Liputan6.com, Jakarta - Bill Gates memberikan pendapatnya tentang chatbot AI ChatGPT. Ia menilai kecerdasan buatan OpenAI ini akan bisa mengubah dunia. Berita ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (11/2/2023) kemarin.
Informasi lain yang juga menjadi sorotan datang dari Elon Musk yang memecat engineer Twitter hanya karena mengungkap penyebab popularitasnya terus menurun.
Baca Juga
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
Advertisement
1. Bill Gates: ChatGPT Akan Mengubah Dunia, Sama Pentingnya dengan Penemuan Internet
Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, menggambarkan ChatGPT sebagai chatbot yang dapat menanggapi berbagai pertanyaan pengguna.
Dia mengatakan hal tersebut dalam sebuah wawancara yang diterbitkan belum lama ini di surat kabar bisnis Jerman, Handelsblatt.
Bill Gates lebih jauh menilai jawaban yang diberikan ChatGPT atas sebuah pertanyaan, seperti berasal dari manusia. Ia bahkan mengibaratkan perkembangan kecerdasan buatan (artificial intellegence/AI) sama pentingnya dengan penemuan internet.
“Selama ini AI bisa membaca dan menulis, tapi tidak bisa memahami isinya. Program baru seperti ChatGPT akan meningkatkan efisiensi banyak tugas kantor dengan membantu menulis faktur atau email. Ini akan mengubah dunia kita,” katanya dalam sebuah komentar, dikutip dari Gizchina, Sabtu (11/2/2023).
Perusahaan AI asal AS, OpenAI, yang mengembangkan ChatGPT, dinobatkan sebagai aplikasi konsumen dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah. Microsoft juga banyak berinvestasi dalam proyek ini.
Baru-baru ini, ChatGPT telah menimbulkan banyak perdebatan, berkat kapasitasnya yang sangat besar. Model pra-pelatihan GPT meningkatkan pemrosesan bahasa alami dari sudut pandang teknologi serta menetapkan paradigma baru dan mutakhir di bidang percakapan cerdas.
ChatGPT melalui inovasi algoritme, terutama pengenalan inovatif 'pembelajaran penguatan umpan balik manusia' membuatnya memiliki kefasihan super tinggi.
Hal itu yang menjadikan chatbot AI ini dengan cepat dan mudah menangani serangkaian tugas umum seperti pembuatan kode, terjemahan dokumen, dan copywriting.
2. Elon Musk Pecat Engineer Twitter yang Ungkap Penyebab Popularitasnya Turun
Elon Musk dilaporkan kembali melakukan pemecatan terhadap karyawan Twitter. Namun yang berbeda, alasan pemecatan kali ini disebut terlalu sepele.
Berdasarkan laporan Platformer, Elon Musk dikabarkan memecat karyawan Twitter, karena ia mengungkap alasan popularitas akun bos Tesla tersebut menurun.
Mengutip informasi dari Business Insider, Sabtu (11/2/2023), Elon Musk awalnya bertemu dengan sejumlah insinyur Twitter di awal pekan ini. Dalam pertemuan tersebut, ia membahas soal popularitas akun Twitter-nya yang menurun dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya, Elon Musk memang diketahui menugaskan sejumlah karyawannya untuk memastikan apakah jangkauan akunnya telah dibatasi karena adanya masalah dengan algoritma Twitter.
"Ini sangat aneh. Saya memiliki lebih dari 100 juta followers, dan saya hanya mendapatkan impresi sekitar 10 ribuan," tutur Elon seperti dikutip dari sejumlah sumber yang mengetahui pertemuan tersebut.
Dari situ, karyawan pun menunjukkan data internal dan bagan Google Trends yang menunjukkan minat publik terhadap miliarder tersebut.
Hasilnya, data Google Trends menunjukkan popularitas Elon memuncak di skor 100 pada April 2022 ketika ia mengungkap untuk membeli Twitter, tapi terus menurun hingga kini ada di angka 9.
Lalu, salah satu seorang insinyur menyebut popularitas Elon mungkin menurun karena ketertarikan publik terhadap dirinya menurun sejak pembelian Twitter. Akibat pernyataan itu, Elon dilaporkan segera memecat karyawan tersebut.
Advertisement
3. 2 HP 5G Samsung Baru Nongol di Situs TKDN, Galaxy A34 dan Galaxy A54?
Amunisi Samsung usai merilis smartphone flagship mereka Galaxy S23 Series belum habis. Kali ini, mereka tampaknya akan meluncurkan dua HP kelas menengahnya dari seri A ke Indonesia.
Dua smartphone tersebut kabarnya adalah Samsung Galaxy A34 5G dan Samsung Galaxy A54 5G, yang sepertinya sudah lolos sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Dalam situs TKDN Kemenperin, dikutip Sabtu (11/2/2023), PT Samsung Electronics Indonesia sudah mendapatkan dua sertifikat untuk dua perangkat ponsel 5G pada 3 Februari 2023 lalu.
Pertama dengan nomor sertifikat 1142/SJ-IND.8/TKDN/2/2023 dengan merk dan tipe Samsung SM-A346E, dengan nilai TKDN 40,30 persen.
Sertifikat kedua dengan nomor 1161/SJ-IND.8/TKDN/2/2023, juga didapatkan perangkat 5G dengan merk dan tipe Samsung SM-A546E, dengan nilai TKDN 40,30 persen.
Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, SM-A346E merupakan kode untuk salah satu model dari Samsung Galaxy A34. Sementara, SM-A546E adalah kode untuk Samsung Galaxy A54.
Sejauh ini, belum ada teaser atau pengumuman resmi soal jadwal peluncuran dan spesifikasi dari kedua HP ini di Indonesia.
Infografis Cek Fakta: Deretan Hoaks Seputar Bill Gates dan Vaksin Covid-19 (Liputan6.com/Trie Yasni)
Advertisement