Liputan6.com, Jakarta - Rangkaian babak kualifikasi Free Fire Master League (FFML) Season 7 resmi berakhir dengan pertandingan Qualifier Fase 4. Ada empat tim yang berhasil melaju ke panggung utama FFML Season 7.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (1/2/2023), empat tim tersebut adalah Kagendra, Dewa United Esports, Genesis Dogma, dan OPI Griffin. Gelaran FFML Season 7 sendiri akan digelar pada Maret 2023.
Baca Juga
Pada babak ini, Kagendra berhasil menjadi posisi teratas klasemen dengan 106 poin dari 54 poin eliminasi dan 52 poin replacement. Tim yang sebelumnya dikenal dengan nama DG Esports ini mampu mencatatkan tiga kali Booyah, tertinggi dibandingkan lawan-lawannya.
Advertisement
Duet pemain Vader dan Reeva yang masing-masing menyumbang 17 kills dan 12 kills menjadi kunci kemenangan Kagendra.
Sementara di posisi kedua di klasemen kompetisi Free Fire ini, Dewa United Esports mencetak 86 poin yang terdiri dari 43 poin eliminasi dan 43 poin placement. Coach KIDSR yang baru bergabung disebut jadi salah satu kunci performa tim esports ini.
Lalu, Genesis Dogma mengamankan posisi ketiga dengan total 75 poin, meski memang tidak mampu mengantongi Booyah. Genesis Dogma menjadi satu-satunya tim yang lolos dari sekitar 192.000 tim yang mendaftar di Open Qualifier.
Pada posisi terakhir, ada OPI Griffin yang merupakan alumni FFML Season 6 Divisi 2, serta mulai bertarung di babak Qualifier Fase 3 dan Fase 4. Tim ini berhasil mendapatkan 69 poin dari 39 poin eliminasi dan 30 poin placement.
Setelah rangkaian kualifikasi selesai, semua mata akan tertuju pada perubahan peta kekuatan dan bursa transfer pemain. Terlebih, kompetisi ini baru akan dimulai pada Maret 2023 dan ada sejumlah pemain esports andalan berstatus free agent.
500 Tim Siap Berlaga di Region Qualifier Free Fire Master League Season 7
Untuk diketahui, ada sekitar 500 tim komunitas bakal berlaga di babak Region Qualifier Free Fire Master League atau FFML Season 7, yang akan digelar serempak pada 15 Januari 2023.
Tim-tim komunitas ini tersebar di enam kota besar Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Makassar, Solo, Surabaya, dan Medan. Tiga tim terkuat dari masing-masing wilayah akan melaju ke Qualifier Fase 1.
Mengutip siaran pers, Jumat (13/1/2023), Garena menjelaskan bahwa Region Qualifier merupakan bagian dari tahap kualifikasi menuju FFML Season 7.
"Region Qualifier merupakan skema yang diperkenalkan mulai musim ini dan akan memberikan kesempatan lebih luas kepada tim komunitas untuk menjadi bagian dari dunia esports Free Fire," tulis Garena.
Advertisement
Rangkaian FFML Season 7
Sebanyak tiga tim terbaik dari enam kota yang sudah disebutkan tadi, akan melaju ke Qualifier Fase 1 pada 21 Januari 2023. Di fase tersebut, 18 tim dari enam region akan lolos dan berhadapan dengan enam tim lain dari jalur Open Qualifier.
Dari sini, sembilan tim bakal lolos ke Qualifier Fase 2 pada 27 Januari 2023. Jika mampu lolos dari babak tersebut, tim masih akan melalui dua babak kualifikasi lagi dan bertemu dengan tim-tim yang lebih menantang.
Di akhir Qualifier Fase 4 atau fase kualifikasi terakhir, ada empat tim terkuat yang bisa lolos dan bergabung bersama para juara di FFML Season 7, tim ini akan membuat total peserta menjadi 18 tim.
Nantinya, mereka bakal memperebutkan total hadiah senilai Rp 1,2 miliar, serta tiket mewakili Indonesia di kejuaraan dunia Free Fire 2023.
Persaingan di Region Qualifier
Garena pun mengingatkan, persaingan di Region Qualifier tidak bisa dianggap remeh, mengingat ada beberapa tim esports profesional yang akan ikut bertanding.
Di Region Qualifier Jakarta misalnya, akan ada Genesis Dogma Esports. Selain itu, Persis Esports juga akan berlaga di Solo. "Namun, kedua tim ini juga akan bersaing ketat dengan puluhan tim kuda hitam dari komunitas di masing-masing kota," Garena memungkasi.Â
(Dam/Ysl)
Advertisement