Sukses

Warganet Soroti Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur Selvi Amalia Nuraeni, Kapolri Segera Cek

Sebuah kasus tabrak lari mahasiswi Cianjur Selvi Amalia Nuraeni menjadi sorotan warganet dan langsung mendapatkan tanggapan dari Kapolri.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus tabrak lari yang melibatkan mahasiswi Cianjur Selvi Amalia Nuraeni menjadi viral di ranah media sosial, khususnya di Twitter.

Lewat postingan @mazzini_gsp di akun Twitter-nya, Selvi Amalia Nuraeni menjadi korban tabrak lari dari rombongan kendaraan pejabat yang melintas di Jalan Raya Bandung, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023) sore hari.

"Almarhumah Selvi Amalia Nuraeni, Mahasiswi FH Unsur adalah korban tabrakan di Jl Raya Bandung. Selvi diduga tertabrak oleh ROMBONGAN PEJABAT TERAS KEPOLISIAN. Sampai sekarang PELAKU BELUM TERTANGKAP DAN KEPOLISIAN SETEMPAT TERKASAN MENUTUP-NUTUPI," cuit akun Twitter itu.

Sejak diposting pada 25 Januari 2023, cuitan tabrak lari mahasiswi Cianjur ini sudah dilihat sebanyak 4,1 juta kali, di retweets hingga 22,9 ribu kali, dan sudah di-likessebanyak 68,3 ribu kali.

"Ayolah pak @ListyoSigitP ini saat yg tepat untuk meningkatkan citra POLRI..Apakah kepentingan pejabat tersebut sebanding dengan nyawa??" tulis @Alfa****.

"kabar duka Selvi Amalia Nuraeni, FH," kata @irfan***

"Kapolri harus evaluasi Kapolres Cianjur...yang dikawal ,pengawal siapa ,kok ada penyusup dgn mobil audi A8 berplat palsu dlm pengawalan tsb??.aneh.. kenapa harus nunggu viral baru di utarakan ...kasihan almarhumah Selvi Amalia Nuraeni..lahul alfatihah..tangkap segera penabraknya," cuit @Heripu****

Akun Twitter @mazzini_gsp pun ikut mention akun milik Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo agar dapat segera mengusut tuntas kasus tabrak lari mahasiswi Cianjur tersebut.

Tak butuh lama, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo pun merespon dengan mengucapkan terima kasih untuk informasinya dan akan segera di cek lewat akun Twitter-nya.

2 dari 3 halaman

Respon Humas Polres Cianjur Soal Tabrak Lari Mahasiswi Selvi Amalia Nuraeni

Selang beberapa waktu kemudian, Humas Polres Cianjur langsung memberikan balasan terkait kasus tabrak lari mahasiswi Cianjur Selvi lewat akun Twitter mereka.

"Terimakasih atas informasinya, saat ini unit Gakkum Sat Lantas Polres Cianjur sedang menangani perkara dimaksud dan sudah melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi dan juga telah mengambil data dari CCTV," tulis @humaspolres_cjr.

Humas Polres Cianjur juga mengatakan bahwa hasil sementara dari pemeriksaan tersebut adalah adanya jenis kendaraan yang diduga bukan dari rangkaian rombongan atau bukan bagian dari rombongan pengawalan tersebut.

"Hasil sementara sudah mengarah pada jenis dari kendaraan yang diduga bukan dalam rangkaian diluar rombongan pengawalan,” jelas akun tersebut.

Pihak Polres Cianjur juga sedang melakukan pencarian terhadap pemilik kendaraan tersebut dan meminta doa agar kasus tersebut bisa segera terungkap.

"Saat ini sedang dilakukan pencarian terhadap pemilik kendaraan tersebut. Mohon doa dan dukungannya semoga permasalahan tersebut segera dapat terungkap," tutup penjelasan Humas Polres Cianjur.

3 dari 3 halaman

Mobil Penabrak Mahasiswi Cianjur Selvi Amalia Nuraeni Diduga Pakai Pelat Nomor Palsu

Ilustrasi Kecelakaan Mobil (iStockPhoto)

Humas Polres Cianjur juga mengatakan bahwa hasil sementara dari pemeriksaan tersebut adalah adanya jenis kendaraan yang diduga bukan dari rangkaian rombongan atau bukan bagian dari rombongan pengawalan tersebut.

"Hasil sementara sudah mengarah pada jenis dari kendaraan yang diduga bukan dalam rangkaian diluar rombongan pengawalan,” jelas akun tersebut.

Pihak Polres Cianjur juga sedang melakukan pencarian terhadap pemilik kendaraan tersebut dan meminta doa agar kasus tersebut bisa segera terungkap.

Dalam video konferensi pers yang diunggah oleh akun Humas Polres Cianjur dengan judul "Press release terkait penanganan perkara tabrak lari di wilayah hukum Polres Cianjur", disebutkan bahwa mobil yang menabrak diduga menggunakan pelat nomor palsu.

" Kami sudah mengidentifikasi dari jenis mobil yang diduga sebagai penyebab laka. Namun, setelah kami lakukan identifikasi nomor kendaraannya, diduga nomor kendaraannya nomor palsu, ini masih kami dalami lagi," demikian isi keterangan video pada menit ke-6 detik ke-30.

(Ysl/Isk)