Liputan6.com, Jakarta - Bukan rahasia jika game saat ini banyak yang dijual dengan harga mahal demi mendapat keuntungan dan tetap melanjutkan operasionalnya, termasuk dari microtransaction, atau konten-konten tambahan yang dirilis terpisah.
Meski begitu, seringkali deretan game tersebut tetap dibuat dengan niat dan budget yang tidak sedikit.
Baca Juga
Hasilnya, pemain tetap dapat menikmati game dengan gameplay yang seru atau mendapatkan tampilan visual yang keren, menjadikan uang yang mereka bayarkan untuk sebuah konten di game terasa tidak terbuang sia-sia.
Advertisement
Namun beberapa waktu lalu, sebuah game indie yang memiliki durasi sangat singkat, dirilis ke platform Steam dengan harga Rp 15 juta.
Game termahal di Steam tersebut itu berjudul The Hidden and Unknown, yang digarap serta dipublikasikan oleh sebuah developer independen bernama ProX pada 23 Januari 2023 di platform milik Valve itu.
Kamu tidak salah baca. Game bergenre Adventure, Casual, dan Indie itu, memang dijual dengan harga Rp 15.000.000.
"The Hidden and Unknown adalah game berbasis cerita, yang bertujuan untuk memperluas persepsi penontonnya di bidang psikologi dan filsafat," tulis deskripsi singkat game itu di Steam, dikutip Minggu (29/1/2023).
Di ulasan pemain, tidak sedikit pengguna Steam yang berseloroh bahwa game ini sangat bernilai untuk setiap uang yang dikeluarkan. Namun tentu saja, ada banyak ulasan negatif yang meminta pemain untuk tidak menjajalnya.
Alasan Game Dihargai Rp 15 Juta
Selain itu dengan harga yang tidak masuk akal untuk sebuah game sederhana, durasi game ini juga terbilang singkat, dengan pemain bisa menyelesaikannya di bawah dua jam.
Uniknya, kepada The Gamer, pengembang mengatakan ada alasan kenapa mereka membuat game tersebut singkat, yaitu agar pemain bisa melakukan refund atau mengajukan pengembalian dana.
Seperti diketahui, salah satu syarat jika pemain ingin meminta pengembalian dana di Steam adalah, game tersebut baru dimainkan kurang dari dua jam.
Menurut pendiri ProX yang menggunakan alias ThePro, alasan mereka menjual game itu di harga tersebut adalah karena dia "tidak ingin hanya menjual hidup saya sendiri untuk uang."
ThePro kepada The Gamer mengatakan, ceritanya berarti lebih dari sekadar" permainan "murni."
Advertisement
Uang Bisa Dikembalikan
"Saya mengerti jika ada orang yang tidak percaya label harga ini masuk akal, dan saya tidak menghakimi mereka, justru sebaliknya, saya percaya bahwa tidak ada yang harus membelinya, yang tidak mampu membelinya," ujarnya.
"Itupun, saya memastikan waktu bermain gim ini hanya di bawah dua jam, sehingga Anda dapat menyelesaikan keseluruhan cerita, dan kemudian mengembalikan uang gim tersebut untuk memastikan Anda tidak merasa ditipu."Â
ThePro juga mengatakan dia tidak ingin membuat orang mengalami masalah keuangan dan mengklaim, dia hanya memberikan harga game-nya sesuai dengan keinginannya, di mana itu adalah haknya.
Tidak diketahui apakah game ini dirilis sebagai sebuah eksperimen sosial tertentu, atau hanya sekadar candaan dari pembuatnya.
Â
Spesifikasi PC Buat Main Game Seharga Rp 15 Juta
Kalau kamu merasa uangmu berlebihan dan mencari sesuatu untuk menghabiskannya, atau jika kamu ingin menjajal game ini dan melakukan refund dalam dua jam, berikut spesifikasi PC buat main game ini:
Minimal Windows
- OS: Windows 7 atau lebih tinggi
- Prosesor: 1.8 GHz Dual-Core CPU
- Memori: 2 GB RAM
- Graphics: Integrated Graphics
- DirectX: Version 11
- Penyimpanan: 505 MB ruang tersedia
Minimal macOS
- OS: OS X 10.9+
- Prosesor: 1.8 GHz Dual-Core CPU
- Memori: 2 GB RAM
- Graphics: Integrated Graphics
- Penyimpanan: 505 MB ruang tersedia
 (Dio/Isk)
Advertisement