendiri.

Lansia adalah salah satu klaster yang menjadi tanggung jawab Kementerian Sosial sehingga fenomena ini menjadi perhatian Menteri Sosial. Dalam beberapa kesempatan, Mensos mengatakan bahwa lansia berperan besar dalam membesarkan anak dan keturunannya. Oleh karena itu, lansia tidak boleh ditelantarkan, apalagi dieksploitasi.

Kemensos sendiri memiliki berbagai program untuk kesejahteraan lansia. Salah satu yang terbaru adalah bantuan permakanan bagi lansia tunggal.

Selain itu, Kemensos melalui Sentra dan Sentra Terpadu yang tersebar di daerah juga memberikan berbagai program perlindungan, jaminan dan perlindungan serta layanan asistensi rehabilitasi sosial bagi lansia telantar.

(Ysl/Dam)