Sukses

AirTag Apple Bantu Selamatkan Anjing yang Tercebur di Kanal Banjir

AirTag Apple membantu tim penyelamat menemukan dan menyelamatkan seekor anjing yang tercebur ke saluran kanal banjir di California, AS.

Liputan6.com, Jakarta - Alat pelacak milik Apple, AirTag, tampaknya berhasil menjalankan fungsi seperti yang direncanakan perusahaan. Ada banyak kisah saat AirTag berhasil membantu menemukan lokasi berbagai benda yang hilang, termasuk koper yang dicuri dari bandara.

Tampaknya, kegunaan AirTag sebagai alat pelacak tak melulu pada benda-benda seperti smartphone, dompet, tas atau koper. Pasalnya, AirTag juga ternyata bisa menyelamatkan nyawa seekor anjing malang.

Mengutip Gizchina, Selasa (24/1/2023), menurut laporan, AirTag tersebut membantu menemukan dan menyelamatkan anjing yang hilang. Rupanya, anjing tersebut terbawa air saat terjadinya banjir California, Amerika Serikat, baru-baru ini.

Anjing jenis Australian Shepherd bernama Seamus itu rupanya tengah berjalan-jalan dan tidak sengaja jatuh ke saluran pembuangan air yang deras. Ia pun menjauh dari pemiliknya.

Rupanya Seamus terjatuh ke dalam kolam pengendali banjir dan tersapu bersama air. Pemiliknya tidak sempat menyelamatkannya saat itu karena aliran air yang deras. Untungnya, Seamus bisa merangkak keluar dari tabung akses.

Berkat AirTag Apple yang dipasang sang pemilik di lehernya, tim penyelamat bisa menemukan sang pemilik. Pemiliknya pun menemukan Seamus menggunakan AirTag untuk melacak lokasinya.

2 dari 4 halaman

Hanyut Hingga 1,6 Km

Sekadar informasi, jaluran drainase pengendali banjir itu membawa Seamus menempuh jarak setidaknya 1 mil setelah anjing malang ini terjebak di dasar tabung akses.

Setelah penyelamatan berhasil, Departemen Pemadam Kebakaran San Bernardino mengunggah foto anjing malang tersebut di laman Facebook-nya. Unggahan itu menyatakan bahwa AirTag dan Tag ID konvensional membantu tim penyelamat dan pemilik menemukan anjing itu.

Meski bisa berguna melacak dan menemukan keberadaan Seamus, sebenarnya Apple merancang AirTag untuk melacak dan menemukan benda. Perusahaan juga tidak merekomendasikan penggunaan AirTag untuk melacak anak-anak atau hewan peliharaan.

Hal ini karena AirTag tidak dilengkapi GPS bawaan. Jadi, sebenarnya AirTag membutuhkan adanya iPhone yang berada di sekitarnya untuk bisa menggaungkan lokasi AirTag berada. Meski begitu, banyak pemilik hewan peliharaan masih memakaikan AirTag pada binatang kesayangannya.

3 dari 4 halaman

Google Mau Bikin Pesaing AirTag

Menurut leaker Kuba Wojciechowski yang cukup terpercaya, alat pelacak Google ini tengah dikembangkan untuk menjadi pesaing langsung bagi AirTag Apple. Menurut bocoran dari sumber yang sama, codename untuk produk ini adalah "grogu."

Grogu adalah nama asli dari Baby Yoda dari serial TV Disney Plus, The Mandalorian. Nama ini dianggap lucu, karena pada dasarnya, Grogu adalah akseseori kecil untuk The Mandalorian.

Menurut Wojciechowski, pelacak Google ini diklaim akan sangat mirip dengan AirTag. Perangkat ini bisa meliputi speaker yang hadir dalam berbagai warna dan dukungan konektivitas Bluetooth Low Energy serta ultra-wideband (UWB).

4 dari 4 halaman

Belum Tahu Kapan Dirilis

Bagian terakhir dianggap sangat menarik mengingat pada Pixel 6 series, Google juga menghadirkan teknologi UWB serupa. Kendati demikian, Google belum memberikan substansi nyata apa pun dengan teknologi ini.

Dengan merilis tracker grogu, Google bisa menggunakan teknologi ini dengan memungkinkan pengguna mendapatkan data lokasi yang spesifik untuk pelacak mereka.

Sayangnya, belum ada informasi apa pun tentang nama asli produk tracker Google ini. Selain itu belum diketahui kapan pesaing AirTag ini akan diluncurkan ke pasaran.

Bisa jadi, Google akan mengumumkan teknologi ini di Google I/O pada musim semi mendatang dan meluncurkan produk pada bulan Oktober di acara hardware tahunannya.