Sukses

Pengguna Twitter Terus-terusan Lihat Cuitan Elon Musk, Algoritma Berubah?

Sebagian pengguna Twitter terus-terusan melihat cuitan Elon Musk mondar mandir di laman For You mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian pengguna Twitter mungkin menyadari saat membuka aplikasi Twitter-nya pagi ini, mereka terus melihat cuitan Elon Musk sang pemilik Twitter.

Hal sama dilaporkan oleh The Verge, sebagaimana dikutip Selasa (14/2/2023), laman "For You" Twitter pengguna kini penuh dengan cuitan Elon Musk, hingga balasan cuitan dari dan ke Elon Musk.

Memang tidak semua orang terus dibombardir oleh cuitan Elon Musk, tetapi pada Senin sore dan hingga pagi ini, ada banyak orang merasakan sesuatu berbeda dibandingkan biasanya.

Sejumlah orang di The Verge pun melihat ada lebih banyak cuitan balasan Elon Musk dibandingkan sebelumnya. Tekno Liputan6.com juga sempat merasakan hal serupa saat baru membuka Twitter di laman For You.

Menurut The Verge, mereka yang tidak mengikuti akun Twitter Elon Musk, juga merasakan hal serupa.

Perubahan ini terjadi hanya beberapa hari setelah Elon Musk mengeluhkan, cuitannya tidak mendapatkan cukup banyak jumlah views. Elon Musk sempat memecat seorang engineer gara-gara hal tersebut.

2 dari 4 halaman

Gara-Gara Perintah Elon Musk?

Seperti yang dilaporkan oleh Zoe Schiffer dan Casey Newton dari Platformer, data internal Twitter memperlihatkan, meskipun akun Elon Musk naik ke puncak popularitas dalam pencarian pada April 2022, keterlibatan atau engagement-nya telah turun secara signifikan. Para engineer pun tidak menemukan masalah dengan algoritme Twitter.

Selama akhir pekan, Elon Musk mengatakan, Twitter meluncurkan semacam perubahan untuk memperbaiki masalah "visibilitas" ini. Sang CEO yang juga miliarder tersebut menyatakan, 95 persen cuitannya tidak "disampaikan."

Tidak diketahui apakah hal tersebutlah yang memengaruhi visibilitas cuitan Elon Musk di linimasa Twitter banyak orang. Twitter juga diharapkan segera memperbaiki masalah ini, kecuali jika mandat barunya adalah agar cuitan-cuitan sang bos mendapatkan lebih banyak visibilitas.

3 dari 4 halaman

Elon Musk Tertarik Beli Klub Bola MU, Cuma Guyon?

Terlepas dari itu, kabar bos Twitter Elon Musk membeli tim sepak bola Manchester United kembali muncul, setelah pemilik tim berjuluk Setan Merah saat ini mengumumkan siap menjual juara Liga Inggris 20 kali tersebut.

Diketahui, Manchester United saat ini dimiliki oleh keluarga Glazer. Selain Elon Musk, sejumlah pihak berdompet tebal diketahui juga tertarik membeli Manchester United.

Beberapa pihak tersebut, antara lain Sir Jim Ratcliffe, orang terkaya di Inggris dan kepala eksekutif INEOS mengumumkan pada Januari, dia berusaha membeli klub yang dia dukung.

Lainnya, sejumlah investor berbasis di Qatar hingga konsorsium di Arab Saudi dan Amerika Serika juga tertarik untuk membeli tim Setan Merah ini.

Dilansir Daily Mail, Selasa (14/2/2023), bos Tesla dan Twitter itu kabarnya rela mengucurkan dana sebesar 4,5 miliar pounds atau sekitar Rp 83 triliun untuk menjadi pemilik MU.

Diketahui, pemilik Twitter itu sempat menyatakan ketertarikan untuk membeli Manchester United. Selang beberapa waktu, pria berusia 51 tahun tersebut mengatakan dirinya hanya bercanda.

4 dari 4 halaman

Bagikan Cuitan Soal Beli MU

Kala itu, bos SpaceX tersebut mencuitkan ingin membeli klub asal Inggris tersebut. Juga, saya membeli Manchester United sama-sama," tulis Elon seperti dikutip dari akun Twitternya @elonmusk.

Sontak kicauan itu pun langsung menarik perhatian warganet. Beberapa di antaranya pun menanyakan langsung kepada Elon mengenai kicauannya di Twitter.

Menjawab pertanyaan itu, Elon langsung menjelaskan bahwa kicauan tersebut hanya guyonan. Ia menyatakan tidak membeli tim olahraga mana pun.

"Tidak, ini hanya lelucon lama di Twitter. Saya tidak membeli tim olahraga mana pun," tulis Elon. Sebelum ia menjelaskan maksud tweet tersebut, kicauan tersebut memang sempat membuat heboh.

Meski akhirnya tidak benar-benar dilakukan, Elon Musk beli Manchester United sangat dimungkinkan. Terlebih, ia dikenal sebagai orang terkaya di dunia saat ini.

(Tin/Ysl)