Liputan6.com, Jakarta - Pengguna Google Pixel dapat bergembira dengan kabar tentang update Android 13 bakal dinikmati oleh pengguna HP Pixel model lawas.
Beda dari Samsung dengan update OS hingga 4 tahun mendatang dan 1 tahun pembaruan keamanan, Google hanya menjanjikan 3 tahun upgrade OS Android di HP Pixel.
Baca Juga
Akan tetapi, sebuah temuan baru oleh ahli Android, Mishaal Rahman, mengungkap sebuah informasi menarik tentang update Android di lini Pixel 4.
Advertisement
The Pixel 4's last guaranteed software update was in October 2022, but there's an official release that brings the December 2022 patches and Android 13 QPR1!The only catch? It's a developer build: the Privacy Sandbox on Android Developer Preview 7.H/T Niklas Jeske pic.twitter.com/HeFPwv5cV4
— Mishaal Rahman (@MishaalRahman) February 3, 2023
Software Android 13 ini masih tahap eksperimen dan belum diluncurkan secara global, dan masuk ke dalam Android Privacy Sandbox.
Di sini, raksasa mesin pencari tersebut dapat melakukan uji coba yang memungkinkan pelacakan iklan tanpa pakai cookie pihak ketiga.
Meski begitu, satu pengembang yang terdaftar dalam program telah menerima build Android baru di HP Pixel 4 mereka.
Adapun update Developer Preview ini bernama Android 13 QPR1, atau dikenal dengan December 2022 Pixel Feature Drop, sebagaimana dikutip dari Android Police, Sabtu (4/2/2023).
Tak hanya itu, update ini juga mencakup pembaruan keamanan Desember 2022 yang hingga saat ini masih belum meluncur ke beberapa pengguna Pixel 5.
Perlu diingat, ini belum tentu menjamin Google masih berencana untuk merilis update untuk Pixel 4 dan Pixel 4XL.
Akan tetapi, ini adalah versi resmi Android dari Google dan dapat menjadi harapan terakhir Pixel 4 masih layak dipakai.
Lalu berapa harga HP Google Pixel 4Â saat ini? Karena tidak tersedia secara resmi di Indonesia, kamu dapat mencari HP Google ini lewat platform e-commerce terkenal di Tanah Air.
Namun, kamu harus pastikan Pixel 4 yang dibeli masih berfungsi dengan baik, IMEI aktif, dan beli di seller terpercaya.
ChatGPT Akan Membunuh Google dalam Dua Tahun
Di sisi lain, pembuat Gmail, Paul Buccheit menyatakan ChatGPT dapat dengan mudah menghancurkan Google paling lama dalam satu atau dua tahun.
Mengutip laman Gizchina, Kamis (2/2/2023), Buccheit meyakini bahwa robot pintar akan membunuh produk Google yang paling populer yaitu Google Search.
ChatGPTÂ sendiri muncul pada November 2022, dan dengan cepat menjadi alat favorit jutaan pengguna untuk mengajukan pertanyaan. Tidak lama lagi, sistem model AI akan dapat mengungguli Google di banyak area, termasuk pencarian, penyesuaian, dan email.
Saat kamu mencari sesuatu di Google, platform pencarian akan menyodorkan puluhan halaman hasil pencarian. Kemudian, kamu harus menavigasi halaman-halaman itu satu per satu, yang diberi peringkat, untuk mencari hasilnya.
Sementara ChatGPT hadir dengan cara yang lebih efisien dan menghadirkan solusi yang jauh lebih baik kepada pengguna.
Chatbot akan menjawab pertanyaan pengguna dengan bahasa yang natural. Formula ini memudahkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan lanjutan. Menggunakan AI layaknya mengobrol (chat) dengan manusia, kamu akan mendapatkan info dalam bentuk yang konsisten dan cerdas.
Advertisement
ChatGPT Tumbuh dengan Sangat Cepat
Menurut Bucheit, teknologi di balik ChatGPT tumbuh dengan sangat cepat. Akibatnya, tidak mengherankan jika alat tersebut mengalahkan Google dan raksasa lainnya di area tersebut.
Dia memuji kemampuan ChatGPT untuk menghasilkan teks mirip manusia. Ini akan memungkinkan model AI untuk memahami dan menanggapi pertanyaan pengguna secara intuitif.
Hasilnya pun akurat dan menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik, sehingga jauh melampaui apa yang saat ini ditawarkan Google kepada penggunanya di sistem pencarian Google Search.
ChatGPT sendiri mengantongi banyak investasi, sehingga akan segera mendapat manfaat dari kekuatan pemrosesan dan kapasitas penyimpanan data yang lebih baik, sehingga meningkatkan kemampuan AI.
ChatGPT juga diprediksi akan segera dapat melakukan tugas yang lebih kompleks dan menganalisis data dalam jumlah besar hanya dalam hitungan detik.
ChatGPT Masih Punya Keterbatasan, Tapi...
Tentu saja, harapan Buccheit sangat optimistis, meski platform tersebut masih memiliki banyak keterbatasan. ChatGPT masih kurang memahami konteks dan terkadang menghasilkan respons yang tidak masuk akal.
Oleh karena itu, klaim Buccheit tentang ChatGPT yang bisa membunuh Google dalam satu hingga dua tahun, bisa dibilang sedikit dibesar-besarkan.
Namun, Google dan raksasa teknologi lainnya tentu perlu mewaspadai maraknya model AI. Teknologi ini berkembang sangat cepat dan dapat melakukan banyak tugas, bahkan menghasilkan gambar.
AI adalah jenis teknologi yang perlu dikuasai perusahaan-perusahaan teknologi agar tetap hidup. Google memiliki sedikit waktu untuk melakukan perombakan besar dalam Google Search untuk menjaga relevansinya.
Jika tidak, model AI akan segera muncul dan dapat dengan mudah melewati raksasa pencarian. Ya, AI memiliki masa depan yang cerah di industri teknologi.
(Ysl/Dam)
Advertisement