Liputan6.com, Jakarta - Akamai Technologies mengumuman kehadiran Akamai Connected Cloud. Layanan ini merupakan platform edge dan cloud yang terdistribusi luas untuk komputasi, keamanan, dan pengiriman konten sekaligus mendekatkan aplikasi dan pengalaman, serta menjauhkan dari ancaman.
Layanan dan arsitektur komputasi cloud ini akan tersedia di Asia Pasifik-Jepang bagi pengembang. Dengan demikian, mereka dapat membangun, menjalankan, dan mengamankan beban kerja yang memiliki performa tinggi agar makin dekat dengan bisnis serta pengguna yang terhubung secara online di mana pun.
Baca Juga
"Akamai Connected Cloud diluncurkan saat transformasi digital di wilayah Asia Pasifik & Jepang tengah gencar-gencarnya. Saat organisasi berupaya mengatasi banyaknya infrastruktur dan kemampuan jaringan di seluruh pasar, sembari mengurangi biaya dan meningkatkan kelincahan," tutur SVP Sales dan Managing Director Asia Pasifik, Parimal Pandya dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (15/2/2023).
Advertisement
Dalam membangun Akamai Connected Cloud, Akamai menambahkan situs inti dan terdistribusi pada jaringan backbone dasar yang sama, yang mendukung mendukung jaringan edge miliknya. Saat ini, layanan ini menjangkau lebih dari 4.100 lokasi di 134 negara.
Tidak hanya itu, Akamai juga mendekatkan komputasi, penyimpanan, database, dan layanan lainnya dengan kalangan luas, industri, serta pusat TI. Harapannya, dapat tercipta rangkaian komputasi, dari inti hingga edge yang membuat perusahaan dapat lebih efisien.
Kehadiran layanan cloud baru ini didukung dari laporan IDC. Dalam laporan itu, pasar layanan cloud di Asia Pasifik diramalkan akan menyentuh USD 165,2 miliar pada tahun 2026, dan satu dari tiga perusahaan diperkirakan akan menghasilkan lebih dari 30 persen pendapatannya dari produk dan layanan digital pada 2023.
"Tahapan cloud berikutnya memerlukan perubahan cara pikir pengembang dan perusahaan untuk mendekatkan aplikasi dan data dengan pelanggan mereka," tutur Research VP IDC Dave McCarthy.
Â
Layanan Akamai Connected Cloud
Akamai Connected Cloud akan berada di bawah kepemimpinan Adam Karon selaku Chief Operating Officer sekaligus General Manager Cloud Technology Group Akamai. Ia akan memimpin tim yang berfokus pada perusahaan media, game, dan software terkemuka.
Adapun sebagai bagian dari Akamai Connecte Cloud ini, Akamai mengumumkan sejumlah solusi sebagai berikut :
- 4 situs komputasi cloud skala perusahaan baru di seluruh Asia Pasifik Jepang di 2023. Situs tersebut berada di Chennai, Osaka, Jakarta, dan Auckland
Nantinya, situs ini akan dihubungkan ke jaringan backbone Akamai dengan jaringan edge paling terdistribusi di dunia. Situs baru ini akan memuat layanan komputasi cloud dari Linode, dan menjadi acuan untuk situs-situs inti tambahan yang rencananya akan dirilis Akamai di seluruh dunia.
- Lebih banyak situs terdistribusi
Selain situs inti baru yang direncanakan, Akamai juga telah mempersiapkan lebih dari 50 kota di seluruh dunia untuk mulai merilis situs-situs terdistribusi tahun ini. Selain itu, menghadirkan komputasi cloud dasar ke lokasi yang sulit dijangkua dan tidak terlayani oleh penyedia cloud konvesional saat ini.
Â
Advertisement
Layanan Akamai Connected Cloud
- Harga baru yang amat terjangkau
Struktur harga baru ini dapat menggunakan kekuatan jaringan Akamai untuk menurunkan biaya egress cloud dengan menghadirkan penghematan seperti CDN pada transfer data cloud. Model harga egress baru ini menyediakan tarif egress dengan diskon lebih besar dibandingkan hyperscaler dan penyedia cloud lain.
- Kepatuhan terhadap standar ISO, SOC 2, dan HIPAA terbaru
Kepatuhan terhadap standar baru menunjukkan komitmen Akamai akan keamanan layanan komputasi cloud miliknya dan data pelanggan yang ada di dalamnya.
- Akamai Qualified Computing Partner Program
Program mitra teknologi baru ini dirancang untuk menyediakan layanan berbasis solusi yang dapat dioperasikan dengan Akamai Connected Cloud bagi pelanggan Akamai.
(Dam/Ysl)