Sukses

Proyek Blockchain Lokal Ini Lolos Audit Certik: Gabungkan Media Sosial, Game, dan NFT

Proyek blockchain karya anak bangsa bernama Mashida mengklaim telah lolos audit Certik, yang merupakan audit smartcontract terkemuka di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Proyek blockchain karya anak bangsa bernama Mashida mengklaim telah lolos audit Certik, yang merupakan audit smartcontract terkemuka di dunia.

Certik adalah platform pemeringkatan yang berfokus pada keamanan untuk menganalisis dan memantau protokol blockchain dan proyek keuangan terdesentralisasi (Decentralized Finance/DeFi).

Mashida sendiri merupakan sebuah proyek blockchain yang menggabungkan media sosial, game, dan NFT dalam sebuah platform.

Bertepatan dengan peluncuran listing di LBANK, tepatnya pada 27 Januari 2023, tim dari Mashida melakukan pertemuan kopi darat dengan komunitasnya di Bali.

LBANK merupakan bursa kripto yang berasal dari Dubai dengan posisi ke-15 berdasarkan Coinmarketcap dengan volume hariannya mencapat US$ 1.300.670.552.

“Kami sangat mengapresiasi komunitas yang ada di Bali. Kita tahu bahwa Bali menjadi pusat di mana teknologi blockchain dan kripto berkembang pesat karena banyaknya orang-orang luar yang berperan di sana," kata CEO Mashida, Hida Aldric, dalam keterangannya saat acara berlangsung, dikutip Sabtu (28/1/2023).

Ia menilai, dengan hadirnya Mashida, akan menambah platform Web3 lainnya di Indonesia, khususnya di Bali.

"Setelah LBANK, kami akan berencana untuk listing di platform bursa lokal,” ucap Hida menambahkan.

Walaupun Mashida masih tergolong baru, namun saat ini banyak anak muda Indonesia yang berlomba-lomba untuk menguasai teknologi blockchain dan memulai berbisnis.

DisclaimerSetiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

2 dari 3 halaman

Perlu Kekuatan Komunitas

Di samping itu, Hida menuturkan perlu adanya kekuatan dari komunitas untuk pengguna karena sebuah aplikasi tanpa pengguna sama saja dengan bus tanpa penumpang.

Lebih lanjut, dalam acara itu juga dilakukan presentasi bagaimana pengembangan Mashida untuk tahap yang berkelanjutan.

Setelah sebelumnya telah mengumpulkan sekitar Rp 6,2 miliar melalui crowdfunding, Mashida juga telah listing di salah satu DEX (Decentralised Exchanges) yaitu Pancakeswap.

Dengan total supply 10.000.000.000 MSHD, saat ini total market cap-nya adalah US$ 164.924.682 di kisaran harga 0,01649 USDT/MSHD. Total liquidity pool-nya sendiri telah mencapai 1.246 BNB atau sekitar US$ 387.490.

Token yang baru listing pada 15 Januari 2023 tersebut hingga saat ini sudah mengalami tiga kali ATH (all time high) hingga mencapai harga 0.01652 USDT dari harga dasar 0.00808 USDT.

3 dari 3 halaman

Infografis: 5 NFT termahal di Dunia (Liputan6.com / Abdillah)