Liputan6.com, Jakarta - Twitter telah mengumumkan akan menghentikan akses gratis untuk API platformnya mulai 9 Februari 2023. Pengumuman tersebut diunggah langsung melalui cuitan di akun TwitterDev.
Namun, sebelum peraturan tersebut berlaku, Elon Musk ternyata sudah memperbaruinya. Mengutip informasi dari Engadget, Selasa (7/2/2023), Twitter ternyata masih memberikan akses gratis untuk API mereka, tapi dengan syarat tertentu.
Baca Juga
Berdasarkan cuitan dari Elon Musk, perusahaan akan memberikan akses API Twitter dengan kemampuan terbatas untuk bot yang menyedikan konten bagus dan gratis.
Advertisement
"Menanggapi umpan balik, Twitter akan mengaktifkan API ringan dan write-only untuk bot yang menyediakan konten bagus yang gratis," tulis Elon Musk melalui akun Twitternya.
Kendati demikian, Elon Musk tidak mengungkap secara detail batasan bot Twitter yang dianggap menyediakan konten bagus. Selain itu, belum dapat dipastikan apakah akses ini akan hadir dengan beberapa tier seperti sekarang.
Sebagai informasi, sejak Twitter mengumumkan bakal menyetop akses gratis API mereka, banyak pihak yang melayangkan kritik. Sebab, langkah ini disebut bisa membuat banyak akun bot hiburan dan informatif mati.
Terlebih, akun-akun tersebut diprediksi akan kesulitan membayar biaya berlangganan untuk mengakses API Twitter. Karenanya, sejumlah kritikan pun sempat dilayangkan pada situs microblogging tersebut.
Sebelumnya, Twitter memang mengumumkan akan menyetop akses gratis ke API mereka, dan menggantinya layanan berbayar. Dengan adanya keputusan ini, perusahaan dan developer yang mengandalkan API Twitter harus membayar biaya bulanan.
"Mulai 9 Februari 2023, kami tidak lagi mendukung akses gratis ke API Twitter, baik v2 dan v.1.1. Sebagai gantinya, tier berlangganan dasar akan tersedia," tulis akun TwitterDev.
Informasi Soal API Twitter
Sekadar diketahui, Twitter menyatakan bakal menghentikan akses gratis untuk API (Application Programming Interface) mereka pada 9 Februari 2023 mendatang, dan akan merilis layanan berbayar untuk bisa mengaksesnya.
Penghentian ini tentu saja bisa berdampak kepada sejumlah layanan yang menggunakan API gratis Twitter, mulai dari akun-akun yang menggunakan bot untuk membuat konten, serta game.
Sekadar informasi, dikutip dari Gamerbraves, API dalam istilah yang sederhana adalah cara dua atau lebih program komputer untuk berkomunikasi satu sama lain.
Twitter menawarkan dua di antaranya: REST API yang membantu pengembang mengakses data twitter, dan search API yang menyediakan metode bagi pengembang untuk berinteraksi dengan fitur pencarian Twitter.
Â
Advertisement
Genshin Impact Peringatkan Pemain Usai Twitter Setop Akses API Gratis
Di sektor gaming, API Twitter memungkinkan pengguna untuk menyambungkan akun game dengan media sosial itu. Sebut saja Genshin Impact, yang mengizinkan pemain untuk log in dengan akun Twitter.
Tentu saja, penghentian akses gratis API Twitter juga akan dapat berdampak pada pemain yang sebelumnya bermain Genshin Impact menggunakan akun Twitter-nya.
Maka dari itu, HoYoverse baru-baru ini mengeluarkan pengumuman, sebagai respons perubahan API Twitter tersebut.
Melalui akun Twitter Genshin Impact, HoYoverse mengungkapkan bahwa mereka sedang dalam proses untuk mengonfirmasi dampak penyesuaian API Twitter terhadap login akun game, dan resolusi yang akan dilakukan.
"Kami sedang dalam proses mengonfirmasi dampak penyesuaian API Twitter pada login akun game dan resolusi terkait," tulis akun Genshin Impact, dikutip Senin (6/2/2023).  Â
Minta Pemain Tautkan Alamat Email
Lebih lanjut, para pemain pun disarankan untuk menautkan alamat email mereka untuk login akun melalui https://account.hoyoverse.com, demi mencegah masalah masuk ke game.
"Untuk mencegah kemungkinan masalah login akun, kami sarankan untuk membuka halaman Akun HoYoverse di bawah untuk menautkan alamat email Anda untuk login akun. >>>https://account.hoyoverse.com," tulis perusahaan.
HoYoverse pun mengatakan mereka akan memberikan pengumuman lebih lanjut soal situasi ini.
Game lain yang juga menggunakan memanfaatkan API Twitter adalah Arknights. Baru-baru ini, pengembang juga merilis pernyataan terkait situasi tersebut melalui akun Twitter-nya.
"Kami SANGAT menyarankan pemain untuk menyandingkan akun game mereka dengan akun Yostar jika belum melakukannya jika ada kemungkinan," tulis akun resmi Arknights_EN.
(Dam/Isk)
Advertisement